Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa

- Penulis Berita

Selasa, 17 September 2024 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Kader Kesehatan Jiwa untuk Penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Habibola, Kabupaten Sikka.

PATROLINEWS86.COM _ SIKKA, NTT.
Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang merupakan kolaborasi dosen pelaksana PkM dari 2 Institusi perguruan tinggi (PT) di Kabupaten Sikka yaitu UNIPA dan IFTK Ledalero telah melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader kesehatan jiwa.

Tim PkM ini diketuai oleh Yosefina Dhale Pora, S.Ked.,M.Kes (dosen prodi S1 Keperawatan FIKES UNIPA) dan anggota Tim dosen adalah Yuldensia Avelina S.Kep.,Ns.,M.Kep (Dosen Prodi Ners FIKES UNIPA), Yohanes Paulus Pati Rangga, SKM.,MPH (Prodi DIII Kep, FIKES UNIPA) dan Yanuarius Hilarius Role, S.Fil.,M.Th.,Lic (Dosen Prodi Pendidikan Agama IFTK Ledalero).

Mitra kegiatan PkM ini adalah Puskesmas Habibola.

Ketua Tim PkM ini mengatakan bahwa latar belakang pelaksanaan PkM di Puskesmas Habibola karena berdasarkan data di tahun 2023 hingga awal tahun 2024 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi urutan ketiga di Indonesia, dan Kabupaten Sikka menjadi urutan kedua di NTT untuk kasus ODGJ secara nasional dengan jumlah kasus sebanyak 1.157 kasus.

Puskesmas Habi Bola sendiri, menyumbang 43 kasus ODGJ yang tersebar di 9 desa wilayah kerja Puskesmas Habibola, dengan jumlah terbanyak di Desa Wolomotong (10 ODGJ), Kloangpopot, dan Wogalirit (masing-masing 7 ODGJ), desa Wolonterang (6 ODGJ), desa Watumerak (5 ODGJ), Nenbura (4 ODGJ), Waihawa (2 ODGJ) dan desa Mahetena dan Pelibaler masing-masing 1 ODGJ serta belum adanya posyandu kesehatan jiwa serta kader kesehatan jiwa di Puskesmas Habibola yang dapat membantu pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas Habibola bisa lebih optimal.

Melihat kondisi tersebut, tim PkM merasa perlu untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader kesehatan jiwa.
Kegiatan Pengabdian ini di awali dengan Workshop tentang “Kesehatan Jiwa dan Deteksi Dini bagi Masyarakat dan Kader Kesehatan Jiwa Wilayah kerja Puskesmas Habibola”, yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2024 bertempat di kantor Kecamatan Doreng.

Pemateri Workshop ini adalah tim PkM sendiri yaitu Yuldensia Avelina, S.Kep.,Ns.,M.Kep memaparkan materi tentang asuhan keperawatan dalam penanganan ODGJ dan menggandeng pemateri luar yaitu praktisi bidang kesehatan jiwa dr. Dr. Petrus Agustinus Seda Sega, MM, Sp.KJ memaparkan materi deteksi dini dan diagnosis ODGJ serta Perawat penanggung jawab program KESWA puskesmas Yosef Dulle, S.Kep.,Ns memaparkan materi tentang Peranan Kader Keswa dalam penanganan ODGJ.

Kegiatan Workshop ini di moderator oleh ketua Tim PkM yaitu Yosefina Dhale Pora, S.Ked.,M.Kes dan pesertanya adalah para calon kader Keswa puskesmas Habibola, Camat Doreng bersama staf, Kepala Puskesmas Habibola bersama para nakes, para Pj Kepala desa, Kepala Desa dan Ketua BPD sewilayah kerja Kecamatan Doreng, Perwakilan Babinsa Koramil 1603-05/Bola serta tokoh masyarakat yang sempat hadir.

Setelah kegiatan workshop langsung dibagikan SK Kader Keswa Puskesmas Habibola yang diangkat dari para tenaga kesehatan desa yaitu 16 kader KESWA untuk 9 Desa wilayah kerja Puskesmas Habibola Kecamatan Doreng yaitu 2 orang kader KESWA untuk Desa Mahetana, Desa Nenbura, Desa Wolonterang, Desa Wogalirit, Desa Watumerak, Desa Wolomotong dan Desa Kloangpopot sedangkan 1 orang kader Keswa untuk Desa Waihawa dan Desa Pelibaler.

Pada kegiatan workshop tersebut dihasilkan juga kesepakatan bersama pemerintah Kecamatan Doreng, Puskesmas Habibola serta pemerintah desa dari 9 desa tersebut serta tokoh masyarakat yang hadir untuk membentuk posyandu KESWA di desa masing-masing.

Kegiatan tim pengabdian selanjutnya adalah melakukan monitoring pelaksanaan posyandu KESWA pada 13 September 2024 yang mulai dilaksanakan yaitu di Desa Waihawa, sedangkan 8 desa lainnya belum mulai dilakukan posyandu lansia.
Harapan kami tim pengabdian ini semoga semua desa di wilayah kerja Puskesmas Habibola bisa mulai melakukan kegiatan posyandu KESWA sebagai bentuk tanggungjawab dari kesepakatan bersama pada kegiatan workshop kali lalu.

Para kader KESWA diharapkan dapat berperan aktif dalam mendeteksi dini gejala gangguan jiwa, memberikan pertolongan pertama, serta mendukung dan mendampingi ODGJ dalam perawatan sehari-hari.

Camat Doreng dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan PkM karena telah mendukung program kecamatan dalam penanganan ODGJ.
Selain itu, Kepala Puskesmas Habibola juga mendukung kegiatan PkM ini karena dapat meningkatkan pengetahuan para nakes dan kader tentang kesehatan jiwa sehingga makin maju pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas.

Dokumentasi Kegiatan :

Kegiatan Workshop.
Keterangan Foto 1 :
Kegiatan Workshop dibuka oleh Camat Doreng.

Keterangan Foto II :
Paparan Materi oleh dr. Petrus Agustinus Seda Sega,MM.,Sp.KJ

Keterangan Foto III :
Paparan Materi oleh ibu Yuldensia Avelina,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Keterangan Foto IV:
Paparan Materi oleh Pak Yosef Dulle,S.Kep.,Ns

Keterangan Foto V :
Foto bersama.

Keterangan Foto VI :
Kegiatan Monitoring Posyandu KESWA Desa Waihawa.

GELSONIELA_ PATROLINEWS86.COM

Berita Terkait

Maling Kembali Beraksi Di Pasar Alok, Kota Maumere
Polres Lahat Gelar Pengamanan, Pengawalan Dan Penghantaran Kotak Hasil Rekapitulasi
Pemkab Klaten Salurkan Rp 9,3 Miliar BLT DBHCHT
Sat Samapta Polres Pekalongan Gelar Pengecekan Peralatan SAR
Kapolres Tegal Pimpin Apel Siaga Tanggap Bencana di Lapangan Aspol Kalibliruk
DPW Vox Point Sikka Apresiasi Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2024 Kepada Pemda Kabupaten Sikka.
Pemkab Bandung Raih Penghargaan IGA Kemendagri dengan Predikat Sangat Inovatif
Pengembang Serahkan PSU ke Pemkab Indramayu Untuk Keberlanjutan Pemeliharaan Perumahan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 08:24 WIB

Pengguna Jalan Nasional Wilayah 1 Jabar, Berikan Kado Istimewa Jalan Rusak Bagi Pengguna Jalan Di Hari Bhakti PU ke 79

Minggu, 8 Desember 2024 - 00:00 WIB

Kesultanan Cirebon dan Republik: Sebuah Kajian Hubungan Kekuasaan dan Identitas Nasional

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:36 WIB

Ajak Pemuda Jauhi Judol, Diskominfo Klaten Gelar Turnamen MLBB.

Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:53 WIB

Lapas Brebes Kembali Berhasil Mempertahankan Predikat P2HAM, 2 Tahun Berturut-turut Konsisten Jaga Prestasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 23:46 WIB

Apresiasi Perwakilan Ormas PSHT P16, Audensi dengan Kapolres Dalam Penanganan permasalahan

Jumat, 6 Desember 2024 - 23:43 WIB

Cara Kalapas Brebes Berikan Suntikan Semangat dan Motivasi Bagi Warga Binaan Lepas Salat Dhuhur Berjamaah

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:04 WIB

Heboh.. ! Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bandung Barat kabarnya digugat LBH Ratu Adil Bandung

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:24 WIB

Hadiri Wisuda Ke-31 Universitas Kuningan (Uniku), Pj Sekda : jadilah generasi terbaik dari Kuningan untuk Indonesia

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Maling Kembali Beraksi Di Pasar Alok, Kota Maumere

Minggu, 8 Des 2024 - 11:20 WIB

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Ajak Pemuda Jauhi Judol, Diskominfo Klaten Gelar Turnamen MLBB.

Sabtu, 7 Des 2024 - 17:36 WIB