Toa Pe Kong Masuk ke Klenteng, Hujan Deras Disertai Angin Datang Pertanda apa?
CIREBON, Patrolinews86 .com – Setiap tahun nya kegiatan Perayaan kirab budaya Cap Go Meh dilakukan secara rutin, pada tahun ini diwarnai hujan deras disertai angin. Akan tetapi, kondisi cuaca hujan tidak menyurutkan animo dan semangat peserta kirab maupun masyarakat yang turut ikut serta serta datang untuk menonton.
Dalam kirab ini, di sepanjang jalan yang dilewati, warga Kota Cirebon mulai dari anak-anak hingga dewasa, tetap antusias menonton, memadati trotoar, sekalipun mereka tidak membawa payung serta beberapa orang pengendara sepeda motor pun memakai jas hujan, juga turut terlihat bersemangat untuk menunggu datangnya rombongan kirab di bawah derasnya hujan.
Tokoh Budayawan Tionghoa Cirebon, Jeremy Huang Wijaya ditemui awak media patrolinews86.com di Vihara Dewi Welas Asih mengatakan, perayaan Imlek termasuk Cap Go Meh memang selalu dilaksanakan di musim penghujan. Oleh karena itu, kemungkinan turun hujan saat kirab sudah menjadi risiko yang dimaklumi bisa sewaktu – waktu terjadi.
“Sebagian warga Tionghoa menganggap turunnya hujan sebagai penanda turunnya berkah, maka hujan yang turun hari ini justru membuat para peserta kirab semakin bersemangat,” ungkapnya Minggu (5/2/2023).
Hujan disaat Cap Go Me merupakan keberkahan karena setelah selanjutnya (usai Cap Go Meh) dimulainya untuk musim tanam. Ujarnya
“Artinya hujan berkah yang turun dari langit untuk menyuburkan bibit benih yang ditanam petani. Biasanya hujan sesudah Toa Pe Kong (rupang dan joli) masuk kembali ke kelenteng usai dikirab,” ujarnya
Tampak ribuan warga dari luar maupun dalam Kota Cirebon berkumpul di sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan rupang atau patung dewa dewi dari berbagai vihara dan klenteng Se-Cirebon.
Kegiatan kirab budaya yang digelar setiap tahun ini, menjadi agenda tahunan yang selalu menarik banyak perhatian warga di Wilayah Cirebon maupun luar Cirebon. Mengambil start di Vihara Dewi Welas Asih yang berlokasi tak jauh dari kawasan kota tua Cirebon, kirab budaya Cap Go Meh menyusuri jalan-jalan Kota Cirebon. Ujar jeremy
Kirab budaya Cap Go Meh tersebut dibuka langsung Wakil Walikota Cirebon Hj Eti Herawati didampingi anggota DPR RI Dave Akbarshah Fikarno atau Dave Laksono di Vihara Dewi Welas Asih.
Selanjutnya Wakil Walikota Cirebon Hj Eti Herawati, anggota DPR RI Dave Laksono, Patih Keraton Kanoman Pangeran Patih PRM Qodiran dan Forkopimda lainnya ikut kirab sambil menggotong joli berisi patung dewa.
“Perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh tahun ini sangat luar biasa meriah, ribuan masyarakat sangat antusias menyebut di sepanjang jalan untuk menyaksikan kirab ini. “Dua tahun memang tradisi ini sempat terhenti karena pandemi, dan tahun ini kita bangkitkan kembali tradisi yang ada di Kota Cirebon ini,” ungkap eti
( Dedi )