Hari ke- 4 Pencarian Warga Karangdadap yang Hanyut di Sungai Kupang Berhasil Ditemukan

- Penulis Berita

Senin, 6 Januari 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari ke- 4 Pencarian Warga Karangdadap yang Hanyut di Sungai Kupang Berhasil Ditemukan

 

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Patrolinews86.com – Warga Desa Pangkah Kecamatan Karangdadap Rasmadi (57) yang hanyut di sungai Kupang akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dalam pencarian pada hari keempat dalam kondisi meninggal dunia. Diketahui bahwa korban sebelumnya hanyut pada Kamis, 2 Januari 2025 siang.

Dari keterangan yang didapat dari Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, S.H., akhirnya korban berhasil ditemukan pada pencarian hari keempat.

“Hari keempat pencarian ini petugas gabungan telah menemukan korban yang sebelumnya hanyut pada Minggu, 2 Januari 2025 di sungai Kupang. Jenazah korban ditemukan di aliran Sungai Kali Kupang ikut Dukuh Kebondalem Desa Pangkah Kecamatan Karangdadap,” ujarnya, Minggu (05/01/2025).

Dijelaskannya pada saat penemuan mayat korban petugas gabungan dari TNI-Polri, BPDP Kabupaten Pekalongan, PMI Kabupaten Pekalongan, RAPI, Kecamatan Karangdadap, Pemdes Pangkah, Pramuka peduli, LPDI NU, BAGANA, dan relawan masyarakat melaksanakan pencarian warga hanyut dengan melakukan penyisiran pada aliran sungai Kupang. Sekitar pukul 13.30 wib, korban akhirnya ditemukan oleh petugas di aliran tepi sungai Kali Kupang ikut Dukuh Kebondalem, Desa Pangkah.

“Korban ditemukan sekitar 1 km dari lokasi awal hanyut, dimana saat ditemukan tubuh korban tersangkut ranting bambu,” terang Iptu Warti.

Korban kemudian dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RSI Pekajangan untuk dilakukan pemeriksaan (visum luar). Dari pemeriksaan tim medis, didapati tubuh korban sudah dalam keadaan bengkak di bagian perut, kedua tangan dan kaki.

“Jadi, korban meninggal dunia karena tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuh Kasubsi Penmas.

Sementara itu, dari keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi.

IMG 20250106 WA0040

(Dewi)

Berita Terkait

Sebuah Rumah Di Desa Sidoharjo Doro Terbakar, Polisi Lakukan Olah TKP
Mandi di Sungai, Warga Karangdadap Pekalongan Diduga Hanyut Terseret Arus
Sebuah Rumah Warga Terbakar Di Jalan Baru Maumere, Kerugian Mencapai 400 Juta Tanpa Korban Jiwa
Kegiatan kemanusiawiaan yayasan geger jati kota cirebon
Dua Warga Rote Ndao NTT Tewas di Persawahan Akibat Tersambar Petir Saat Bekerja Di Persawahan.
Dua Rumah Milik Warga Kandangserang Pekalongan Amblas Hingga 1 Meter
Menguak kisah sejarah peteng,serta Pengkhianatan di Keraton Kasepuhan, Kesultanan Cirebon
CIBARITA ASAL MUASAL NAMA AMPARAN DJATI
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 06:22 WIB

Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke 79 Kemenag, di Kab.Kuningan digelar di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kuningan

Senin, 6 Januari 2025 - 11:47 WIB

Ruang kelas tidak mencukupi, SD Negeri SUKAMELANG 1 Butuhkan bantuan ruang kelas

Jumat, 3 Januari 2025 - 12:54 WIB

Akademisi Unsoed Jadi Narasumber Internasionalisasi Perguruan Tinggi di UGM

Minggu, 29 Desember 2024 - 19:34 WIB

*Krisis Transportasi Kota Malang, Angkutan Konvensional Terhimpit Teknologi Digital*

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:32 WIB

Dampak Psikologis Korban Cyber Crime: Menghadapi Ancaman di Era Digital

Jumat, 27 Desember 2024 - 09:51 WIB

Ketergantungan Game Online: Ancaman Pendidikan Generasi Muda.

Jumat, 20 Desember 2024 - 19:42 WIB

Market Day MTsN 13 Boyolali.

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:41 WIB

Kepala SMK Model  PATRIOT IV Ciawigebang Kuningan berucap syukur bantuan Gubernur mampu menyelesaikan perbaikan kelas

Berita Terbaru