Kuota Program PTSL Yang Dikeluarkan (ATR/BPN) Kabupaten Cianjur Tahun 2024 Meningkat
Cianjur | patrolinews86.com, -Telah diaksanakan Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji panitia ajudikasi PTSL di halaman Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur.”Selasa (30/01/2024)
Sebanyak 60 ribu bidang tanah tercacat di Kantor Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Cianjur. Dan Kuota sertifikasi untuk tahun 2024 ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, Hampir tiga kali lipat.
” Pasalnya 60 ribu bidan tanah tersebut, ada di program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Cianjur.
Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Sitti Hafsiah, menuturkan tahun lalu kuota sertifikasi PTSL lebih kurang sebanyak 23 ribu bidang. Jumlahnya relatif cukup banyak dibanding tahun lalu.
“Memang untuk tahun ini, ditargetkan hampir 60 ribu bidang, Hampir tiga kali lipat peningkatannya,”terang Sitti
Menurutnya, terkait soal pembebanan biaya sebesar Rp150 ribu pada program PTSL. Biaya tersebut untuk tahap persiapan atau pra-PTSL. “Biaya sebesar Rp150 ribu yang dibayar masyarakat kepada desa itu bukan untuk kegiatan PTSL. Tapi untuk pra-PTSL, persiapan. Artinya, pada tahap persiapan itu butuh meterai dan dokumen-dokumen lainnya. Itu di luar biaya kalau ada peralihan hak, misalnya bikin akta. Itu biaya sendiri. Tapi untuk BPHTB-nya itu nol,”Jelasnya
Sitti berharap kuota sertifikasi bidang tanah PTSL tahun ini bisa tercapai. Tentunya dibutuhkan kerja keras dari semua elemen, terutama panitia ajudikasi. “Tahun lalu target kita tercapai. Mudah-mudahan tahun ini pun targetnya bisa tercapai,”Harapnya
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menambahkan, Pemkab Cianjur mendukung kelancaran pelaksanaan program PTSL yang jumlahnya tahun ini relatif cukup banyak. Salah satu bentuk dukungan Pemkab Cianjur di antaranya membebaskan biaya BPHTB bagi sertifikat PTSL. “Paling hanya biaya administrasi di tingkat desa sebesar Rp150 ribu per sertifikat,” Ungkap Herman.
Dia sangat mengapresiasi tercapainya target PTSL tahun lalu sebesar 100%. Tahun ini pun Herman berharap realisasinya bisa tercapai seperti yang ditetapkan. “Butuh peran semua pihak agar target sertifikasi bidang tanah tercapai,”Tutupnya
(Deden Sudiana)