Burnout Pada Wanita Dengan Peran Ganda.

- Penulis Berita

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Burnout Pada Wanita Dengan Peran Ganda.

Oleh : Theresa Renilda Leonisa.

Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, terutama terkait dengan pekerjaan.
Bagi wanita yang bekerja dengan peran ganda, tekanan dari banyak tugas yang harus dipenuhi di tempat kerja dan di rumah dapat menyebabkan burnout.

Burnout adalah masalah serius yang memerlukan perhatian.
Dengan memahami penyebab, gejala, dan dampak burnout serta menerapkan strategi untuk mengatasinya, wanita dapat lebih baik dalam mengelola stres dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kesadaran dan dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting untuk mengurangi risiko burnout dan membantu wanita mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan mereka.

Wanita sering kali harus mengelola berbagai peran, seperti karyawan, ibu, dan pengelola rumah tangga, karena beban tugas yang berlebihan.
Mungkin menjadi lelah karena banyak tugas. Wanita diharapkan untuk “sempurna” dalam semua pekerjaan mereka.
Jika tidak memenuhi harapan, ini menambah tekanan dan rasa bersalah.
Banyak wanita percaya pasangan mereka atau lingkungan tempat mereka bekerja tidak memberikan dukungan yang cukup.
Stres tambahan disebabkan oleh ketidakadilan dalam pembagian tugas rumah tangga.
Wanita seringkali mengabaikan kebutuhan mental orang lain daripada kebutuhan diri sendiri.

Wanita sering mengalami perasaan lelah secara emosional, kehilangan keinginan untuk melakukan sesuatu, dan putus asa.
meningkatnya tingkat kecemasan dan gejala depresi, seperti kehilangan minat dalam aktivitas yang dulu disukai atau kesedihan yang berkepanjangan Stres yang berlebihan dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, masalah tidur, dan masalah pencernaan, yang membuat wanita menarik diri secara sosial.
Kehilangan keinginan untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial dan berinteraksi dengan teman dan keluarga.

Burnout dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan imun, dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Burnout juga dapat menyebabkan penurunan kualitas kerja dan produktivitas serta peningkatan absensi.
Wanita dapat mengalami dampak stres pada hubungan wanita dengan teman, pasangan, dan anak-anak mereka, yang dapat menyebabkan konflik dan ketidakpuasan.

Berbagai faktor sosial, budaya, dan psikologis sering memengaruhi pandangan masyarakat tentang kelelahan pada wanita yang menjalani peran ganda.
Pandangan ini sedang berkembang, tetapi masih ada tantangan yang harus dihadapi.
Langkah-langkah penting untuk membantu wanita dalam mengelola stres dan kecemasan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, mengedukasi masyarakat, dan mendorong pembagian tanggung jawab yang lebih adil merupakan langkah-langkah penting utuk mendukung wanita dalam mencegah burnout dan mengelolah stres.

Beberapa perspektif masyarakat umum:

Stigma dan Stereotip Harapan Tradisional:
Dalam  budaya, orang percaya bahwa wanita harus dapat menyelesaikan semua tugas rumah tangga dan pekerjaan tanpa tampak lelah.
Ini menyebabkan orang percaya bahwa merasa lelah adalah tanda kelemahan.

Superwoman Syndrome:
Banyak wanita percaya bahwa mereka harus menjadi “wanita super” yang bisa melakukan apa pun.
Kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental dan kelelahan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, diskusi terbuka tentang masalah yang dihadapi wanita dengan peran ganda mulai menjadi lebih umum.

Media dan Representasi:
Stres mulai menjadi perhatian publik, dengan banyak artikel dan program yang membahas masalah ini, dengan ini membuat masyarakat lebih paham.

Jaringan Dukungan:
Banyak komunitas telah memulai membangun jaringan untuk membantu wanita yang mengalami burnout.
Ini memungkinkan wanita untuk berbagi pengalaman dan cara menangani masalah.

Perubahan dalam Lingkungan Kerja:
Beberapa bisnis mulai mengakui pentingnya kesehatan mental bagi pekerja mereka dan menawarkan program kesehatan mental, yang menunjukkan perubahan positif bagi masyarakat.

Persepsi Tanggung Jawab:
Persepsi saya tentang pembagian tanggung jawab rumah tangga berubah.
Meskipun perubahan ini lambat, masyarakat semakin menyadari bahwa pasangan harus lebih adil membagi tanggung jawab.
Sekarang orang mulai menyadari bahwa kesehatan fisik dan mental sama pentingnya.
Ini memungkinkan diskusi lebih lanjut tentang stres dan kelelahan.

Kemandirian dan Ketidakberdayaan:
Ada beberapa perspektif yang menganggap bahwa wanita harus mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, yang dapat memperburuk perasaan ketidakberdayaan mereka jika mereka merasa tidak mampu mengatasi beban yang mereka hadapi.
Sebaliknya, ada juga yang menganggap bahwa saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam komunitas adalah penting untuk mengatasi stres dan kelelahan.

Untuk wanita yang bekerja dengan peran ganda, ada beberapa strategi untuk mengatasi kelelahan:
1). Manajemen Waktu:
Mengatur waktu dengan bijak untuk memastikan ada waktu untuk diri sendiri, aktivitas rekreasi, dan bersosialisasi.

2). Delegasi Tugas:
Mendelegasikan tanggung jawab rumah tangga kepada anggota keluarga atau mencari bantuan profesional.

3). Dukungan Sosial:
Membangun jaringan dukungan dengan teman, keluarga, atau kelompok komunitas untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama.

4). Perawatan Diri:
Meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui olahraga, diet sehat, dan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga.

5). Konsultasi Profesional:
Mencari bantuan dari psikolog atau konselor jika gejala lelah terus berlanjut.

Pada wanita yang bekerja dengan peran ganda, mempunyai dampak pada pekerjaan jangka panjang terhadap kesehatan mental, fisik, dan hubungan interpersonal wanita dan keluarga.
Wanita dapat memperbaiki kualitas hidup mereka dan mengelola stres dengan lebih baik dengan memahami dampak ini dan menerapkan strategi yang berguna.
Untuk membantu wanita menghadapi tantangan jangka panjang ini, diperlukan dukungan lingkungan sosial dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan.
Sehingga Wanita dapat menjalani peran yang tidak membuatnya menjadi terbebani dalam keseharian maupun kehidupan sosialnya.

GELSONIELA _PATROLINEWS86.COM

Berita Terkait

Penting! Soal Nota Kesepahaman & Kriminalisasi Wartawan, Ini Penjelasan Pembina Club Hukum Elang Maut Indonesia
Kuwu Desa Paniis Raski “Saya Dilaporkan Akan Saya Hadapi Dengan Senyuman Dan Saya Minta Tetap Lanjut Sampai Persidangan”
Diduga PT Duta Alam Sumatera (DAS) Site
Cek Ruang Tahanan, Polres Pekalongan Pastikan Kondisi Tahanan Aman dan Lengkap
Pentingnya Membangun Kesadaran Terhadap Kekerasan Seksual Pada Anak.
Forum Penyelamat Nativitas Tidak Mengakui Dan Mempercayai Kepemimpinan Kornelia Yasinta Kimang Secara “De Facto Dan De Jure”.
Polres Boyolali Berhasil Tangkap 4 Tersangka Tindak Pidana Perjudian di Wilayah Gladagsari, Boyolali.
Jual Miras, Warung Makan serta Toko Kena Razia Polisi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:25 WIB

Penting! Soal Nota Kesepahaman & Kriminalisasi Wartawan, Ini Penjelasan Pembina Club Hukum Elang Maut Indonesia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Kuwu Desa Paniis Raski “Saya Dilaporkan Akan Saya Hadapi Dengan Senyuman Dan Saya Minta Tetap Lanjut Sampai Persidangan”

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:13 WIB

Diduga PT Duta Alam Sumatera (DAS) Site

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:36 WIB

Cek Ruang Tahanan, Polres Pekalongan Pastikan Kondisi Tahanan Aman dan Lengkap

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:32 WIB

Pentingnya Membangun Kesadaran Terhadap Kekerasan Seksual Pada Anak.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:48 WIB

Forum Penyelamat Nativitas Tidak Mengakui Dan Mempercayai Kepemimpinan Kornelia Yasinta Kimang Secara “De Facto Dan De Jure”.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:22 WIB

Polres Boyolali Berhasil Tangkap 4 Tersangka Tindak Pidana Perjudian di Wilayah Gladagsari, Boyolali.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:02 WIB

Jual Miras, Warung Makan serta Toko Kena Razia Polisi

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Ribuan warga meriahkan HUT TNI ke-79 di alun alun Sragen.

Minggu, 27 Okt 2024 - 16:47 WIB