Hari Pahlawan: Semangat Kepahlawanan Harus Menjalar pada Semangat Membangun dan Menciptakan Kemakmuran Masyarakat

- Penulis Berita

Minggu, 10 November 2024 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Pahlawan: Semangat Kepahlawanan Harus Menjalar pada Semangat Membangun dan Menciptakan Kemakmuran Masyarakat

 

Kab.Bandung patrolinews86.com – Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, Organisasi Perangkat Daerah serta para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 di Taman Makam Pahlawan Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Minggu pagi.

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”.

Sejumlah mantan pejuang veteran, tokoh masyarakat, pelajar, ormas maupun organisasi kepemudaan serta para pihak lainnya turut mengikuti pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut.

Pada kesempatan pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November itu, Pjs. Bupati Bandung sekaligus Inspektur Upacara Dikky Achmad Sidik turut membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf.

“Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” tutur Dikky.

Dikky turut mengungkapkan tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.

Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” katanya.

Dikky mengatakan, bahwa proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.

“Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya,” ucapnya.

Menurutnya, ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karenanya, kata dia, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada.

“Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” katanya.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI?

“Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara,” ujarnya.

“Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapa pun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI,” tuturnya.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, kata Dikky, maka berikutnya berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.

“Itu semua dapat dilakukan oleh siapa pun. Oleh karenanya kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan. Kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” ujarnya.

Dikatakannya, pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.

“Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat,” harapnya.

“Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang,” katanya.

Usai pelaksanaan upacara, Dikky berharap melalui tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” bisa memaknai apa yang sudah dikorbankan oleh para pahlawan. Mencontoh dan meneladani apa yang sudah dilakukan oleh para pahlawan.

“Apa yang harus kita lakukan dan tentu saja yang paling penting apa yang harus kita lakukan demi mencintai negeri kita ini,” ucapnya.

Menurutnya, sesungguhnya pahlawan itu tidak dibatasi oleh saat masa perjuangan atau saat pembentukan NKRI.
U
“Tapi pahlawan itu harus ditunjukkan oleh kita. Tentu saja sosok pahlawan itu bisa saja muncul tidak saja pada saat perjuangan, tapi pada saat-saat sekarang saat bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan ini,” katanya.

“Bagaimana kita menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, gangguan yang ada berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Tentu saja, imbuhnya, di semua sektor bidang keahlian masing-masing, maka jadikanlah sosok pahlawan di dalam diri masing-masing untuk membangun negeri yang dicintai ini.

“Mari kita berpartisipasi aktif semuanya, tidak melihat usia, apa yang bisa kita lakukan bagi negara ini. Tunjukkan kemampuan kita, kompetensi kita untuk menunjukkan kinerja kita itu ada bagian dari kita menyumbangkan apa yang sudah kita lakukan untuk negara ini,” pungkasnya.**

 

Reporter. Aji Faujiah

Berita Terkait

Pj Bupati Lahat Tekankan 3 Aspek Dasar Jadi Perhatian Lansia
Polres Boyolali cooling system Ops mantap Praja 2024 intensifkan Penertiban penggunaan Knalpot Brong Amankan 240 Sepeda Motor
Bey Machmudin : Jawa Barat Siap Gelar Pilkada Serentak 2024
Poktan Wigura Dispangtan Purwakarta Dukung Program Kemandirian Pangan
Lapas Brebes ikuti Zoom Bimbingan teknis Pemanfaatan SIKAP Ver 2
Pemkab Garut Siap Dukung Program IAD Untuk Kesejahteraan Dan Kelestarian Hutan
Pemkab Klaten Gelar Upacara HKN ke-60, di Halaman Pendopo Ageng
Plt. Kapolres Boyolali Hadiri Rakor KPU, Tegaskan Pentingnya Kampanye Damai Tanpa Knalpot Brong di Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 17:45 WIB

Kepala Desa dan PKUB Wedi Klaten Komitmen Rawat Kerukunan Wujudkan Pilkada Damai.

Kamis, 14 November 2024 - 16:52 WIB

Projek Pembangunan Tower di Desa Klimanggis kulon di Duga belum kantongi izin

Kamis, 14 November 2024 - 16:23 WIB

Sopir Pickup Pelaku Tabrak Lari Becak di Wiradesa Berhasil Diamankan Satlantas Polres Pekalongan

Kamis, 14 November 2024 - 08:08 WIB

Pemdes Dan Karang Taruna Desa Namangkewa Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Mandiri

Rabu, 13 November 2024 - 21:09 WIB

Komjen Pol Purnawirawan Ahmad Luthfi bersama Anak Ziarah ke Makam Mendiang Istri.

Rabu, 13 November 2024 - 17:41 WIB

Dukung Asta Cita Polres Boyolali dan KPH Telawah Rencanakan Budidaya 1 Hektar Lahan Jagung di Juwangi.

Rabu, 13 November 2024 - 15:18 WIB

Jembatan Kalimasodo Desa Sudimoro Kecamatan Tulung, Sudah Selesai diperbaiki dan dibuka untuk Umum

Rabu, 13 November 2024 - 12:58 WIB

Sekjen LMND Eskot Sikka Angkat Bicara “FPRS Kini Jadi Pusat Adu Domba Jelang Pilbup Di Sikka”.

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Pj Bupati Lahat Tekankan 3 Aspek Dasar Jadi Perhatian Lansia

Kamis, 14 Nov 2024 - 16:25 WIB

Polri

Kapolri resmi melantik wakapolri yang baru 2024

Kamis, 14 Nov 2024 - 11:56 WIB