Workshop Nasional Urgensi Penelitian Untuk Tingkatkan Kompetensi Bagi Guru dan Dosen.

- Penulis Berita

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop Nasional Urgensi Penelitian Untuk Tingkatkan Kompetensi Bagi Guru dan Dosen.

 

MATARAM – Patrolinews86.com
Dalam rangka pelaksanaan hibah PTM Dikti (hibah Penelitian Tesis Magister) Universitas Widya Dharma ( Unwidha ) Klaten dan Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram pada tanggal 7-8 Agustus 2024 menggelar workshop nasional terkait penelitian pendidikan di kampus UNW Mataram secara luring dan daring.

Tampil sebagai narasumber 3 guru besar dari 3 Universitas yakni Prof. Dr. Mahsun, MS dari Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat ( NTB ),
Prof. Dr. Agil Al Idrus dari Universitas Nahdlatul Wathan ( UNW ) Mataram, NTB dan Prof. Dr. Esti Ismawati, MPd dari Universitas Widya Dharma ( Unwidha ) Klaten.

Workshop diikuti para guru dan dosen dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Tadulako, UPI, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UBP Karawang, dst.

Kegiatan workshop nasional ini mendapat respon yang cukup banyak, tidak kurang dari 40 peserta dari berbagai perguruan tinggi menyajikan kertas kerja berupa draft proposal penelitian pendidikan dan 170 an lainnya terdaftar sebagai peserta.

Perlu diketahui bahwa penerima hibah PTM Dikti adalah Zainal Muttaqin, mahasiswa Pascasarjana Unwidha Klaten yang berasal dari Mataram yang melakukan penelitian di Madrasah Stanawiyah Assyafi’iyah Lombok Utara Mataram NTB.

Sehari sebelum pelaksanaan workshop nasional tersebut telah dilakukan peninjauan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Esti Ismawati M.Pd dari Unwidha Klaten secara langsung ke sekolah yang dijadikan sebagai obyek penelitian yakni di Madrasah Tsanawiyah Assyafi’iyah di Lombok Utara Mataram NTB.

Prof Esti Ismawati, M.Pd kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa peningkatan kemampuan guru merupakan cara untuk meningkatkan standar kompetensi guru sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

“Peningkatan kompetensi harus dilakukan secara terus menerus agar para guru dan dosen ada pembaharuan.” katanya.

Dikatakan bahwa alasan mengapa guru harus meningkatkan kompetensinya, di antaranya adalah bahwa guru merupakan salah satu profesi yang harus dikerjakan secara profesionalitas.

“Prinsip profesionalitas ini akan mendukung ilmu pengetahuan yang berkualitas. Untuk mewujudkan profesionalitas guru maka perlu belajar seumur hidup.” katanya.

Dijekaskan juga alasan lainnnya adalah perkembangan teknologi, sosial, dan budaya menuntut guru harus belajar ilmu baru dan merespon segala perubahan akibat adanya teknologi digital, dan oleh karenanya Guru juga harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi.

Yang tidak kakah penting untuk diketahui adalah bahwa karakter peserta didik, dari generasi ke genarasi karakter peserta didik mengalami perubahan, baik secara sosial maupun mental.

“Sehingga, guru harus memahami karakter peserta didik dengan baik sesuai dengan generasinya dan tidak memaksakan karakter siswa mengikuti karakter dimasannya karena memang itu sangat berbeda” katanya..

Alasan tersebut kata Esti menjadi penting mengapa guru harus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengikuti apa yang dibutuhkan siswa.

“Untuk meningkatkan kompetensi guru maka guru dapat melakukan beberapa upaya, misal Workshop nasional seoerti disebutkan di atas.

Bisa juga mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). UGK ini akan terpetakan kompetensinya berdasarkan sepuluh kelompok kompetensi sesuai dengan mata pelajaran atau paket kompetensi yang diampu oleh guru yang bersangkutan.

“Sepuluh kelompok kompetesi dimaksud adalah penjabaran dari Standar Kompetesi Guru (SKG) yang kemudian diturunkan menjadi Indikator Pencapaian Kompetesi (IPK).” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa IPK pada satu mata pelajaran atau paket keahlian dibagi menjadi sepuluh kelompok kompetensi. IPK pada sepuluh kelompok kompetensi ini dituangkan menjadi soal-soal uji kompetesi guru yang digunakan sebagai alat uji atau alat check up kompetensi guru. Disisi lain sepuluh kelompok kompetensi juga dijabarkan dalam bentuk sepuluh modul guru pembelajar. Modul-modul inilah yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi guru.

Selain wirkshop untuk meningkatkan kompetensi guru bisa juga dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) juga dapat menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh.

Oleh karena itu jika penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara sadar dan sistematik yang dilakukan di kelas, maka hal tersebut dapat meningkatkan kompetensi seorang guru dalam mengajar.( tim Red )

Berita Terkait

Dokter cabul di garut di tangkap mapolres garut.
Ketum GMOCT Segera Ambil Sikap , Dampingi Warga Tempuh Tindakan Hukum Terkait Dugaan Penyalahgunaan Tanah Negara di Desa Nyamplung Sari
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Karyawan Minimarket di Garut Kehilangan Uang Setoran Rp.30 Juta
Kapolres Lahat Monitoring Ibadah Jumat Agung di Empat Gereja
Misteri Ijazah Presiden: Ketika Dokumen Publik Menjadi ‘Rahasia Pribadi’*
Krisis Etika di Balik Penghapusan Artikel Zaporozhye, Ketum PPWI Desak RRI Minta Maaf, Singgung Potensi Jurnalisme Transaksional*
Ditetapkan Tersangka, Oknum Dokter Kandungan di Garut Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Bocah 10 Tahun di Pekalongan Meninggal Tersengat Listrik Tiang Penyangga Kabel Jaringan Internet

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 09:55 WIB

*Kepala Perwakilan PPWI Mesir Ditunjuk sebagai Penasehat Dewan Persatuan Ekonomi Arab: Prestasi Membanggakan dari Dunia Pewarta Warga*

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:25 WIB

Pameran Karya Seni ‘Rusia-Indonesia Dalam Bingkai Seni’ Kolaborasi Budaya yang Menginspirasi di Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:19 WIB

*Dubes Rusia Adakan Acara Media Gathering dan Buka Puasa Bersama Pekerja Media*

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:18 WIB

Linda Yuliana yang terjebak kasus narkoba di Ethiopia, pihak keluarga berharap ada bantuan hukum dari pemerintah 

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:12 WIB

Pengadilan Agama Purwakarta Gelar Verifikasi Isbat Nikah Terpadu di Desa Nagrak*

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:54 WIB

Spesialis Pencuri di Sekolah Berhasil di Bekukan Polres Pekalongan

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:49 WIB

Kata Usra Hendra Harahap Mantan Kedubes Indonesia Untuk Indonesia, Soal Polemik Kepulangannya ke Tanah Air.

Minggu, 12 Januari 2025 - 05:50 WIB

*Warga Jepang Terindikasi Lakukan Praktek Jugun Ianfu dan Telantarkan Keluarga di Indonesia, Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang*

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Bupati Kuningan Dian, Bagikan 25 Roda Dua Bagi Desa Berprestasi PBB

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:43 WIB