Mewujudkan Kesehatan, Menjaga Ibu dan Anak.

- Penulis Berita

Selasa, 7 Februari 2023 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mewujudkan Kesehatan, Menjaga Ibu dan Anak.

Brebes, Patrolinews86, Com.
Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH mengajak jajaran Dinas Kesehatqan Kabupaten Brebes untuk menurunkan Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Bayi yang dilahirkan (AKB) di Kabupaten Brebes. Penurunan AKI/AKB tentu harus mendapatkan dukungan seluruh pihak agar bisa tercapai dengan gemilang.

Demikian disampaikan Pj Bupati saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Brebes, yang digelar di Aula Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Senin (6/2).

Menurut Urip, masalah kesehatan utamanya AKI dan AKB harus mendapatkan perhatian khusus, meskipun tahun 2022 AKI Brebes menurun. Bila dibandingkan tahun 2021 AKI mencapai 105 sedangkan di tahun 2022 hanya 50 kasus yang terjadi.

“Sayangnya, sebagian besar tidak sampai 48 jam di rumah sakit. Itu artinya, ada permasalahan sebelum masuk rumah sakit. Sebagian besar meninggal dalam kondisi nifas bukan pada saat bersalin atau juga pada saat hamil,”

Untuk Angka Kematian Bayi (AKB), angkanya semakin memburuk tercatat ditahun 2021 di Kabupaten Brebes mencapai 259 kasus dan di tahun 2022 meningkat menjadi 297 kasus.

Urip mengingatkan, target-target yang dibangun bersama agar yang realistis sehingga kasus AKB dan AKI bisa menurun dengan meningkatkan pelayanan kesehatan. Termasuk, membahas permasalahan dan kendala yang dihadapi selama menjalankan tugas melayani kesehatan.

“Dengan hadirnya semua pemangku kebijakan bidang kesehatan, harapannya rakor evaluasi ini bisa mendapatkan solusi konkret terbaik,” harap Urip.

Disisi lain, Urip menjelaskan, bila derajat kesehatan Kabupaten Brebes meningkat maka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) harus berada diangka 70. Sebab kabupaten/kota lain juga sudah mulai lari dan mengejar agar IPM-nya agar terus naik. IPM untuk di Jawa Tengah sendiri terakhir berada di angka 73.

“Artinya, harus lari harus lebih kencang di bidang kesehatan dengan salah satunya menekan angka kematian ibu dan bayi, di bidang pendidikan rata-rata lama sekolah minimal 7,2,” pungkas Urip.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati melaporkan, kasus kematian ibu dari 105 kasus di tahun 2021 menjadi 50 kasus di tahun 2022. Untuk itu, grafik perbaikan harus terus diakselerasi.

“Puskesmas dan rumah sakit agar meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan ibu bersalin, sehingga dapat membantu upaya penurunan kasus kematian ibu,” jelasnya.

Dengan penduduk kurang lebih 2 juta, jumlah ideal bidan desa kurang lebih menurut rasio ada 673 dan saat ini sudah ada 464 orang bidang PNS. Ditambah dari bidan puskesmas 253 orang dan bidan praktek mandiri 148 orang, sedangkan jumlah bidan yang ada di luar Puskesmas ada 265 orang sehingga jumlah total bidan di Kabupaten Brebes sebanyak 1.130 orang.

Ini memaparkan, jumlah ibu hamil di Kabupaten Brebes ada 32.000 lebih dengan bidan 1.130 maka satu bidan menangani 29 ibu hamil pertahun. Kemudian untuk pendampingan ibu hamil per bulannya dibagi 12 dari 29 ibu hamil sehingga satu bidan mengawasi tiga orang ibu hamil.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya kematian pada ibu, lanjut Ineke, ada penyebab langsung diantaranya pendarahan, hipertensi, preklamsi, komplikasi. Juga ada faktor lain yang berkontribusi diantaranya akses transportasi, pelayanan kesehatan, keterlambatan dalam penanganan di faskes tingkat 1, dan faskes rujukan.

“Untuk itu, lebih dioptimalkan penanganan awal dan penanganan kedaruratan,” tandas Ineke.
Apalagi, kata Ineke, capaian Universal Health Coverage (UHC) per Januari 2023 di Kabupaten Brebes menjadi 96,26 persen. Namun capaian ini harus diimbangi dengan mekanisme pelayanan kesehatan yang sehat dan profesional.
“Mekanisme non cut off atau tanpa masa tunggu harus dilaksanakan secara benar dan merata. Meski mekanisme tersebut baru dilaksanakan pada pelayanan kesehatan non rawat jalan, namun harus benar-benar dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.

Rakor dibuka Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH yang didampingi Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Asisten I Sekda Drs Khaerul Abidin MM, Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowati SKM, MKes.

(Susi)

Berita Terkait

LEMBAGA NEGARA PERINTIS KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA / DEWAN ADAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Bupati Dian Hadir Sebagai Ayah di Tengah Pelatihan Bela Negara Pelajar SLTP Kuningan
Apel Pagi Kecamatan Darangdan Sampaiksn Pembetukan Koprasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Gerakan Ngosrek Bareng*
Tahun 2026 Embarkasih Haji dan Umroh Akan Dibangun di Majalengka.
Keluarga Pasien Mengamuk Di RSUD dr. TC Hilers Maumere, Karena Nomor Antrian Yang Terlewati
Bupati Majalengka segera Lantik PPPK dan CPNS Minggu Depan
Penuh keakraban,  Bupati Dian dengan Menteri PU Dody Hanggono, Bahas pembangunan Infrastruktur Kabupaten Kuningan
Wabup Kab Kuningan , Tuti Kunjungi Kementerian/Lembaga dan Tokoh Nasional

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:00 WIB

Tim Suvervisi Dit Pam Obvit Polda Sumut Gelar Sosialisasi di Polres Batu Bara

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:50 WIB

Polres Simalungun Ungkap Peredaran Sabu dan Ekstasi, Tersangka Diringkus di Dua Lokasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:45 WIB

Kapolres Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 Tingkat Kabupaten Pekalongan

Senin, 19 Mei 2025 - 21:28 WIB

Personel Polres Pekalongan Kota Mendapatkan Reward dari Kapolres

Senin, 19 Mei 2025 - 19:28 WIB

Kapolsek Pagaden Sampaikan Himbauan Kamtibmas di Pusdik Caraka Sakti Utama

Senin, 19 Mei 2025 - 17:58 WIB

Mabes polri buka jasa open layananan jasa polri ke divisi humas polri.

Senin, 19 Mei 2025 - 15:47 WIB

Polri perkuat sinergi jaga stabilitas kawasan dengan kepolisian papua nugini.

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:50 WIB

Kapolsek Pagaden Buka Langsung Turnamen Sepak Bola “Kapolsek Cup”

Berita Terbaru