Kepala Desa Longkewang Tantang Wartawan, Diduga Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Langgar UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik)

- Penulis Berita

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Longkewang Tantang Wartawan, Diduga Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Langgar UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik)

Kuningan patrolinews86.com – ( 20 Maret 2025 ) – Kegeraman warga Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencuat terkait dugaan korupsi dana desa yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Heriana. Proyek pembangunan gedung Posyandu dan PAUD yang diborongkan ke pihak ketiga tanpa melibatkan warga setempat menjadi pemicu utama. Nilai proyek yang mencapai ratusan juta rupiah kini tengah menjadi sorotan tajam.

Warga merasa kecewa dengan kepemimpinan Kades Heriana yang dinilai jarang berada di kantor desa. Ketidakhadirannya semakin menambah kecurigaan atas dugaan penyimpangan dana desa. Informasi yang diperoleh wartawan dari warga menyebutkan bahwa pembangunan Posyandu diborongkan ke seorang kontraktor bernama Iwan. Hal ini menyebabkan warga setempat kehilangan kesempatan kerja.

Seperti dikatakan wartawan dari Kabarsbi yang tergabung di Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) dirinya melakukan investigasi ke Desa Longkewang, mereka mendapati beberapa perangkat desa yang diwawancarai enggan memberikan informasi detail. Sekretaris Desa (Sekdes) Didi Cahyadi, ketika dihubungi via telepon seluler, mengarahkan wartawan untuk menghubungi langsung Kades Heriana. Namun, ketika dihubungi, Kades Heriana justru menantang wartawan dengan pernyataan, “Saya tidak takut wartawan. Silahkan GASKAN. Beritakan.”Ucapnya.

Sementara Wartawan hanya mempertanyakan tiga hal utama kepada Kades Heriana dan perangkat desa lainnya yang diserapnya dilapangan diantaranya :

1. Pemborongan Proyek Posyandu dan PAUD: Mengapa proyek tersebut diborongkan ke pihak ketiga, Iwan, tanpa melibatkan warga desa?

2. Rotasi Perangkat Desa: Kades Heriana diduga melakukan rotasi perangkat desa tanpa musyawarah terlebih dahulu dengan bendahara dan Sekdes, sehingga menimbulkan kekecewaan di antara mereka.

3. Hilangnya Anggaran Blok Parenca: Dugaan penyimpangan dana sebesar 180 juta rupiah yang dialokasikan untuk Blok Parenca juga menjadi pertanyaan besar. Ke mana dana tersebut mengalir?

Ketua BPD Desa Longkewang, ketika dihubungi awak media, dirinya memberikan pernyataan yang senada dengan Sekdes Didi Cahyadi, mengatakan bahwa pemborongan proyek Posyandu bertujuan untuk menutupi anggaran yang hilang di Blok Parenca.

Camat Ciniru, Rahman, mengakui telah memberikan arahan dan pembinaan kepada perangkat desa, terutama Kades Heriana. Namun, ia merasa kesulitan memberikan pemahaman kepada Kades Heriana terkait pentingnya ketelitian dan kepatuhan terhadap aturan dalam pengelolaan dana desa.

Alhasil Kasus ini pun  telah menarik perhatian publik dan mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk turun tangan menyelidiki dugaan korupsi yang terjadi di Desa Longkewang. Ratusan juta rupiah dana desa yang diduga diselewengkan harus segera diusut tuntas untuk memberikan keadilan bagi warga desa.

Apalagi jika mengacu kepada Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjamin hak warga negara untuk mendapatkan informasi publik, mendorong partisipasi masyarakat, dan mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

Lebih jauh lagi, kasus ini menyoroti pentingnya penegakan UU KIP agar pengelolaan dana desa lebih transparan dan akuntabel. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

#No Viral No Justice

Team/Red (Kabarsbi )

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

Editor:

Berita Terkait

Gudang Motor Curian di Kalideres Digerebek, Polisi Buru Pelaku
Perangkat Desa Cihirup Diminta Pertanggungjawabannya Atau Kita Akan Laporkan Ke Polisi
Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah, PPWI Sultra Resmi Laporkan Bawaslu Konsel ke Polisi*
Remaja Tunarungu di Tangerang Tertembak di Mata, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas*
Ironi ! Polri Gaungkan Anti-Premanisme, Tapi Oknum Diduga Malak THR..?
Ingkar Janji, Penyidik Polrestro Jakarta Barat Aipda Ruslan Dipropamkan*
Proyek Siluman Di Jalan Sultan Agung Sumber Kabupaten Cirebon, Dikerjakan Malam Hari Dan Di Duga Rugikan Keuangan Daerah
Mantan Kapolres Ngada Dijerat Dengan UU Pidana Kekerasan Seksual dan UU ITE.
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:52 WIB

Ketua Koni diduga menghilang Atlit prestasi terlantar Ahirnya Wakil ketua pekat IB. Kab. Kuningan Donny sigakole Angkat bicara.

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:24 WIB

Pemdes Sadarkarya Jelang Lebaran Idul Fitri Bagikan Intensif Kepada 60 Guru Ngaji*

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:16 WIB

Wabup Kuningan Hj.Tuti Kecewa Kantor Desa Kosong saat sidak ke beberapa OPD

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:10 WIB

Perkuat Keamanan Website Resmi, Diskominfo Kuningan Adakan Mitigasi

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:39 WIB

Bupati Purwakarta Larang ASN Pemkab Purwakarta Gunakan Kendaraan Dinas Untuk Mudik Lebaran*

Senin, 24 Maret 2025 - 23:10 WIB

Bupati Kuningan Janji Bayar Gaji Dan Tpp 14 Tepat Waktu

Senin, 24 Maret 2025 - 12:15 WIB

Poto Bupati Lama  dan wakil masih terpampang rapih di Desa Tarikolot Cibeureum.

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:17 WIB

Bupati Kuningan Siap Nindaklanjuti adanya 51 Aduan Masuk ke Lapor Kuningan Melesat

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

IBADAH 1 MALAM SEPERTI IBADAH 83 TAHUN*

Rabu, 26 Mar 2025 - 23:23 WIB

LINTAS DAERAH

Terlibat Perang Sarung, Sejumlah Remaja diamankan Polisi

Rabu, 26 Mar 2025 - 19:54 WIB