Kondisi Jembatan Lhok Tukui Rusak Parah, Masyarakat Gampong Leupu Harapkan Jembatan Segera Diperbaiki

- Penulis Berita

Rabu, 8 Februari 2023 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kondisi Jembatan Lhok Tukui Rusak Parah, Masyarakat Gampong Leupu Harapkan Jembatan Segera Diperbaiki

Pidie patrolinews86.com – Masyarakat Gampong (Desa) Leupu, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh mengeluhkan kondisi jembatan gantung Lhok Tukui yang saat ini kondisinya rusak parah. Hal tersebut disampaikan Keuchik Desa Leupu Muhammad Isa, Selasa (7/2/23) melalui pesan WhatsApp.

Jembatan tersebut sarana transportasi yang digunakan masyarakat Kecamatan Geumpang khususnya Gampong Leupu, Gampong Bangkeh, Gampong Peucok, Gampong Keune, dan Gampong Polaloeh untuk melakukan aktivitas. Dengan adanya jembatan tersebut, maka memudahkan akses dalam melakukan berbagai macam aktivitas.

“Masyarakat sangat membutuhkan jembatan tersebut, anak-anak sekolah, atau ibu-ibu yang berbelanja akan lebih dekat jika melewati jembatan tersebut. Kami memohon kepada Pemerintah Daerah Pidie dan Dinas PU Pidie untuk segera memperbaiki jembatan tersebut,” harap Pak Keuchik.

Keuchik M. Isa menambahkan, jembatan tersebut mulai rusak sejak mulai tahun 2018 dan sudah dua kali perbaikan menggunakan Dana Desa. Lalu kondisi tersebut juga sudah dilaporkan saat Musrembang dengan pihak DPRK dan telah ditinjau oleh Dinas PU. Akan tetapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut dari Pemda Pidie, khususnya Dinas PU.

“Dulu, sudah pernah ditinjau oleh Dinas PU Pidie, namun sampai saat jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki,” jelasnya.

Sementara itu, Jamaluddin Humas Forum Masyarakat Geumpang Mane (FM-Geuma) merasa prihatin melihat kondisi Jembatan Lhok Tukui tersebut. Mengingat konstruksi jembatan saat ini dalam kondisi rusak parah dan sangat memprihatinkan. “Kami dari Forum Masyarakat Geumpang Mane (FM-Geuma) sangat berharap kepada dinas terkait dan pemerintah baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat agar segera melakukan perbaikan jembatan. Kayu lantai jembatan yang sudah banyak patah, hilang dan lapuk akan sangat beresiko bagi warga yg melintasinya,” jelasnya.

Lanjutnya, kondisi seperti ini perlu cepat tertangani sebelum jatuhnya korban, mengingat selama ini jembatan tersebut digunakan oleh anak-anak sekolah, petani dan masyarakat khususnya warga Gampong Bangkeh dan Gampong Leupu yang memiliki lahan sawah dan kebun di seberang sungai. “Sebelum memakan korban, diharapkan kepada dinas terkait agar memberikan perhatian dan segera memperbaiki jembatan tersebut, sehingga mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya,” pungkasnya. (NJK/Ppwi)

Berita Terkait

Perselisihan Lahan Antara Masyarakat Adat Dan Pihak Pemerintah Atau Perusahaan Swasta.
Menyelamatkan Demokrasi
Pentingnya Netralitas ASN Untuk Pemilu Damai.
Kolaborasi Politisi Palue Mendukung Paket SARR.
Simpatisan Pendukung yang Sempat Saling Lapor Usai Ricuh Pengundian Nomor Urut Cabup Pekalongan Sepakat Berdamai
Gerak Cepat Petugas Kepolisian Bersama Damkar Kabupaten Pekalongan Atasi Kebakaran Lahan Kosong di Desa Gejlig
Peran Pemuda Dalam Menjalankan Hak Asasi Manusia Pada Masa Kini.
Realitas Perempuan Dan Perjuangan Menuntut Hak Asasi Manusia

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:24 WIB

Perselisihan Lahan Antara Masyarakat Adat Dan Pihak Pemerintah Atau Perusahaan Swasta.

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:33 WIB

Menyelamatkan Demokrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Kolaborasi Politisi Palue Mendukung Paket SARR.

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Simpatisan Pendukung yang Sempat Saling Lapor Usai Ricuh Pengundian Nomor Urut Cabup Pekalongan Sepakat Berdamai

Jumat, 11 Oktober 2024 - 12:56 WIB

Gerak Cepat Petugas Kepolisian Bersama Damkar Kabupaten Pekalongan Atasi Kebakaran Lahan Kosong di Desa Gejlig

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:51 WIB

Peran Pemuda Dalam Menjalankan Hak Asasi Manusia Pada Masa Kini.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:37 WIB

Realitas Perempuan Dan Perjuangan Menuntut Hak Asasi Manusia

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:08 WIB

Pj Bupati Hadiri Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Tingkat Kecamatan Cilebak sebanyak 7 (tujuh) 

Berita Terbaru

HUKUM

Polres Tegal Gelar Patroli Razia Minuman Keras

Minggu, 13 Okt 2024 - 19:17 WIB

LINTAS DAERAH

Menyelamatkan Demokrasi

Minggu, 13 Okt 2024 - 17:33 WIB