Menggugat Problematika Buruh Di Indonesia.

- Penulis Berita

Rabu, 30 April 2025 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menggugat Problematika Buruh Di Indonesia.

Oleh: Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H

Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan salah satu isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat.
Dalam beberapa dekade terakhir, permasalahan buruh telah menjadi sorotan utama dalam dunia ketenagakerjaan.

Problem ketenagakerjaan di Indonesia masih menjadi isu yang kompleks dan belum terselesaikan hingga saat ini.

Sempitnya peluang kerja, tingginya angka pengangguran, rendahnya kualitas sumber daya manusia tenaga kerja, upah yang murah, dan jaminan sosial yang seadanya menjadi beberapa masalah yang dihadapi oleh kaum buruh saat ini.

Selain itu, perlakuan yang merugikan bagi para pekerja, seperti : penganiayaan, tindak asusila, penghinaan, intimidasi, dan pelecehan seksual, juga menjadi perhatian serius saat ini.

Banyak warga negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja di luar negeri, namun ini juga menyisakan masalah dengan kurangnya perlindungan dan pengawasan dari negara terhadap para tenaga kerja Indonesia tersebut.

Indonesia sebagai negara yang bercita-cita ingin mensejahterakan rakyatnya, seperti yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945, masih belum bisa mewujudkan amanat ini terutama terkait dengan permasalahan yang dialami oleh kaum pekerja/buruh.

Akar permasalahan yang terjadi pada pekerja/buruh masih terletak pada persoalan-persoalan hubungan dan kesepakatan antara pengusaha dan pemerintah yang akhirnya berimbas kepada pekerja/buruh dan masyarakat sebagai konsumen.

Kasus gratifikasi dan korupsi yang melibatkan pengusaha dan pemerintah mengakibatkan kelalaian dalam pengawasan dan penetapan keputusan yang pada akhirnya merugikan kaum pekerja/buruh.

Masalah yang muncul :

1). Masalah Upah.

Salah satu masalah yang langsung menyentuh kaum buruh adalah rendahnya atau tidak sesuainya pendapatan upah yang diperoleh dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beserta tanggungannya.
Kebutuhan hidup yang semakin meningkat sementara upah yang diterima relatif tetap menjadi salah satu pendorong gerakan protes kaum pekerja/buruh saat ini.

2). Masalah Pemenuhan Kebutuhan dan Kesejahteraan Hidup.

Aristoteles mendefinisikan kebutuhan mendasar manusia ialah semua kebutuhan dasar yang menyangkut dimensi manusia meliputi kebutuhan material, kesehatan, kebutuhan sosial, hingga kebutuhan untuk mengaktualisasi sebagai manusia.
Implikasinya ialah setiap manusia berhak untuk secara leluasa mengambil inisiatif untuk memenuhi kebutuhannya.

3). Masalah Pemutusan Hubungan Kerja.

PHK tentu merupakan salah satu persoalan besar yang dihadapi oleh kaum pekerja/buruh saat ini.
PHK menjadi hal yang menakutkan bagi kaum pekerja/buruh dan menambah kontribusi bagi pengangguran di Indonesia.

4). Masalah Tunjangan Sosial dan Kesehatan.

Dalam masyarakat kapitalis seperti saat ini, tugas negara lebih pada fungsi regulasi, yakni pengatur kebebasan warga negaranya.

Sistem ini tidak mengenal tugas negara sebagai pengurus dan penanggung jawab pemenuhan kebutuhan dasar rakyatnya.

5). Masalah Lapangan Pekerjaan.

Kelangkaan pekerjaan bisa terjadi ketika muncul ketidakseimbangan antara jumlah calon pekerja/buruh yang banyak, sedangkan lapangan pekerjaan relatif sedikit, atau banyaknya lapangan kerja, tapi kualitas tenaga kerja pekerja/buruh yang ada tidak sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan.

Akhir kata dari saya dengan melihat permasalahan ketenagakerjaan di atas, tentu saja membutuhkan pemecahan yang baik dan sistematis.
Pemerintah tidak cukup dengan hanya merevisi perundang-undangan, melainkan mesti mengacu kepada akar permasalahan ketenagakerjaan itu sendiri.

Yang terpenting adalah pemerintah tidak boleh melepaskan fungsinya untuk melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya, dalam hal ini kesejahteraan bagi pekerja/buruh.

Pesan Kami Kaum Buruh:

1. Lindungi hak-hak kami kaum buruh dan prioritaskan kesejahteraan kami.

2. Pastikan upah yang adil dan layak untuk memenuhi kebutuhan hidup kami kaum buruh.

3. Berikan jaminan sosial dan kesehatan yang memadai untuk kami kaum buruh.

4. Ciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

5. Jangan lupakan tanggung jawab negara dalam melindungi dan mensejahterakan rakyatnya.

Berita Terkait

Polres Pekalongan Ngopi Bareng IPSI Kabupaten Pekalongan, Ucapkan Hari Bhayangkara Ke-79
Bupati Kuningan Dian rahmat Yanuar Dukung Langsung Kafilah Kuningan di Ajang MTQH Jabar
Atasi Masalah Kohe Jadi Pupuk Organik, Bupati Dian Gandeng PT. Berkah Lumintu Sejati
Peserta antusias ikuti Gelaran OKK Yang di selenggarakan PWI Di Indramayu
Bupati Dian Lakukan Rotasi-Mutasi di Zona Wisata
Bidang Olahraga Disporapar Klarifikasi terkait Platform Ruangan yang Rusak.
Disporapar Kuningan Diduga Abaikan Pemeliharaan, Platform Atap Ruangan Rusak Parah
Pasca Libur Dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha, Wabup Syaefudin Sidak Disdukcapil Kabupaten Indramayu,
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WIB

Babinsa, Bhabinkamtibmas Menghadiri Pembinaan Anggota Linmas Dari Tiga Desa di Desa Cikeris*

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:32 WIB

*_DOSA KITA MEMANG BANYAK, TAPI AMPUNAN-NYA JAUH LEBIH LUAS_*

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:52 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C Diduga Ilegal di Beber, Langkah Tegas Cegah Bencana dan Pelanggaran Hukum

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:31 WIB

*Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Satu Regu Linmas Desa Cihanjawar Adakan Baris-berbaris*

Senin, 16 Juni 2025 - 19:08 WIB

BPSDMP Komdigi Bandung adakan Bimtek Digital bagi Admin Medsos dan SPBE di Lingkungan Pemkab Majalengka.

Senin, 16 Juni 2025 - 19:05 WIB

Ngopi On The Spot, Kasat Binmas Polres Pekalongan Sampaikan Hal Ini Kepada Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

Respon Cepat Bhabinkamtibmas Polsek Wonopringgo Tangani Nenek yang Terlantar

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:47 WIB

Panen Raya Selada Keriting Warnai Ketahanan Pangan Batalyon B Pelopor Satrimob Polda Jabar

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

*_DOSA KITA MEMANG BANYAK, TAPI AMPUNAN-NYA JAUH LEBIH LUAS_*

Jumat, 20 Jun 2025 - 10:32 WIB