Harga Mati Warga Kutamekar Tolak Pembangunan Bendungan Cibeet

- Penulis Berita

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Mati Warga Kutamekar
Tolak Pembangunan Bendungan Cibeet

Bogor Patrolinews86-.com – Warga Desa Kutamekar Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Jawa Barat, tetap teguh menolak pembangunan bendungan Cibeet yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (psn) untuk pengendalian banjir di hilir sungai Ciitarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang.

Luas lahan yang di plot di Desa Kutamekar kurang lebih sekitar 300 hektar yang mencakup 3 ke RT an. Penolakan warga bukan tanpa alasan, mereka menganggap pembangunan bendungan tidak sekadar mematikan mata pencaharian sebagian besar warga, juga akan merusak lingkungan dan tenggelamnya situs yang ada, seperti makam dan sumur keramat yang sering dikunjungi warga, tutur kades Desa Kutamekar Uteng.

Selain itu, banyak juga alasan mengapa warga tetap menolak. Menurutnya, tanah yang dimiliki warga kutamekar saat ini merupakan warisan leluhur.

“Bagi warga kutamekar tanah itu bukan barang dagangan yang bisa diperjualbelikan, karena itu tanah warisan dari leluhurnya yang harus tetap ada dan terjaga. Beberapa kali dilakukan musyawarah tidak menemukan titik temu, jadi seakan sudah harga mati tidak akan menjual tanah warisan leluhurnya. Prinsip warga itu seharusnya bisa dihormati dan pemerintah juga harus mendengar aspirasi masyrakat untuk keberlangsungan hidup mereka, Jelasnya.

Pihak kami sudah memberikan solusi untuk menggeser ke desa perbatasan seperti desa Tanggulun, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak BBWS. Adapun sekarang yang sudah mulai dibangun untuk pembuatan bendungan, bukan atas kepemilikan warga, tetapi lahan kepunyaan PT. Aswani yang luasnya kurang lebih 200 Hektar. Semula lahan tersebut diperuntukan untuk perumahan, tetapi sekarang sudah dibebaskan untuk pembangunan bendungan dengan harga per meter Rp. 450 ribu, pungkas kades Uteng.

#lip Iman#

Berita Terkait

Penghuni Kos di Wilayah Kedungwuni Digegerkan Adanya Kakek yang Gantung Diri
*PPWI Siap Ikuti Sidang Gugatan Prapid Lawan Kapolri, Ketum PPWI Minta Kapolri Hadir di Persidangan*
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Propam Polres Pekalongan Cek Gudang Senjata Inventaris, Antisipasi Penyalahgunaan Senpi
Sidang Gugatan Perdata Antara CV Curtina Melawan RSUD Kardinah Kota Tegal, Ketum GNPK-RI: Ada Celah Pungli dari Penggugat
Kedapatan Memiliki Sabu, Dua Pemuda di Kedungwuni Pekalongan Diamankan Polisi
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Majalengka Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pengemudi Ojek Online
Mediasi ala ‘Bayar Kucing dalam Karung’ di PN Sorong*
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:20 WIB

Pemdes Cihideng girang Adakan Seleksi Perangkat Desa Untuk Jabatan Kaur.umum

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:13 WIB

Desa Adi darma cirebon disorot, Anggaran Dana Desa diharap Bisa Transparan 

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:25 WIB

Indeks Desa 2025 Tolak Ukur Status Desa

Senin, 9 Juni 2025 - 10:23 WIB

Diduga Pembangunan TPT Irigasi di Desa Cibalung Dikerjakan Asal Jadi, diharap pihak APH turun tangan karena diduga ada KKN

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:26 WIB

Bupati Kuningan Dian Rahmat Yanuar Resmikan Gedung Serba Guna Desa dan Gedung Paud di Desa Kawungsari Kuningan

Rabu, 4 Juni 2025 - 08:53 WIB

Pembangunan Kandang Kambing Milik BUMDes di Desa Dukuhlor Diduga Mark-Up, Anggarannya Capai Rp49,5 Juta

Senin, 2 Juni 2025 - 14:44 WIB

Dana Desa Diduga Tak Transparan, Warga Pertanyakan Pencairan Anggaran Desa Setu Patok 2021–2023

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:05 WIB

*Pemdes Kertawana Salurkan BLT DD Kepada 34 KPM.*

Berita Terbaru

PERISTIWA

Pabrik Tahu di Wiradesa Pekalongan Terbakar

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:16 WIB