Kota Serang, patrolinew86.com – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025-2026 secara tertutup di Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN ) 4 Kota Serang, berdampak luas. Dimana jalur terbuka yang di keluarkan oleh Kemendikdasmen sebanyak 4 jalur, di SMAN 4 menggunakan 5 jalur, yaitu Jalur Domisili kurang lebih 39 persen, Jalur Afirmasi kurang lebih 30 persen, Jalur Prestasi kurang lebih 35 persen, Jalur Mutasi kurang lebih 5 persen, dan Jalur Khusus sekian persen.
Jalur khusus ini di peruntukan untuk titipan baik dari pejabat atau orang tertentu, jalur khusus yang di sediakan oleh panitia SPMN SMAN 4 ini banyak yang dirugikan karena tidak adil. Salah satunya orang tua Silvi, dimana Silvi ini memiliki nilai rata-rata 90 ke atas kalah dengan nilai 79, karena menggunakan jalur khusus.
Menurut keterangan orang tua wali Silvi kepada awak media mengatakan, “Saya melakukan klarifikasi ke panitia SPMB SMAN 4 yang diterima oleh ibu Dede dan Bapak Sa’ad. Alasan Siswi yang bernama Silvi kenapa tidak ke terima di SMAN 4, jawaban dari panitia SPMB SMAN 4 yaitu terkait siswi yg tidak di terima di SMA 4 kota serang masalah nya ada kekurangan data tapi tidak di perbaiki seperti Poto siswa yang bernama Selvi dengan nama di Kartu Keluarga (KK) berbeda alasan nya’, urainya.
“Padahal perbaikan sudah di aplod tapi sudah di kunci nga masuk-masuk, harus nya kalau ada gangguan pihak panitia menghubungi org tua nya kan nomor ada di lembaran online, ini tidak ada sama sekali pihak panitia menghubungi orang tua”, tegasnya.
Dari data yang di terima redaksi patrolinew86.com, siswi yang bernama SW yang menggunakan jalur khusus mempunyai nilai 79.
Terlepas dari masalah SPMB tahun 202, saat ini juga SMAN 4 Kota Serang, di ramaikan dengan keterangan terkait pengadaan Mudul dan yang lainnya yang d jual oleh koperasi SMAN 4. Ciutan yang tidak sesuai dengan kenyataan menjadi guncingan di media sosial.
Dari keterangan Sa’ad S.E, bahwa modul di jual dengan harga 5 ribu sampai dengan 10 ribu, bahkan ada yang di gratiskan untuk siswa kelas 12. Ciutan ini sontak membuat marah para siswa, dengan beragam komentar.
Sampai berita ini di turunkan, pihak SMAN 4 Kota Serang, belum ada yang bisa di konfirmasi. (Yan)