Majalengka patrolinews86.com – Menyikapi permasalahan Pendidikan seperti dikata Bupati Majalengka H.Karna Sobahi mengakui, mengakui salah satu persoalan sektor pendidikan di Kabupaten Majalengka adalah adanya kerusakan ruang kelas, laboratorium, juga perpustakaan sekolah. Kondisi kerusakan disebut bervariasi, tingkat sedang hingga berat dan untuk peningkatan sarana prasarana gedung sekolah, Pemkab Majalengka terus berupaya untuk memenuhinya, dwmikian dikata Bupati Majalengka di sela-sela kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Lapangan GGM Majalengka, bulan lalu Selasa (2/5/2023)
Untuk rehabilitasi sekolah yang rusak di Kabupaten Majalengka, disebut dialokasikan anggaran mencapai sekitar Rp 66 miliar pada tahun ini. Dari total anggaran itu, sekitar Rp 35 miliar disebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Sisanya dari APBD Kabupaten Majalengka, yang disebut merupakan hasil refocusing anggaran dari tiap perangkat daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Dr. Hj. Lilis Yuliasih M. Pd.mengungkapkan perkataannya yang disampaikan kepala bisang SMP , dirinya sangat bersyukur dan berucap terimakasih di tahun ini akan banyak sekolah yang akan diperbaiki tentu hal ini akan menjadi satu kebahagiaan bagi kami disaat banyak sekolah yang mebutuhkan bantuan perbaikan dan bisa terakomodir ditahun ini meski belum semuanya terakomodir tetapi sesikitnya bisa mengurangi kebutuhan sekolah akan butuhnya perbaikan ruangan yang memang sudah banyak yang lapuk dimakan usia.
Sementara dikata kabid SMP dirinya pun berucap banyak terimakasih kepada semua komponen yang telah mendukungnya semoga dengan adanya bantuan (DAK) dana alokasi khusus ataupun APBD Kab.Majalengka untuk pendidikan, segala kebutuhan disekolah terutama butuhnya bantuan perehanan tuang bisa terakomodir dengan baik dan oada ahirnya semoga dalam realisasinya nanti tidak akan ada bantu sandungan dan program berjalan lancar tanpa hambaran. ” Harapnya.//red