Tingginya korupsi di Indonesia membuat geram Sultan Sepuh kesultanaan Cirebon ,jika begini keadaanya menyesal bergabung bersama Indonesia.

- Penulis Berita

Minggu, 2 Maret 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingginya korupsi di Indonesia membuat geram Sultan Sepuh kesultanaan Cirebon ,jika begini keadaanya menyesal bergabung bersama Indonesia.

 

Kabupaten Cirebon,Patrolinews86.com-
Cirebon, 2 maret 2025,
Permasalahan mega korupsi ditubuh pertamina, antam, BI dan lain lain dengan nilai nya yang begitu fantastis, hal ini menuai kritik keras dr sultan sepuh jaenudin II Arianatareja / Pangeran Kuda Putih keraton kasepuhan kesultanan cirebon dan Ketua Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Dewan Adat Nasional, Disela kegiatannya sultan sepuh mengatakan kepada awak media Patroli 86,

” sangat ironis melihat situasi negara ini, korupsi semakin menjadi dan terlihat mengakar disemua tubuh BUMN dan instansi pemerintahan, apalagi ini pertamina,

“..bayangkan setiap hari minyak dan gasnya diambil dari tanah wilayah ulayat kesultanan cirebon, dari mulai bekasi, kerawang, subang, indramayu, cirebon sampai dengan cilacap, berapa titik lokasi pengeberon minyak ada disana, hasil yang dicapai oleh pertamina berapa trilyun pertahunnya, gaji karyawannyapun terhitung sangat mensejahterakan, tapi kenyataannya royalty fee atas tanah ulayat kami yang digunakan oleh pertamina, tidak pernah ada diberikan kepada kami di kesultanan cirebon,

“..Mendengar mega korupsi saat ini nilainya sangat fantastis nilainya, ini membuat saya geram mendengarnya, jika saja nilai tersebut diberikan dan dikelola kepada kami sebagai sebuah konvensasi atas lahan ulayat kesultanan cirebon yang dinikmati pertamina, mungkin nilai tersebut saya bisa peruntukan untuk program kesejahteraan rakyat saya dan pembangunan di cirebon , indramayu, kuningan serta daerah lainnya, mungkin masyarakat saya bisa makmur sejahtera, bukan seperti ini semua wilayah kesultanan cirebon disebut daerah termiskin ekstrim seperti kuningan, cirebon dan indramayu. Daerah penghasil sumberdaya alam yang besar tapi daerahnya disebut miskin,

” Sangat ironis sekali negara ini. Saya salah satu Sultan yang merupakan ahli waris Negara awal Kesultanan Cirebon sangat sedih melihat negri ini yang semakin lama semakin rusak dan hancur oleh tikus tikus oknum aparatur negara.

” ..Kami ikhlas ridho wilayah kami bergabung dan di managementkan oleh indonesia, cuma bukan seperti ini keadaanya, kami saja ahli waris kesultanan cirebon dibuat susah, ditambah rakyat kamipun susah, hasil bumi kami di nikmati oleh para koruptor dari negara yang kami restui, Jika melihat keadaan seperti ini, terus terang saja saya selaku sultan di kesultanan cirebon sangat menyesal bergabung dengan indonesia. Karena Indonesia selama 79 tahun memimpin dan mengelola serta memanagemenkan lahan lahan kami, saya anggap gagal dalam pencapaiannya membawa masyarakat kami menuju kesejahteraan dan kemakmuran, saat ini kami semua hidup hanya pada konsep bertahan hidup, apakah kami dan rakyat kami tidak boleh sejahtera?,…

” …Sedangkan hasil alam kami dinikmati dengan bebas oleh pertamina, perhutani, indocmnt dan lain lain, keuntungan semua itu siapa yang menikmati selama ini, regulasi yang adapun sangat tidak menguntungkan dan tidak berpihak kepada kami.

“..sekarang keadaan ini saya serahkan kepada seluruh rakyat saya mau nya bagaimana, jikalau seluruh rakyat saya meminta kesultanan cirebon memimpin negaranya kembali, saya siap untuk memimpin dan mensejahterakan mereka sesuai apa yang leluhur kami kanjeng sunan gunung jati dan pangeran cakrabuana lakukan dulu dimana dapat mensejahterakan rakyatnya, pesan leluhur kami sangat jelas ‘ Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin ‘, berarti ditanah kesultanan cirebon tidak boleh ada rakyatnya yang Miskin,…

“…Satu hal lagi yang harus di ingat, didalam sejarah Bangsawan Cirebon bersama Sutan sahrir kami menyatakan merdeka dari penjajah lebih awal 15 Agustus 1945 sebelum soekarno menyatakan merdeka, “Tegas Sultan Sepuh

Begitu geramnya Sultan Sepuh Kesultanan Cirebon yang dikenal dengan Pangeran Kuda Putih sang pendobrak Sejarah Peteng di keraton Kasepuhan menyikapi maraknya mega korupsi di negara ini.

Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih ini merupakan trah asli Pangeran Cakrabuana dan Kanjeng Sunan Gunung Jati sebagai Pemilik Awal Negara Kesultanan Cirebon.

Kiprahnya sangat terlihat berbeda dari Sultan Sultan Cirebon lainnya yang cuma konsen pada kegiatan budaya saja, Masyarakat Cirebon merasakan ada sosok Sultan yang berbeda kali ini, perduli dan memikirkan keadaan rakyatnya.
Seluruh masyarakat cirebon dan sekitarnya sangat merindukan Sosok Sultan seperti ini.

Diharapkan Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja dapat terus menyuarakan dan membela suara rakyat nya kepada negara indonesia serta dapat membawa rakyanya menuju kesejahteraan dan kemakmuran.

Fifi

Berita Terkait

Abdul Karim dan ade Rahman Ketua Koperasi Galian C akhirnya Jadi Tersangka Kasus Longsor Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon
Membedah Absurditas Sidang Mediasi di PN Sorong*
Ketum PPWI Nilai Polres Blora Berkolusi dengan Mafia BBM Ilegal Memenjarakan Wartawan*
Aksi Santuy Emak – Emak Curi Gelang Motif Syifa Hadju Di Garut
Kepala Dinas DPKPP Kab.Cirebon bersama 6 Orang lainnya  dijebloskan ke penjara akibat korupsi Rp.2.6 Miliar 
Polres Sukabumi Kota ungkap 16 Kasus narkoba Dan 19 Pelaku di amankan.
Ketua Umum PPWI Desak Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Asal-Usul Anak: “Jangan Korbankan Masa Depan Sang Anak”*
*Anggota DPRP Papua Barat Daya Soroti Perilaku Bejat Pejabat dan Aparat: “Orang Asing Pencaplok Lahan Dibela, Masyarakat Adat Dibiarkan Merana*
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 20:50 WIB

Membangun Daerah yang Sehat dengan RPJMD Berbasis RPJMN.

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:49 WIB

Bupati Eman Suherman Hadiri Milad Fatayat NU dan Pelantikan DPD Lasqi Majalengka.

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:08 WIB

Giat Kryd polsek kesambi polres kota Cirebon.

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:06 WIB

Polsek Pagaden Hentikan Aktivitas Galian Tanah Merah Tak Berizin di Desa Gambar sari

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:01 WIB

Makam Desa Cipancur Ditata Supaya lebih terlihat rapih dan nyaman di lihat*

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:13 WIB

Desa Gunung Hejo Giat Jum’at Bersih Sepanjang 480 Meter*

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:04 WIB

Polres Tegal Gelar Sertijab di Halaman Mapolres

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:54 WIB

Wujud Peduli dan Empati Bhabinkamtibmas terhadap Warganya, Aipda Mukti Utama Kunjungi Keluarga Korban Tindak Pidana Perlindungan Anak

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Membangun Daerah yang Sehat dengan RPJMD Berbasis RPJMN.

Minggu, 1 Jun 2025 - 20:50 WIB