Kematian Jurnalis Muda Situr Wijaya: Misteri di Balik Kematian yang Menyisakan Duka dan Tanda Tanya, GMOCT Prihatin

- Penulis Berita

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kematian Jurnalis Muda Situr Wijaya: Misteri di Balik Kematian yang Menyisakan Duka dan Tanda Tanya, GMOCT Prihatin, Akankah Hasil Karya Jurnalis selalu Berakhir dengan Hilangnya Nyawa?

Touna, Sulteng (GMOCT) – Kematian mendadak Situr Wijaya, jurnalis muda asal Sulawesi Tengah, di Jakarta pada 4 April 2025, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan dunia jurnalistik Indonesia. Kepergiannya yang penuh misteri telah memicu berbagai spekulasi dan tuntutan penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan istri almarhum, Selvi, Situr berangkat ke Jakarta dalam keadaan sehat pada Kamis (3/4/2025). Namun, keesokan harinya, Selvi menerima kabar duka bahwa Situr ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan yang identitasnya dirahasiakan. Kejanggalan muncul ketika kontak Situr dijawab oleh pihak medis rumah sakit, yang enggan memberikan informasi detail mengenai lokasi penginapan tersebut.

Foto-foto yang beredar memperlihatkan kondisi penginapan yang memprihatinkan; dinding batako belum diplester, lantai pecah, dan beberapa bagian tubuh Situr tampak kemerahan. Kondisi ini semakin memperkuat spekulasi mengenai penyebab kematian yang tidak wajar. Keluarga dan rekan-rekan Situr menyatakan bahwa ia selama ini sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius. Saat ini, jenazah Situr masih berada di rumah sakit di Jakarta menunggu kedatangan keluarga, yang kemungkinan besar akan meminta autopsi untuk mengungkap penyebab kematian.

GMOCT Sampaikan Dukacita dan Himbauan Kewaspadaan

Menanggapi viralnya pemberitaan ini, Agung Sulistio, Ketua Umum GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama), menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Situr Wijaya. Beliau juga menyatakan dukungan penuh kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap misteri kematian tersebut.

“Kematian Situr Wijaya sangat memprihatinkan. GMOCT turut berduka cita dan berharap pihak berwajib dapat segera mengungkap penyebab kematiannya. Kami mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan keadilan ditegakkan,” ujar Agung Sulistio.

Lebih lanjut, Agung Sulistio menghimbau kepada seluruh jurnalis, baik anggota GMOCT maupun di luar organisasi, untuk senantiasa waspada terhadap potensi ancaman dan kejahatan yang mungkin terjadi dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“GMOCT konsisten dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk pemberitaan yang kontroversial, selama berbasis data lapangan dan sesuai kode etik jurnalistik. Namun, kita harus akui, ada oknum-oknum yang merasa tidak nyaman dengan pemberitaan kritis. Mereka berani melakukan tindakan di luar batas nalar manusia. Sejarah telah mencatat banyak kasus pembunuhan jurnalis yang keji, meskipun pelaku akhirnya tertangkap. Oleh karena itu, kewaspadaan menjadi kunci utama bagi rekan-rekan jurnalis dalam menjalankan tugas mulia ini,” tegas Agung Sulistio. Beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi kode etik profesi dan mengedukasi masyarakat dengan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.

Akankah Karya Tulis Jurnalistik selalu berakhir dengan hilangnya nyawa?

#No Viral No Justice

#Save Jurnalis Indonesia

Team/Red

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

 

Berita Terkait

Ketum GMOCT Kecam Video TikTok Menghina Profesi Wartawan Potensi Jatuhkan Marwah Jurnalis Indonesia
Residivis Kasus Narkoba Kembali Diamankan Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon, 11,2 Gram Sabu Disita
Respon Cepat Polsek Babakan Polresta Cirebon Gagalkan Aksi Konten Tawuran Antar Geng Motor
Polres Garut Tahan Pelaku Arisan Online Bodong, Modus Janjikan Keuntungan Menggiurkan
Polsek Kikim Barat Berhasil Ringkus Tersangka Pencurian Di Toko Ponsel
Satres Narkoba Polres Lahat Berhasil Amankan Dua Tersangka Pengedar Ganja Di Desa Air Lingkar
Respon Aduan Warga Melalui Call Center 110, Polres Pekalongan Gerak Cepat Cek Lokasi
Wilson Lalengke: “Jika Polisi Terbiasa Kriminalisasi Warga, Maka Negara Sedang Sakit”*
Tag :

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 06:23 WIB

Ketum GMOCT Kecam Video TikTok Menghina Profesi Wartawan Potensi Jatuhkan Marwah Jurnalis Indonesia

Minggu, 27 April 2025 - 07:29 WIB

Respon Cepat Polsek Babakan Polresta Cirebon Gagalkan Aksi Konten Tawuran Antar Geng Motor

Jumat, 25 April 2025 - 22:05 WIB

Polres Garut Tahan Pelaku Arisan Online Bodong, Modus Janjikan Keuntungan Menggiurkan

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Polsek Kikim Barat Berhasil Ringkus Tersangka Pencurian Di Toko Ponsel

Kamis, 24 April 2025 - 15:53 WIB

Satres Narkoba Polres Lahat Berhasil Amankan Dua Tersangka Pengedar Ganja Di Desa Air Lingkar

Kamis, 24 April 2025 - 06:52 WIB

Respon Aduan Warga Melalui Call Center 110, Polres Pekalongan Gerak Cepat Cek Lokasi

Kamis, 24 April 2025 - 06:40 WIB

Wilson Lalengke: “Jika Polisi Terbiasa Kriminalisasi Warga, Maka Negara Sedang Sakit”*

Kamis, 24 April 2025 - 06:34 WIB

Viral di YouTube: Ayah Korban Tuduh Irjen Fadil Imran, Benarkah Ada Kriminalisasi?”*

Berita Terbaru