Tak Masuk Kerja Sehari, Badar Operator Alat Berat PT SSJ Dipukuli dan Tak Dibayarkan Gajinya

- Penulis Berita

Kamis, 18 Januari 2024 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tak Masuk Kerja Sehari, Badar Operator Alat Berat PT SSJ Dipukuli dan Tak Dibayarkan Gajinya

Tenjo patrolinews86.com –  Bogor – Nasib naas dialami Badar pemuda milenial warga Kampung Cinyurup, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Kejadian bermula pada Senin 15 Januari 2024 yang lalu, saat ia tak masuk kerja sehari dengan alasan ingin mengurus program belajar paket C.

Awalnya tidak terpikir olehnya akan mengalami hal buruk tersebut, karena ia telah ijin ke mandor yang berinisial EO untuk tidak masuk kerja. Ternyata ijin tersebut tidak disampaikan oleh mandornya ke boss, inisial FO.

Badar yang bekerja sebagai operator alat berat di PT. Sahabat Sampora Jaya tersebut dipanggil FO untuk datang ke kantor. “Saya dipanggil dan dibentak dengan kata-kata kasar dan juga dipukuli,” jelas Badar.

Tidak hanya itu, sepeda motor korban juga sempat ditahan pihak perusahaan yang berlokasi di Jalan Raya Sampora Cisauk Serpong Tangerang itu. Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke orang tuanya dan mereka menyambangi kantor tempat korban bekerja, barulah sepeda motornya dikembalikan.

Parahnya lagi, hingga berita ini diterbitkan, ternyata masih ada hak yang belum dituntaskan oleh perusahaan tersebut. Menurut kesaksian korban, gajinya masih belum dibayarkan sejumlah tiga juta rupiah.

“Iya, gaji saya masih ditahan tiga juta, enggak jelas alasannya kenapa,” jelasnya.

Korban juga mengatakan kalau takut melapor ke pihak berwajib karena perusahaan tersebut dibeking oknum aparat juga.

Terkait tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oknum pemilik perusahaan PT. SSJ tersebut terhadap karyawannya, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan sangat prihatin dan menyayangkan hal ini masih terjadi. Oleh karena itu, tokoh pers nasional yang dikenal getol membela warga terzolimi di berbagai tempat ini mendesak agar para pihak terkait, terutama aparat kepolisian, dinas tenaga kerja, dan stake holder terkait dapat memberikan atensi atas kasus tersebut.

“Negara ini dibentuk untuk hadir membela kepentingan rakyatnya, terutama kaum lemah dan termarginalisasi di masyarakat. Jika ada informasi tentang perlakuan sewenang-wenang terhadap warga sebagaimana yang terjadi di Tenjo, Kabupaten Bogor, itu, maka aparat negara terkait harus cepat tanggap mengadvokasi mereka,” jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.

Buat saya, lanjut Wilson Lalengke, ini sesuatu yang aneh. Semestinya, pihak perusahaan menjaga dan melindungi pekerjanya.

“Pekerja itu adalah aset yang sangat penting dalam perusahaan, yang membuat perusahaan bisa tumbuh berkembang dan maju, semestinya diperlakukan dengan baik. Saya heran mengapa sering terjadi perlakuan sewenang-wenang terhadap karyawan. Seperti halnya kasus perusahaan besi baja di Bekasi, karyawannya disekap dan dipukuli, namun aparat negara malah membela si boss pemilik perusahaan yang melakukan tindak kriminal,” tutup Wilson Lalengke sedih. (*)

Berita Terkait

Warga Desa Gejlig Pekalongan Digegerkan Peristiwa Kakek gantung Diri
Kapuspen: TNI Sterilkan Area Ledakan Amunisi Di Garut, Korban Jiwa Telah Dievakuasi!
11 Korban Tewas Ledakan Amunisi Di Pantai Garut Kec Cibalong Telah Diautopsi Di RSUD Pameungpeuk
Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pakenjeng Garut, Tiga Penghuni Selamat
Giat Tahlilan Anak Yatim Piatu Sekaligus Sambut Hari Raya Idul Adha 1446-H*
Berqurban Lebih Baik Daripada Menyimpan Harta
Kasus Keracunan Program MBG Di Bandung Jadi Sorotan
Sampah Menumpuk di Pasar Cisurupan Garut, Timbulkan Bau Tak Sedap dan Picu Kemunculan Belatung

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:50 WIB

Kapolsek Pagaden Buka Langsung Turnamen Sepak Bola “Kapolsek Cup”

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:05 WIB

Kapolres Brebes Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pimpinan Perusahaan: Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme*

Jumat, 16 Mei 2025 - 06:23 WIB

Polri bongkar perdagangan sianida llegal terbesar di Indonesia.

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:35 WIB

Kapolsek Pagaden Memberikan Cendera Mata Acara Pelepasan Purnabakti Kanit Binmas AKP DURAHMAN

Senin, 12 Mei 2025 - 14:32 WIB

Antisipasi Aksi Premanisme, Polsek Pagaden Sambangi PT TAIPA PARK.

Senin, 12 Mei 2025 - 11:56 WIB

Hadiri promensisko tppu dan tppt ,Kapolri tegaskan komitmen perangi kejahatan siber 2025.

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:55 WIB

Kapolres Pekalongan Kota Pimpin Patroli Skala Besar Gabungan Tiga Pilar berantas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:56 WIB

Demi Kenyamanan Warga, Polsek Pagaden Razia Miras dan Knalpot Brong

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Tahun 2026 Embarkasih Haji dan Umroh Akan Dibangun di Majalengka.

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:29 WIB