Korupsi Di Indonesia: Penyebab, Dampak, Bahkan Solusi.
Oleh : Anjela Rossa Kalore.
Mengapa korupsi masih menjadi masalah besar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Dampaknya sangat merugikan, mulai dari memperlambat pembangunan, memperlebar kesenjangan sosial, hingga menghambat kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, korupsi bukan hanya terjadi di level tinggi seperti pejabat negara atau perusahaan besar, tetapi juga di sektor yang lebih kecil, seperti birokrasi lokal dan pelayanan publik.
Kasus-kasus terbaru menunjukkan bahwa meskipun ada berbagai upaya pemberantasan, masih banyak celah dalam sistem hukum dan pengawasan yang memungkinkan korupsi terus terjadi.
Beberapa hal yang memperparah situasi ini antara lain:
1). Kurangnya ketegasan hukum.
Banyak kasus korupsi berakhir dengan hukuman ringan atau bahkan pengurangan hukuman, yang membuat efek jera lemah.
2). Budaya Permisif.
Masyarakat terkadang menganggap korupsi sebagai hal yang biasa, terutama dalam bentuk “uang pelicin” untuk mempercepat pelayanan.
3). Kurangnya transparansi dan pengawasan.
Proses pengadaan barang dan jasa di pemerintahan sering kali tidak transparan, membuka peluang untuk penyalahgunaan wewenang.
4). Penyalahgunaan kekuasaan.
Pejabat yang memiliki jabatan strategis sering kali menggunakan posisinya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Solusi untuk mengatasi korupsi tidak hanya bergantung pada pemerintah dan lembaga penegak hukum, tetapi juga pada kesadaran masyarakat.
Pendidikan anti-korupsi harus lebih diperkuat sejak dini, dan pengawasan publik terhadap pejabat dan institusi negara perlu lebih ketat.
GELSONIELA.