Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi                                 

- Penulis Berita

Kamis, 19 September 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

( Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi,

Garut patrolinews86.com – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.9 di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Rabu (18/9/2024). Beberapa rumah mengalami kerusakan berat dan tidak layak huni.

Menurut Barnas, penanganan harus dilakukan secara cepat, tepat dan tuntas untuk memastikan keselamatan warga. Beberapa rumah sudah tidak aman untuk dihuni. Pihaknya bersama TNI, Polri, dan masyarakat, akan segera menangani persoalan ini. Fase tanggap darurat menjadi prioritas agar warga aman dari ancaman lebih lanjut. Masyarakat itu harus aman dulu, jangan sampai masyarakat tinggal di tempat yang rawan terhadap rumah-rumah yang rusak,” tegas Barnas.

Barnas juga menginstruksikan selama 14 hari tanggap darurat agar segera didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak. Selain itu, ia berharap pemerintah daerah dapat mendirikan shelter sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.

Selama masa tanggap darurat, tegas pj. Bupati, distribusi bantuan harus terkoordinasi dengan baik, dan bantuan yang dibutuhkan segera disalurkan, seperti air minum dan bahan pangan dasar lainnya. Kalau nanti disaat-saat sedang tanggap darurat ada bantuan ini saya minta tersentral, jangan sampai nanti diterima terus gak jelas, saya ingin ada kejelasan dan saya akan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan SOP (standar operational  procedure) yang ada,” tegasnya.

Terkait perbaikan rumah, pemerintah akan melakukan asesmen untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan. Pihaknya, kata Barnas, akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan dengan jelas, tepat, dan akurat.

“Sehingga mana yang bisa dilakukan oleh provinsi, mana yang Pusat, mana yang oleh Kabupaten, jadi jangan sampai nanti nggak jelas gitu, karena ini semuanya kalau bencana itu harus jelas, tepat, akurat,” imbuh Barnas.

Barnas menambahkan, banyaknya rumah yang mengalami kerusakan disebabkan karena rumah-rumah tadi berada dekat dengan epicentrum gempa. Ia kembali menegaskan agar penanganan terhadap para penyintas bencana gempa ini bisa dilakukan secara cepat, tepat, dan tuntas, sehingga dampak akibat kejadian ini tidak meluas.

Jadi bahu-membahu lah semuanya ya sehingga permasalahan yang dihadapi kita hadapi ini segera selesai,” tandasnya. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, enam kecamatan terdampak gempa, yaitu :

1. Kecamatan Pasirwangi :
– Korban Luka : 5
– Rumah : 1.075
– Fasilitas Pendidikan : 14
– Fasilitas Ibadah : 16
2. Cisurupan :
– Rumah : 7
– Fasilitas Pendidikan : 1
– Fasilitas Ibadah : 1
3. Sukaresmi :
– Rumah : 2
– Fasilitas Pendidikan : 1
4. Samarang :
– Rumah : 16
5. Tarogong Kaler :
– Rumah : 1
6. Cibiuk :
– Rumah : 1

Lip Humas/ asep

Berita Terkait

Prestasi Gemilang Membawa Yanto, GM KSP Kopdit Obor Mas Masuk 100 Tokoh Koperasi Indonesia.
Pohon Sengon yang Lapuk Timpa Rumah Warga, Akibatkan 5 Orang Luka-Luka
Upaya Pulihkan Trauma Korban Gempa Bumi di Kertasari, Sebanyak 300 Anak-anak Mendapat Trauma Healing
Dua Pekerja Bangunan Rumah di Pekalongan Tersengat Listrik
Diduga Konslet Saat Diperbaiki, Sebuah Mobil Suzuki Carry Terbakar
Karena Kaget Melihat Kambing Di Badan Jalan, Ibu Dua Anak Ini Jatuh Dari Motor Yang Dikendarinya Hingga Meninggal Dunia.
Seorang Lansia Ditemukan Seorang Warga Di Desa Mata Air Dalam Keadaan Tewas Terbungkus Daun Pisang.
Dua Nelayan Asal Sulawesi Hilang, Kapal Tenggelam Di Labuan Bajo.
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 06:24 WIB

Kebakaran Besar Melanda Deretan Kios Serta Warung Di Kawasan Belakang Pasar Alok, Maumere.

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:01 WIB

Gulala Guci Tegal Gelar Mengajar Bersama Anak SD Untuk Perkenalkan Dunia Perhotelan 

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:26 WIB

Dipamerkan di Paseban Tri Panca Tunggal ada Wayang Usia 200 tahun

Minggu, 23 Juni 2024 - 18:56 WIB

Demi Untuk Memuaskan Pengunjung Pengelola Objek Wisata Waduk Darma Harus Merevitalisasi Sarana Bermain Anak-Anak Agar Lebih Layak

Minggu, 28 April 2024 - 07:38 WIB

Pusat Gempa di Garut Guncangannya terasa sampai ke daerah Lain

Selasa, 16 April 2024 - 20:08 WIB

Libur Idul Fitri 2024, Destinasi Wisata di Majalengka Kian Diminati, PJ Dedi Supandi: H+4 Meningkat Hingga 300%

Minggu, 14 April 2024 - 15:16 WIB

Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung Watter Boom Mini Soccer Membludak

Sabtu, 9 Maret 2024 - 09:59 WIB

Lestarikan Budaya, Kapolri Buka Wiwitan Pasa II di Yogyakarta

Berita Terbaru