Klinik di Garut Pastikan Oknum Dokter Cabuli Pasien Sudah Tak Kondusif

- Penulis Berita

Rabu, 16 April 2025 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klinik di Garut Pastikan Oknum Dokter Cabuli Pasien Sudah Tak Kondusif

GARUT patrolinews86.com – Oknum dokter kandungan di Garut berinisial MSF alias dokter I melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di salah satu klinik swasta. Pemilik klinik, Dewi Sri Fitriani, memastikan dokter I sudah tidak lagi berdinas di sana.

Dari hasil penelusuran polisi diketahui aksi dugaan pelecehan seksual itu berlangsung pada 2024, tepatnya pada 20 Juni. Lokasi klinik tersebut berada di kawasan Pengkolan, Garut. Letaknya tak jauh dari Lapangan Otista atau Alun-alun Garut.

 

Dokter I diduga melakukan perbuatan cabul itu saat sedang memeriksa seorang wanita hamil di ruangannya saat itu.

 

Dewi mengungkapkan, sebelum kasus tersebut ramai, pihaknya banyak menerima aduan dari pasien terkait dugaan aksi pelecehan seksual yang dilakukan dokter I. Untuk itu, dipasang CCTV di ruang pemeriksaan.

 

“Sempat ada keluhan dari pasien,” kata Dewi kepada wartawan dilansir patrolinews86.com Selasa (15/4/2025).

Dari hasil rekaman CCTV ditemukan fakta dokter I diduga kuat melakukan aksi pelecehan seksual kepada pasien saat melakukan praktik pengecekan kandungan. Kini dokter I sudah tak lagi berdinas di klinik tersebut,

 

“Dari tahun ini sudah mulai tidak praktik dan tidak ada praktik khusus di sini. Karena memang beliau juga sudah tidak praktik di rumah sakit manapun di Garut,” kata Dewi

( Lip indra Budiman )

Berita Terkait

Pembunuhan Pemilik Tiktok di Lampung Tengah Wajib Diusut Tuntas*
Pukul Pakai Helm Karena Cemburu Istrinya Bersama Pria Lain, Warga Karanganyar ini Diamankan Polres Pekalong
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak
7 Pria Dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Pekalongan Kota 4 diantaranya sebagai Pengedar .
Satnarkoba Polres Subang ,Sigap Berantas Peredaran Obat Obatan Terlarang Jenis Tramadol
Diduga Salah Gunakan Wewenang Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK
Polda Jateng Tangkap Tiga Pelaku Premanisme Berkedok Debt Collector di Slawi*
Di Desa  Cipinang  Majalengka  Program PTSL Dipungut  Rp.200 ribu dengan Alasan untuk ngopi. Benarkah..? 
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:57 WIB

Polres Pekalongan dan Jajarannya Gelar Patroli, Antisipasi Premanisme

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:01 WIB

Polres Pekalongan Gelar Silaturahmi yang Dikemas dalam Bentuk Nobar Sayap-Sayap Patah 2

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:16 WIB

Tim Raga Polda Riau siap brantas premanisme

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:43 WIB

Sampah lingkungan LP dibiarkan berbulan-bulan bau menyengat mencemari lingkungan warga sekitar

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:24 WIB

Lawan Premanisme : Polres Pekalongan Gelorakan Lapor 110

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:24 WIB

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja Tasikmalaya longsor 

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:27 WIB

Kapolres Tasikmalaya Beri Penghargaan Kepada 52 Polisi Dan 7 Warga atas Peran Aktif Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025.

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:25 WIB

Kebakaran Hebat Hanguskan Sebuah Rumah di Garut, Diduga Akibat kotsleting Listrik!

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Tahun 2026 Embarkasih Haji dan Umroh Akan Dibangun di Majalengka.

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:29 WIB