*Pengurus Yatim Bersama Asatidz Asatidzah Gelar Musyawarah Lintas Marhalah*
Patrolinews86.com Purwakarta – Pada Kamis petang 3 April 2025
Jajaran pengurus Anak Yatim dari 3-Ponpes yang berada ditiga Kabupaten, yakni Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang, mengadakan musyawarah lintas marhalah yang di gelar di Aula Ponpes Al-Ajhar Purwakara.
membahas rencana pelaksanaan Halal Bihalal Idul fitri 1446-H.
Musyawarah tersebut dihadiri jajaran pengurus yatim, para Asatidz Asatidzah perwakilan dari 3-Ponpes yang berada di Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang, serta dihadiri Pengasuh Ponpes Al-Ajhar.
“Musyawarah Lintas Sektor Marhalah mendapat kesepakatan bahwa pelaksanaan halal bihalal Idul fitri 1446-H akan dilaksanakan di Aula Wisata Religi Tajug Gede Cilodong Bungursari Purwakarta, pada hari Selasa 15 April 2025.
Dalam kesempatan ini Ustadz H.Agus Rahmat,S.Ag perwakilan dari jajaran pengurus 30-Yatim dari tiga Ponpes yang berada di Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang dalam kata sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan Halal bihalal lintas pengurus 30-Yatim,
Pengurus Ponpes, Asatidz Asatidzah tersebut, diharapkan mampu membuat penguatan antar pengurus sebagai garda terdepan dalam terciptanya kerukunan dan persatuan bangsa.
“Juga jajaran pengurus 30-Yatim selama ini bernaung ke Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi pemersatu bangsa, dan kami harap saat ini tidak perlu adanya saling tuding, saling serang, saling mengkafirkan antar pihak manapun yang tidak sejalan dalam Fikrahnya. “Ungkap H.Agus Rahmat.
Fikrah adalah ideologi atau pemikiran islam yang bersumber pada akidah dan syariah Islam”
“Juga fikrah adalah salah satu pola perwujudan nilai-nilai ideologi dalam islam.
Thariqah adalah metode penerapan aturan keislaman dalam Fikrah islam”
Pribadi islam yang mencerahkan adalah pribadi yang meniliki karakter dan sikap keislaman yang yang mendorong seseorang untuk berperilaku yang menimbulkan suasana cerah, nyaman, dan damai dalam hubungan sosial. “Katanya.
Mari kita menyayangi anak yatim, dengan menggunakan bahasa sunda _Mun teu kuurang rek ku saha? Mun teu ayeuna rek iraha? Jaga mah boa kumaha?_ “Katanya.
Maka dari secara tidak langsung kami memberitahukan
kepada hamba Allah khususnya kepada yang selalu membantu kegiatan sosial yang kami selenggarakan. “Pungkasnya.
Ustadz Subhan menyampaikan, hal ini
Ihwal Mengenal Tajug Gede Cilodong Wisata Religi di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, sejak beberapa tahun terakhir memiliki ikon baru disektor wisata religi.
Tajug Gede Cilodong, begitulah areal khususnya keagamaan yang lokasinya di Kecamatan Bungursari.
“Seperti diketahui, Tajug dalam bahasa sunda bermakna Masjid. Sementara Gede bermakna Besar, insya Alloh kita bersama anak-anak akan melihat langsung Tajug Gede Cilodong yang posisinya tidak jauh dari Gebang Tol Cikopo Purwakarta.
“Pungkasnya. ***
Sumber : Ustadz H.Ujang Rahmat
Tim Redaksi.