Kemelut di SMAN 7  Kota Cirebon semakin memanas, KPAI Akan Lindungi Siswa yang diduga di Intimidasi guru

- Penulis Berita

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemelut di SMAN 7 Kota  Cirebon semakin memanas, KPAI Akan Lindungi Siswa yang diduga di Intimidasi guru

CIREBON, PATROLI News86.com Berawal dari pengakuan siswa pada Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi atau yang biasa disebut KDM  adanya dugaan Pemotongan PIP dan kasus lain yang disampaikan siswa pada waktu itu akhirnya ada 5 Guru SMAN 7 Cirebon yang dimintai Keterangan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon dan  terus mengusut soal dugaan pemotongan Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di SMA Negeri 7 Cirebon. Lima orang guru telah dimintai keterangan terkait hal ini.

Seperti dikata kasie Intel Kejari Kota Cirebon Slamet Haryadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi SMA Negeri 7 Cirebon dalam rangka mengumpulkan data dan keterangan mengenai adanya dugaan pemotongan PIP terhadap para siswa.

Kejaksaan masih melakukan puldata dan pulbaket ke lapangan untuk menelusuri penggunaan dan pelaksanaan PIP, yang selama ini mungkin sudah kita ketahui ramai di masyarakat, bagaimana pelaksanaannya apakah bertentangan atau tidak dengan aturan yang ada,” kata Slamet kepada awak media.

Permasalahan pun terus mengembang kepada kemelut yang ada di SMAN 7 Kota Cirebon dan dari berbagai unek unek yang disampaikan siswa kepada KDM waktu itu ternyata berimbas kepada adanya dugaan intimidasi guru pada siswanya yang pada akhirnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan melaporkan temuan dugaan intimidasi dan perundungan terhadap sejumlah siswa SMAN 7 Kota Cirebon kepada Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi, Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Sylvana Maria Apituley,yang dilansir dari kompas mengatakan pihaknya telah menerima laporan bahwa sejumlah siswa mengalami intimidasi setelah menyuarakan hak mereka terkait Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan dana Program Indonesia Pintar (PIP).Kami terima laporan, adanya dugaan intimidasi dan dampaknya lain berupa trauma bagi siswa. Kami dorong pihak sekolah, ketika ada siswa memainkan peran sebagai pelopor dan pelapor, mereka harusnya melindungi, bukan justru diintimidasi,” kata Sylvana

Kami akan merekomendasikan kepada Gubernur Jawa Barat Terpilih, dan juga kepada kementerian terkait di tingkat nasional. Hal-hal seperti ini (intimidasi dan perundungan) bukan pertama kali, kami ingin di seluruh nasional ditingkatkan lagi di Kementerian Pendidikan dan juga Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak,” ujarnya.

Selain itu, Sylvana menekankan pentingnya ruang dan fasilitas trauma healing bagi siswa yang mengalami tekanan psikologis. Ia juga meminta sekolah memastikan seluruh pihak memahami bahwa siswa memiliki hak untuk menyampaikan pendapat mereka dengan baik.

Untuk diketahui, lima orang guru di SMAN 7 Kota Cirebon, Jawa Barat, terindikasi melakukan aksi intimidasi dan perundungan kepada sejumlah pelajar. Intimidasi ini merupakan buntut dari aksi pelajar yang memprotes kegagalan SNBP dan juga upaya membongkar kasus Program Indonesia Pintar (PIP) yang dipotong .

Ungkapan lain juga muncul dari sigab kabar yang bernama Sukendar SH dan  Adi Wahyudi yang paling getol dalam menyuarakan pemberantasan korupsi di tingkat dunia pendidikan, menurutnya sikap intimidasi kepada siswa bukannya memperbaiki masalah disana tetapi yang ada malah memperkeruh suasana disana dan tidak menutup kemungkinan ada kasus kasus lain yang perlu di tindak lanjut oleh pihak aparat penegak hukum diantaranya tentang masukan anggaran pada sekolah tersebut keseluruhannya dari mana aja dan berapa jumlahnya semua perlu di audit sampe bersih dan steril termasuk adanya anggaran dana bos dari mulai tahun 2020 – 2024 di sekolah tersebut jangan sampai muncul  dugaan bermasalah. Sebaiknya usut tuntas dan sterilkan dari mulai nol hal itu aga terlihat benar dan tidaknya di sekolah tersebut banyak masalah sekaligus membersihkan diri dari anggaran masyarakat bahwa sekolah SMAN 7 kota Cirebon tidak seburuk yang menjadi dugaan sekarang ini yang banyak menganggap sekolah tersebut banyak masalah dan banyak pungli.
Karena kalau dibiarkan khawatir citra jelek bagi sekolah tersebut yang pada akhirnya kemajuan sekolah terhambat akibat adanya masalah ini..
Lip red dari berbagai sumber

Berita Terkait

Suhaenah SPd SD, Kepala Sekolah 2 Pagagan, Bersahabat dengan limbah itu indah
Pemilihan Ketua pengurus PGRI di Kabupaten Kuningan Harus yang berwawasan dan Sejalan dengan Cita cita PGRI diantaranya mampu meningkatkan mutu pendidikan dan harkat serta martabat guru
RA Al-Ihya Cihaur Rusak Tertimpa Pohon, Bupati Bantu Perbaikan
Di Kab.Kuningan Masih ada sekolah yang abaikan SE Gubernur hingga pungli masih berjalan dan jadi keluhan
Smkn 3 Baleendah Hendra Hermansyah Kalau ada cashback dalam siplah itu Gratifikasi,harus ditindak tegas
S A B A R dan IKHLAS itu penting buat pedoman dalam kehidupan  
ANGGARAN PEMELIHARAAN DIPERTANYAKAN, SEKOLAH NYARIS TIDAK TERAWAT
Ratusan Pramuka Garuda Kuningan Gabung Keanggotaan ATAS Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:13 WIB

Pukul Pakai Helm Karena Cemburu Istrinya Bersama Pria Lain, Warga Karanganyar ini Diamankan Polres Pekalong

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:59 WIB

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:06 WIB

Satnarkoba Polres Subang ,Sigap Berantas Peredaran Obat Obatan Terlarang Jenis Tramadol

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:23 WIB

Diduga Salah Gunakan Wewenang Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Polda Jateng Tangkap Tiga Pelaku Premanisme Berkedok Debt Collector di Slawi*

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:39 WIB

Di Desa  Cipinang  Majalengka  Program PTSL Dipungut  Rp.200 ribu dengan Alasan untuk ngopi. Benarkah..? 

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:12 WIB

Pencarian Hari Ketiga Membuahkan Hasil, Pemancing yang Diduga Terpeleset dan Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:22 WIB

Polresta Cirebon Ungkap 34 Motor Hasil Curanmor, Salah Satunya Milik Fitri yang Hilang di Parkiran Rumah

Berita Terbaru