MUNDU, Patrolinews86.com – Bibit ikan yang akan ditebar untuk dibudi daya maupun ikan yang akan dikonsumsi harus dinyatakan sehat, sehingga tidak ada penyakit yang menyebar seperti penyakit pada udang yang pernah terjadi, hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono saat melasanakan sosialisasi Bulan Mutu Karantina (BMK) di padepokan anti galau Al Busthomi, Desa Sinarancang Kecamatan Mundu, Selasa (7/6).
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengungkapkan, kehadirannya bersama Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan ditengah masyarakat srlain untuk mensosialisasikan Bulan Mutu Karantina, srlain mendorong pengendalian mutu dan kramanan hasil perikanan juga mendorong masyarakat gemar makan ikan, karrna sangat ironis, Indonesia yang 2/3 nya adalah lautan namun konsumsi ikan masyarakatnya baru diangka 40 kg/kapita/tahun jauh dari Norwegia, Jepang dan Australia, kendalanya karena belum ada prmahaman kepada masyarakat, banyak diantaranya meteka menangkap ikan kemudian dijual dan membeli mie instan, padahal mengkonsumsi ikan sangat bagus untuk kesehatan, selain mrncegah stunting juga bisa membuat nelayan maupun pembudi daya ikan menjadi sejahtera.
“Kita berharap kedepan konsumsi ikan masyarakat Indonesia bisa naik dikisaran 60 persen, “harapnya.
Terkait adanya petsyaratan ikan yang akan dikirim keluar maupun yang datang dari daerah luar harus ada sertifikat sehat, Ono menjelaskan, diakuinya di Indonesia terutama yang regional masih belum ketat kecuali pengiriman yang melalui jalur laut dan udara karena ada stasiun pemeriksaan kesehatan ikan, hal itu yang menjadi dasar ikan bisa dikirim atau diterima di daerah lain, krcuali yang eksport dan import sudah ketat bahkan bukan saja sertifikat sehat namun sertifikat lain seperti asal ikan, pola penangkapan atau budidaya dan lainnya.
“Badan karantina ini sangat penting untuk menjaga bagaimana tidak ada penyakit pada ikan dan masyarakat juga mengkonsumsi ikan dengan sehat, “harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon, H Imron mengajak masyarakat konsumsi ikan. “Banyak manfaat dari konsumsi ikan, salah satunya akan terhindar stunting,” katanya.
Masih dikatakan Imron, ikan yang sehat harus melalui berbagai tahapan. Salah satunya, dikarantina terlebih dahulu.
“Kami terus lakukan sosialisasi pada masyarakat, agar konsumsi ikan dan ikan yang sehat, harus melalui karantina. Terlebih ikan dari luar negeri maupun luar daerah, harus dikarantina terlebih dahulu,” ujarnya.
Senada dikatakan Plt Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Hari Maryadi. Konsumsi ikan yang sehat sangat diperlukan, guna meningkatkan gizi masyarakat. Khususnya, anak-anak.
“Kami siap memberikan pendampingan bagi pembudidya ikan, agar menghasilkan ikan yang sehat dan kolam yang ramah lingkungan. Selain itu, kami juga akan perketat pintu masuk, guna mencegah penyakit dari ikan maupun yang lainnya,”paparnya.
Sementara Pimpinan Padepokan Anti Galau, HM. Ujang Busthomi mengucapkan terima kasih, pada seluruh pihak yang melaksanakan kegiatan Bulan Mutu Karantina (BMK) 2022 di tempat ini. “Kami menyambut baik program ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut. Tentunya bantuan makanan ikan bermanfaat bagi masyarakat yang menerima,” imbuhnya.
(Susi/Idris)