Polisi Sebut Kendaraan Bawa Pasien Bisa Lewati Penyekatan Di Bandung

- Penulis Berita

Minggu, 11 Juli 2021 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bandung Patrolinews86.com –Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya memastikan kendaraan pribadi yang membawa pasien COVID-19 dan membutuhkan penanganan cepat bisa melewati penyekatan atau penutupan jalan di Kota Bandung.

Karena menurutnya setiap titik jalan raya yang ditutup itu dijaga oleh petugas gabungan baik dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Sehingga sopir kendaraan tersebut bisa berkoordinasi dengan petugas di tempat.

“Setiap penyekatan itu dijaga oleh tim gabungan, jadi tidak ada yang kosong, gunanya untuk mengizinkan kendaraan pengecualian tadi,” kata Ulung di penyekatan Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Hal itu pun sekaligus menjadi jawaban atas video yang beredar di media sosial tentang adanya seorang lansia yang wafat di perjalanan saat akan pergi ke rumah sakit.

Dalam video tersebut disebutkan bahwa penutupan sejumlah jalan raya itu menyebabkan mobilitas kendaraan itu terhambat hingga menyebabkan penanganan medis pun terlambat.

Di Kota Bandung sendiri kini penutupan jalan raya dilakukan pada berbagai jam tertentu, mulai dari pukul 08.00 WIB, pukul 13.00 WIB, dan selama malam hari hingga pagi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai bahwa adanya kejadian meninggalnya lansia di kendaraan itu bukan semata-mata disebabkan oleh adanya penyekatan jalan.

“Itu bukan karena disekat, jadi si sopirnya berasumsi ada penyekatan sehingga dia mencari jalan tikus, sehingga terjadilah kelamaan itu,” kata Ridwan.

Padahal, kata dia, sopir kendaraan yang memiliki kepentingan mendesak bisa melaporkan ke petugas yang berjaga di titik penyekatan itu.

“Kata Pak Kapolda kalau bawa orang sakit tinggal bilang, dengan rasa kemanusiaanya pasti mengizinkan,” kata Ridwan Kamil. ( risky)

Berita Terkait

Dokter cabul di garut di tangkap mapolres garut.
Ketum GMOCT Segera Ambil Sikap , Dampingi Warga Tempuh Tindakan Hukum Terkait Dugaan Penyalahgunaan Tanah Negara di Desa Nyamplung Sari
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Karyawan Minimarket di Garut Kehilangan Uang Setoran Rp.30 Juta
Kapolres Lahat Monitoring Ibadah Jumat Agung di Empat Gereja
Misteri Ijazah Presiden: Ketika Dokumen Publik Menjadi ‘Rahasia Pribadi’*
Krisis Etika di Balik Penghapusan Artikel Zaporozhye, Ketum PPWI Desak RRI Minta Maaf, Singgung Potensi Jurnalisme Transaksional*
Ditetapkan Tersangka, Oknum Dokter Kandungan di Garut Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Bocah 10 Tahun di Pekalongan Meninggal Tersengat Listrik Tiang Penyangga Kabel Jaringan Internet

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 10:35 WIB

 Diharap Gubernur Jabar Bantu masyakarat Seklok dan Cisalak yang harapkan adanya jalan dan jembatan penghubung desa 

Senin, 24 Maret 2025 - 10:05 WIB

Wahyudin Kades Kawungsari bersama masyarakat perbaiki jalan terkena longsor dengan bergotong royong 

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:15 WIB

Gerakan Pangan Murah (GMP) di Desa Padamulya Kecamatan Maleber

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:39 WIB

LSM GMBI Kabarnya akan mengajukan gugatan sengketa informasi publik ke Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Jawa Barat di Bandung.Tentang Transparansi Anggaran Desa Pagundan.

Jumat, 28 Februari 2025 - 09:20 WIB

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Desa Bojong Kuningan Berjalan lancar 

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:02 WIB

Website Desa Telah Diatur Undang Undang Dan Gunakanlah Domain Yang Telah Di Tentukan Kominfo

Senin, 24 Februari 2025 - 22:44 WIB

Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Pekalongan ( BAHUREKSO) Selenggarakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Grand Dian Pekalongan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:44 WIB

Peningkatan Literasi Digital: Pelatihan Komputer bagi Perangkat Desa Dan Masyarakat Desa

Berita Terbaru

Polri

Kapolsek Pagaden Hadiri Rapat Minggon Tingkat Kecamatan

Selasa, 22 Apr 2025 - 16:11 WIB