Karena Takut Kena Marah Orangtua, Pelajar Ini Nekat Merekayasa Jadi Korban Penculikan

- Penulis Berita

Kamis, 28 April 2022 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL, Patrolinews8.com – Belakangan ini viral di media sosial seorang pelajar SMP di Kendal menjadi korban penculikan. Namun informasi tersebut ternyata hanya rekayasa agar korban tidak dimarahi orangtuanya. Korban RA warga Sidomukti mengaku mengarang cerita penculikan agar tidak dimarahi keluarganya.

Dugaan penculikan ini di ketahui terjadi pada hari Sabtu tanggal 23 April 2022, setelah ibu korban Kiswati warga Desa Sidomukti Weleri melaporkan anaknya yang masih sekolah di SMP swatsa di Weleri tidak kunjung pulang dari sekolah. Bahkan sang ibu mendapatkan kiriman pesan suara melalui whatsapp di handphone miliknya yang berisikan permintaan tolong karena dikejar-kejar orang yang tidak dikenalinya di daerah yang tidak tahu tempatnya. “Jadi awalnya ibu korban mendapatkan pesan suara dari anaknya melalui HP bahwa dikejar-kejar orang tidak dikenal,” terang Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel A Tambunan, Kamis (28/4/2022).

Tidak lama kemudian korban juga mengirim pesan suara ke saudarnya yang masih pelajar yang mengatakan bahwa dibawa ke sawah-sawah arah Sukorejo. “Ibu korban sempat mencari anaknya ke tempat rumah bapaknya di Dukuh Ngesruk Desa Harjodowo Sukorejo namun tidak ada,” imbuhnya.

Ditambahkan Kasat, dari aduan ini Polisi kemudian melakukan penyelidikan karena banyak kejanggalan dari dugaan penculikan ini. Hasil pemeriksaan dan penyelidikan Polisi akhirnya menemukan titik terang, dan terbukti bahwa dugaan penculikan ini hanya rekayasa dari korban sendiri.

“Kita lakukan penyelidikan dan berhasil menemukan korban RA di rumah temannya. Dari pemeriksaan korban mengakui jika penculikan yang diinformasikan ke keluarga dan ramai di media sosial hanya rekayasa saja,” jelas Kasat.

Korban membuat rekayasa bahwa dirinya diculik oleh dua orang dan dibawa ke Sukorejo, padahal korban sengaja pergi ke rumah temannya dan merekayasa penculikan agar tidak dimarahi oleh ibunya. “Jadi tidak ada penculikan itu semua rekayasa korban sendiri karena ingin mendapatkan perhatian dari orangtuanya,” ujar Daniel.

Sementara itu RA yang dijemput petugas di rumah temannya dan dimintai keterangan, mengaku minta maaf atas kejadian ini. Dalam video permintaan maaf pelajar SMP ini mengaku, bahwa kejadian penculikan tersebut adalah rekayasa dirinya.

Didampingi sang ibu, RA mengaku mengarang cerita bahwa dirinya diculik agar bisa pergi dari rumah tanpa dimarahi ibunya. “Berita bahwa saya diculik adalah rekayasa saja, saya sengaja pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan dan dengan rekayasa ini dibuat agar saya tidak dimarahi saat pulang ke rumah.

Dengan ini saya mohon maaf kepada semuanya karena membuat heboh,” terangnya.

RA juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan tidak akan membuat kegaduhan lagi. Dirinya berterima kasih kepada Polda Jawa Tengah, Polres Kendal dan Polsek Weleri yang menangani masalah ini.

(HMS/Susi)

Berita Terkait

*PERBEDAAN SAKSI MAHKOTA DENGAN JUSTICE COLLABORATOR*
Pemasangan Tiang WiFi Moratelindo Oxygen Tanpa Izin Warga RW.02 Pesantren Cirebon Protes, Wartawan di Intimidasi
FFKC PERINGATI HAUL MBAH KUWU CIREBON 20 Muharam 1447.
Perlu dibongkar.!! Pengawas Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang provinsi Jawa barat Diduga Kong Kalikong Dengan Pihak Penyedia Jasa Kontruksi
Mentan Andi Amran Sulaiman ” jual barang hibah bisa dipidana
*PPWI Lampung Matangkan Persiapan Pelantikan Akbar: Sejarah Baru Akan Dimulai dari Balai Keratun*
LSM GMBI Soroti Tidak Adanya Papan Informasi Kegiatan di Proyek Kandang Kambing Desa Kertawinangun
Seorang Pemuda di Pekalongan Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:39 WIB

Para senior PWI Jaman Dulu Trun Gunung “Sujarwo pun mendukung Ondin Sutarman bisa terpilih menjadi ketua definitif PWI Kuningan.

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:10 WIB

Ramp Check Angkutan Umum Digelar di Pekalongan, Kasat Lantas: Upaya Pencegahan Kecelakaan dan Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:05 WIB

Polres Pekalongan Kota kembali Gelar Razia dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025, Tindak 44 Pelanggar

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:52 WIB

LSM GMBI Soroti Proyek Rekonstruksi Jalan Ciawigebang–Waled Tanpa Papan Informasi dan APD

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:37 WIB

Renungan qalbu .. Diharap kita bisa menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat, serta selalu mengingat tujuan akhir kehidupan,

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:10 WIB

Keberadaan SMA SIGER, Bunda Eva Tuai Apresiasi Nasional: Wilson Lalengke Dukung Langkah Pro-Rakyat*

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:43 WIB

Video Viral di Medsos Penanganan Pasien di RSD Gunung Jati, Direktur : Itu TIDAK BENAR dan Tidak Ada Penahanan dan Penelantaran Pasien

Senin, 14 Juli 2025 - 20:13 WIB

Polres Tegal Gelar Apel Operasi Patuh Candi 2025

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sambut Tahun Ajaran Baru SMKN I Lahat Gelar MPLS Ramah Anak

Kamis, 17 Jul 2025 - 19:54 WIB