GEMPA SUMEDANG Bey Machmudin : Pastikan Pasien RSUD Sumedang Tertangani Baik

- Penulis Berita

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

GEMPA SUMEDANG
Bey Machmudin : Pastikan Pasien RSUD Sumedang Tertangani Baik

KABUPATEN SUMEDANG, Patrolinews86.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kembali mengecek kondisi terkini RSUD Sumedang pascagempa bumi pada Rabu (3/1/2024).

Pasca gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Ahad (31/12/2023), sekitar pukul 20.34 dengan skala magitudo 4,8, ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke luar gedung Rumah Sakit, dan dirawat di tenda- tenda yang berjejer di Jalan Prabu Geusan Ulun.

Hingga saat ini sebanyak tujuh tenda pengungsian di depan RSUD Sumedang ini masih berdiri namun sudah dalam kondisi kosong tanpa ada satupun pasien.

Ini karena seluruh pasien yang sempat diungsikan ke tenda telah dikembalikan ke ruangan RSUD Sumedang, pada Selasa (2/1/2024)1.

Tenda-tenda tersebut tetap berdiri sebagai langkah antisipatif seandainya terjadi gempa susulan yang berpotensi membahayakan pasien kembali terjadi.

Sementara itu, untuk membantu operasional RSUD Sumedang, yang masih dalam kondisi siaga, juga telah diterima dua tenda khusus untuk opname dan operasi dari Kementerian Kesehatan RI.

“Hari ini saya mengecek lagi kesini, jadi kemarin Kadinkes Sumedang, Dirut RSUD Sumedang meminta tenda rumah sakit, dan ini sudah direspons dengan cepat oleh Kementerian Kesehatan, ini sudah ada,” tutur Bey Machmudin.

Terkait kondisi bangunan RSUD Sumedang, menurut dia, berdasarkan _assesment_ dari Kementerian PUPR. Bangunan dinyatakan masih aman dan layak untuk ditempati.

Karena itu seluruh pasien dikembalikan ke ruangan, namun tenda masih tetap berdiri mengantisipasi bila kemungkinan buruk kembali terjadi.

“Ini juga gedungnya setelah di _assesment_ oleh PUPR tetap layak dan aman untuk digunakan,” tambahnya.

Bey Machmudin menyebut bahwa berdasarkan update dari aplikasi Sitabah yang dikembangkan Pemkab Sumedang, jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa sebanyak 1.136, dengan rincian 876 rusak ringan, lalu 136 rusak sedang, dan sebanyak 124 rusak berat.

Untuk bantuan yang akan diberikan oleh Provinsi masih menunggu verifikasi lapangan terkait dengan tingkat kerusakan terhadap setiap rumah yang akan diberi bantuan.

Pada kesempatan kali ini, Bey Machmudin juga menyempatkan diri meninjau rumah- rumah yang mengalami kerusakan dampak gempa bumi Sumedang di Kelurahan Cipamempeuk.

Manurut Bey, berdasarkan pada pengalaman gempa di Cianjur beberapa waktu ke belakang, bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat untuk bangunan rusak di antaranya rumah rusak berat adalah Rp60 juta, rusak sedang Rp.30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

“Sumber gempa masih menunggu pendalaman BMKG jadi kita jangan berkesimpulan apapun. Intinya BMKG minta masyarakat waspada dalam seminggu ini,” ucapnya.

(Dedi)

Berita Terkait

Puskesmas Sukahurip Cigedug Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Yang Terdampak Banjir
Sebuah Kapal Tongkang Berlabuh di Perairan Santolo Garut, Satpolairud Lakukan Pemeriksaan
Diterjang Longsor, Rumah Warga di Tasikmalaya Hancur Terseret Tanah
Warga Desa Gejlig Pekalongan Digegerkan Peristiwa Kakek gantung Diri
Kapuspen: TNI Sterilkan Area Ledakan Amunisi Di Garut, Korban Jiwa Telah Dievakuasi!
11 Korban Tewas Ledakan Amunisi Di Pantai Garut Kec Cibalong Telah Diautopsi Di RSUD Pameungpeuk
Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pakenjeng Garut, Tiga Penghuni Selamat
Giat Tahlilan Anak Yatim Piatu Sekaligus Sambut Hari Raya Idul Adha 1446-H*

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 07:34 WIB

Tahanan Kasus Pembunuhan Kabur Dari Rutan Polres Lahat Terbitkan DPO Dan Himbau Masyarakat

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:00 WIB

Judi Togel Marak di Tegal, Warga Resah, Moral Generasi Muda Terancam: OTK Hubungi Pimred SBI, “Kondisi”, Apakah Aparat nya pun Terkondisi..?

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:49 WIB

Sambang Perusahaan Unit Patroli Polsek Pagaden Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Satpam

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:09 WIB

Korban Penipuan Sertifikat Tanah di Kuningan Lapor Polisi, GMOCT Kawal Kasus Hingga Tuntas

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:24 WIB

10 Hari Operasi Aman Candi 2025 Polres Pekalongan Kota Ungkap 2 Kasus Aksi Premanisme, 2 Tersangka Diproses Hukum.

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:50 WIB

Jajaran Polres Kuningan Laksanakan Monitoring Pembangunan dan Inspeksi Keselamatan Berlalu lintas”

Kamis, 22 Mei 2025 - 06:55 WIB

Oknum PNS inisial MMT Pemkab Majalemgka Diduga Jadi Perantara Ijazah Bermasalah Milik Seorang Perangkat Desa*

Kamis, 22 Mei 2025 - 06:25 WIB

Polisi Ungkap Jaringan Peredaran Sabu Antar Kota Tiga Orang Di Tangkap

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Ratusan Personil Polres Pekalongan Amankan Audiensi Warga Sijambe

Sabtu, 24 Mei 2025 - 07:32 WIB