*Buka Bersama Dan Santunan 30-Yatim Warnai Kegiatan Ramadhan.1446-H*
Patrolinews86.com
Purwakarta. – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, jajaran Pembina 30-Yatim Dari 3-Ponpes menyelenggarakan kegiatan buka bersama dan Santunan Anak Yatim.
Acara tersebut berlangsung di area Makam KH Tubagus Ahmad Bakri (Mama Sempur) Plered Purwakarta, pada Senin 17 Maret 2025.(17 Ramadhan 1446-H).
“Kegiatan yang dimulai pada pukul 17.00 Wib ini dihadiri oleh para pembina yatim, Asatidz Asatidzah dari 3-Ponpes serta dihadiri 30-Yatim dari 3-Ponpes yang berada ditiga Kabupaten, yakni Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka)
Acara dibuka dengan sambutan disampaikan oleh Ustadz Apud Mahpudin dari Ponpes Riyadhul Jannah Subang, menyampaikan pentingnya momen Ramadhan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Kami harap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak Yatim yang hadir. Selain itu, ini juga merupakan wujud kepedulian kami termasuk kepedulian pemberi sedekah dari Pak Kapolsek Bojong Polres Purwakarta Iptu Budiman,SH bersama jajaran,Sekcam Darangdan Idra Wijaya Kusuma,S.STP, Danramil 1903 Darangdan Lettu Kav Unang Sunarya, KaTu Puskesmas Darangdan Mulyono, UPK Binangkit Darangdan Hj.Naning Sariningsih,SH bersama jajaran kemudian dari Ketua DPK Apdesi Darangdan Budi Sahbudin bersama 8-Pemdes, juga Pemdes Bojong Barat, Pemdes Cipeundeuy dan Pemdes Cileunca.
Kemudian sambutan disampaikan oleh Ustadz Subhan Pimpinan Majlis Ta’lim Nurul Khotimah Purwakarta tentang biografi Mama Tubagus Bakri Bin Tubagus Seyida (Mama Sempur).
“KH Tubagus (Tb) Akhmad Bakri lahir pada tahun 1239 M, di Citeko Plered, Purwakarta Jawa Barat. Beliau merupakan putra pertama dari pasangan KH Tubagus Seyida dan Umi, selain KH Tubagus Ahmad Bakri dari pasangan ini juga lahir Tubagus Amir dan Ibu Habib.
KH Tubagus (Tb) Ahmad Bakri lebih dikenal di seantero Tatar Sunda Jawa Barat khususnya, dengan sebutan Mama Sempur.
“Ayah KH Tubagus Seyida yang juga kakeknya KH Tubagus Ahmad Bakri adalah KH Tubagus Arsyad, ia seorang Qadi Krajaan Banten, namun KH Tubagus Seyida nampaknya tidak berminat menjadi Qadi Krajaan Banten menggantikan posisi Ayahnya dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Banten”
Perjalan Sekh Tubagus Arsyad dari Banten membawanya sampai ke daerah Citeko Plered Purwakarta, di tempat inilah Tubagus Seyida bertemu dan menikah dengan Umi, hingga berputra Tubagus Ahmad Bakri pada tahun 1839 Masehi. Seperti itu hal ihwal nasab dan sisilah Tubagus Ahmad Bakri (Mama Sempur) Pungkasnya. ***