Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dunia Berduka.

- Penulis Berita

Senin, 21 April 2025 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dunia Berduka.

PATROLINEWS86.COM – MAUMERE, NTT.
Umat Katolik dan dunia berdukacita.
Paus Fransiskus meninggal dunia di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin 21 April 2025, pukul 7.35 waktu Vatikan.

Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik, mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus dari Casa Santa Marta, dilansir dari Vatican news.

Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu meninggal di usia 88 tahun setelah menjabat sebagai Paus selama selama 12 tahun, 1 bulan, dan 8 hari terhitung sejak 13 Maret 2013.

Paus ke-266 dalam Gereja Katolik ini meninggal akibat sakit yang dideritanya sejak lama.
Ia dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat, 14 Februari 2025, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari.

Situasinya semakin memburuk hingga didiagnosis menderita pneumonia bilateral, yakni infeksi pada kantung udara (alveoli) di kedua paru-paru yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan atau nanah.

Situasinya sempat membaik, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan untuk melanjutkan pemulihannya.

Riwayat sakit Paus asal Argentina itu dimulai tahun 1957, saat berusia awal 20-an, di mana ia menjalani operasi mengangkat sebagian paru-parunya yang terkena infeksi saluran pernapasan parah.

Kardinal Kevin Farrell mengatakan, seluruh hidup mendiang Paus dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.

“Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan.

Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami serahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal Mahakudus.”

Terkait upacara pemakamannya, menurut Uskup Agung Diego Ravelli, Pemandu Upacara Apostolik, mendiang Paus Fransiskus telah meminta agar upacara pemakaman disederhanakan dan difokuskan pada ekspresi iman Gereja kepada Tubuh Kristus yang Bangkit.

“Ritus yang diperbarui ini,” kata Uskup Agung Ravelli, “berusaha untuk lebih menekankan bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang gembala dan murid Kristus, bukan pemakaman seorang tokoh berkuasa di dunia ini.”

Ritus tersebut merujuk pada edisi terbaru buku liturgi untuk upacara pemakaman kepausan, yang akan memandu Misa pemakaman yang belum diumumkan yang disetujui mendiang Paus pada April 2014 lalu.

Edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis memperkenalkan beberapa elemen baru, termasuk bagaimana jenazah Paus ditangani setelah kematian.
Penentuan kematian dilakukan di kapel, bukan di ruangan tempat ia meninggal, dan jenazahnya langsung ditempatkan di dalam peti mati.

Gregorius Cristison Bertholomeus.

Berita Terkait

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
*Kepala Perwakilan PPWI Mesir Ditunjuk sebagai Penasehat Dewan Persatuan Ekonomi Arab: Prestasi Membanggakan dari Dunia Pewarta Warga*
Pameran Karya Seni ‘Rusia-Indonesia Dalam Bingkai Seni’ Kolaborasi Budaya yang Menginspirasi di Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia Jakarta
*Dubes Rusia Adakan Acara Media Gathering dan Buka Puasa Bersama Pekerja Media*
Linda Yuliana yang terjebak kasus narkoba di Ethiopia, pihak keluarga berharap ada bantuan hukum dari pemerintah 
Pengadilan Agama Purwakarta Gelar Verifikasi Isbat Nikah Terpadu di Desa Nagrak*
Spesialis Pencuri di Sekolah Berhasil di Bekukan Polres Pekalongan
Kata Usra Hendra Harahap Mantan Kedubes Indonesia Untuk Indonesia, Soal Polemik Kepulangannya ke Tanah Air.
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 23:02 WIB

Polemik Study Tour Indramayu: Klarifikasi MKKS dan Tuduhan Pencatutan Nama Kadisdik

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:57 WIB

Hj.Yeyet Nurhayati SPd , Siap Maju Lagi Untuk Memimpin PGRI Kabupaten Cirebon periode 2025 – 2030

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:49 WIB

Hebat ..! Dugaan kasus studi tour di SMAN Indramayu semakin menghangat Ketua MKKS Drs. H. Edi Kanedi M.Pd. berikan bantahan tandingan di media lain dan mencatut nama Kadisdik 

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:50 WIB

Ketua MKKS Indramayu Drs. H. Edi Kanedi M.Pd. Diduga Menentang Kebijakan Gubernur Jabar Terkait Larangan Studi Tour 

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:17 WIB

512 Peserta Dari Dalam Dan Luar Sumatera Ikut Tes SMPB Di SMAN 4 Lahat Melalui Jalur Mandiri

Senin, 19 Mei 2025 - 11:27 WIB

Ketum GMOCT: Dukungan untuk Ida Suprida sebagai Ketua PGRI Kuningan Makin Menguat

Senin, 19 Mei 2025 - 07:57 WIB

Dukungan terus mengalir agar Surya,S.Pd.,M.M, maju jadi ketua PGRI Kabupaten Kuningan

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:46 WIB

Suhaenah SPd SD, Kepala Sekolah 2 Pagagan, Bersahabat dengan limbah itu indah

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Rp 540 Juta Baznas Berikan Bantuan Stimulan kepada Guru Ngaji dan Takmir Masjid

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:42 WIB