Ungkapan seorang Sultan dari Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon Sultan Sepuh Jaenuddin II Arianatareja

- Penulis Berita

Kamis, 8 Agustus 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ungkapan seorang Sultan dari Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon Sultan Sepuh Jaenuddin II Arianatareja

Cirebon patrolinews86.com – Pada awal kemerdekaan Indonesia, muncul kritik dari beberapa kesultanan dan kerajaan terkait posisi mereka dalam negara baru. Dimasa kini Salah satu pernyataan tajam datang dari Sultan Keraton Kasepuhan,Cirebon yaitu Sultan Sepuh Jaenuddin II Arianatareja, yang mengungkapkan rasa kecewa terhadap pemerintah Republik Indonesia. Dalam kritiknya, Sultan menyoroti bahwa jauh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri, kesultanan dan kerajaan telah menjadi ujung tombak dalam melindungi Nusantara dari penjajahan orang asing.

Sultan menegaskan bahwa kesultanan dan kerajaan telah memainkan peran vital dalam mempertahankan tanah air, menjaga kedaulatan, dan melestarikan budaya serta tradisi Indonesia. Mereka tidak hanya sebagai simbol kekuasaan lokal tetapi juga sebagai benteng pertahanan yang kuat melawan invasi asing selama berabad-abad.

Namun, Sultan merasa bahwa setelah kemerdekaan, peran dan kontribusi mereka seolah-olah diabaikan. Keberadaan mereka dalam struktur negara baru tidak dianggap penting, dan hal ini membuat mereka merasa tidak dihargai. Kritik Sultan terhadap pemerintah Republik Indonesia sangat tajam, mengingatkan bahwa meskipun negara ini sekarang berbentuk republik, sejarah dan perjuangan panjang kesultanan dan kerajaan seharusnya tidak dilupakan.
“Kesultanan dan kerajaan telah berjuang mempertaruhkan nyawa dan harta benda mereka untuk melindungi tanah air kita dari penjajahan asing. Namun kini, setelah kemerdekaan, kami diperlakukan seolah-olah tidak berarti. Apakah ini balasan yang pantas untuk para pendahulu kita yang telah mempertahankan Nusantara?

Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa integrasi kesultanan dan kerajaan dalam negara baru perlu ditinjau kembali dengan lebih bijaksana dan menghargai kontribusi sejarah mereka. Narasi ini menggaris bawahi pentingnya menghormati dan menghargai semua elemen yang telah berkontribusi pada kemerdekaan dan pembangunan negara, termasuk kesultanan dan kerajaan yang telah menjadi bagian integral dari sejarah panjang Indonesia.

Lip.Donny

Berita Terkait

Dokter cabul di garut di tangkap mapolres garut.
Ketum GMOCT Segera Ambil Sikap , Dampingi Warga Tempuh Tindakan Hukum Terkait Dugaan Penyalahgunaan Tanah Negara di Desa Nyamplung Sari
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Karyawan Minimarket di Garut Kehilangan Uang Setoran Rp.30 Juta
Kapolres Lahat Monitoring Ibadah Jumat Agung di Empat Gereja
Misteri Ijazah Presiden: Ketika Dokumen Publik Menjadi ‘Rahasia Pribadi’*
Krisis Etika di Balik Penghapusan Artikel Zaporozhye, Ketum PPWI Desak RRI Minta Maaf, Singgung Potensi Jurnalisme Transaksional*
Ditetapkan Tersangka, Oknum Dokter Kandungan di Garut Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Bocah 10 Tahun di Pekalongan Meninggal Tersengat Listrik Tiang Penyangga Kabel Jaringan Internet

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 09:55 WIB

*Kepala Perwakilan PPWI Mesir Ditunjuk sebagai Penasehat Dewan Persatuan Ekonomi Arab: Prestasi Membanggakan dari Dunia Pewarta Warga*

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:25 WIB

Pameran Karya Seni ‘Rusia-Indonesia Dalam Bingkai Seni’ Kolaborasi Budaya yang Menginspirasi di Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:19 WIB

*Dubes Rusia Adakan Acara Media Gathering dan Buka Puasa Bersama Pekerja Media*

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:18 WIB

Linda Yuliana yang terjebak kasus narkoba di Ethiopia, pihak keluarga berharap ada bantuan hukum dari pemerintah 

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:12 WIB

Pengadilan Agama Purwakarta Gelar Verifikasi Isbat Nikah Terpadu di Desa Nagrak*

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:54 WIB

Spesialis Pencuri di Sekolah Berhasil di Bekukan Polres Pekalongan

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:49 WIB

Kata Usra Hendra Harahap Mantan Kedubes Indonesia Untuk Indonesia, Soal Polemik Kepulangannya ke Tanah Air.

Minggu, 12 Januari 2025 - 05:50 WIB

*Warga Jepang Terindikasi Lakukan Praktek Jugun Ianfu dan Telantarkan Keluarga di Indonesia, Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang*

Berita Terbaru

PEMERINTAH DAN PARLEMEN

Bupati Kuningan Dian, Bagikan 25 Roda Dua Bagi Desa Berprestasi PBB

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:43 WIB