Giatkan P2L Cara Pemkab Brebes Entaskan Kemiskinan Ekstrem.

- Penulis Berita

Rabu, 20 Juli 2022 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes, Patrolinews86, Com.-
Pemerintah Kabupaten Brebes tengah melakukan transformasi upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem berbasis pertanian, dengan menggiatkan pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Pekarangan sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber pangan bagi keluarga dan juga sebagai sumber pendapatan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan penyerahan paket bantuan tanaman budidaya bagi warga desa terdampak miskin ekstrem. Mereka yang dilatih berasal dari wilayah Kecamatan Bulakamba, dan Ketanggungan Brebes 2022 di aula Balai Desa setempat, beberapa waktu lalu.

“Pemerintah Daerah menyadari betul P2L sangat membantu di saat kondisi perekonomian menurun, sementara makanan yang sehat, beragam, berkualitas, harus dipenuhi,” ujar Idza.

Untuk itu, melalui kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), diharapkan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah kondisi pandemi yang berdampak pada perekonomian.

Idza berharap, warga dapat memanfaatkan bantuan tanaman pekarangan sebagai ikhtiar bersama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.

Lanjut Idza, menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes, angka kemiskinan Kabupaten Brebes mengalami kenaikan selama pandemi covid-19 sebanyak 0,81 persen. Tahun 2019 angka kemiskinan di Kabupaten Brebes mencapai 16,22 persen atau setara 293,180 jiwa. Di tahun 2020 naik menjadi 17,03 persen atau setara 308.780 jiwa.

Kenaikan ini terjadi karena meningkatnya faktor kemiskinan dan kerentanan, sehingga Kabupaten Brebes masuk kategori daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem bersama lima Kabupaten di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi menjelaskan, Pekarangan Pangan Lestari bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat. Caranya, pekarangan ditanami sayur-sayuran yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat seperti cabe, tomat, terong, dan lainnya.

Menurut Yulia, tanaman ini bisa menjadi sumber tambahan makanan sehat masyarakat yang murah dan cepat dipanen sehingga dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat dan dapat membantu perekonomian keluarga.

“Semoga program Pekarangan Pangan Lestari ini dapat terus berkembang untuk mewujudkan kemandirian masyarakat,” ujar Yulia.

Lebih lanjut Yulia menyampaikan, P2L merupakan kegiatan masyarakat secara swadaya dalam memanfaatkan lahan pekarangan kosong yang tidak produktif sebagai tempat bertanam. Sehingga program ini secara berkelanjutan dapat menyediakan sumber pangan, aksesibilitas dan pendapatan bagi anggota keluarga.

Bantuan program pemanfaatan P2L dengan sasaran Kecamatan Bulakamba 75 orang, Losari 57 orang, Bantarkawung 73 orang, Ketanggungan 23 orang dan Larangan 50 orang. Masing-masing menerima bibit tanaman sayuran, buah, pupuk serta peralatan tanam.

Sementara Plt Camat Bulakamba Setiawan Adi Nugroho menyampaikan, terdapat 240 orang atau 0,13 persen di wilayah Kecamatan Bulakamba dari 5 desa kategori miskin ekstrem. Dengan berbagai upaya, termasuk adanya bantuan dan pelatihan P2L diyakini bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

“Jangan sampai kita dikatakan miskin esktrem malah seneng, karena bisa mendapat berbagai macam bantuan. Bukan seperti itu!” tandas Wawan.

Wawan menekankan, kalau manusia berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan layak. Untuk itu, perlu niat dan semangat agar bisa terlepas dari belenggu miskin ekstrem.

(Susi)

Berita Terkait

Polisi dan Warga Temukan Warga yang Hilang, Tersesat di Area Perkebunan 
Berkurbanlah selagi mampu dan bisa karena berkurban  sangatlah  penting
Polisi Amankan Pertunjukan Konser Musik Moro-Moro Fest Vol. 1
Polda Jabar Berbela Sungkawa Atas Bencana Longsor di Galian C Gunung Kuda Cirebon*
Longsor di Gunung Kuda Bobos Cirebon, Menelan korban  puluhan pekerja tertimpa longsor.
HP Tertinggal di Kasir Indomaret Hilang Diambil Orang Tidak Dikenal
Pergerakan Tanah Rusak Enam Rumah di Garut Warga Pilih Mengungsi
Pabrik Triplek PT. Kayu Alam Lestari di Pekalongan Terbakar 

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:31 WIB

Polri lepas ratusan buruh korban phk melalui program penyaluran.

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:34 WIB

Pembekalan ketua umum bhayangkari kepada mahasiswi stik lemdiklat polri beserta istri istri.

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:09 WIB

Optimalkan Pemanfaatan A.I, Bidhumas Polda Jateng Gelar FGD Bahas Etika, Tantangan, dan Peluang

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:40 WIB

Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Ormas Terafiliasi Premanisme, Tegaskan Oknum Bukan Representasi Ormas

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:32 WIB

Kapolri tinjau panen raya jagung di kalbar.

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:15 WIB

Jabatan Kasat Resnarkoba dan Beberapa Kapolsek Jajaran Polres Pekalongan Terkena Mutasi, Kapolres Pimpin Upacara Sertijab

Senin, 2 Juni 2025 - 20:59 WIB

Kapolri : pancasila adalah wujud pemersatu bangsa Indonesia

Senin, 2 Juni 2025 - 16:32 WIB

*Siaga Piket Polsek Bojong Keamanan Terjaga Wilayah Terkendali*

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Akibat Korsleting AC, Sebuah Rumah di Kesesi Pekalongan Terbakar

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:12 WIB

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Bupati Dian Lakukan Rotasi-Mutasi di Zona Wisata

Jumat, 13 Jun 2025 - 23:03 WIB

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Bidang Olahraga Disporapar Klarifikasi terkait Platform Ruangan yang Rusak.

Jumat, 13 Jun 2025 - 16:59 WIB