Mempertahankan Adat Budaya Di Era Globalisasi: Kunci Kebanggaan Nasional
Oleh : Putri Tuti Lestari.
Adat budaya merupakan identitas dan kebanggaan bangsa.
Namun, globalisasi dan modernisasi mengancam kelestarian nilai-nilai budaya.
Mari kita jaga dan lestarikan adat budaya untuk masa depan.
Latar Belakang
Indonesia memiliki lebih dari 300 etnis dan 700 bahasa, menjadikan negara ini salah satu yang paling beragam budayanya di dunia.
Namun, kurangnya apresiasi dan pemahaman tentang adat budaya mengancam kelestariannya.
Masalah
1. Kurangnya pendidikan budaya di sekolah.
2. Pengaruh globalisasi dan modernisasi.
3. Kurangnya dukungan pemerintah.
4. Keterbatasan sumber daya.
5. Kurangnya kesadaran masyarakat.
Dampak
1. Kehilangan identitas nasional.
2. Kerusakan kebudayaan.
3. Menurunnya kebanggaan nasional.
4. Kehilangan warisan budaya.
5. Dampak negatif pada pariwisata.
Solusi
1. Pendidikan budaya di sekolah.
2. Pengembangan pariwisata budaya.
3. Dukungan pemerintah.
4. Konservasi warisan budaya.
5. Kampanye kesadaran masyarakat.
6. Mengembangkan industri kreatif budaya.
7. Kerjasama dengan organisasi budaya internasional.
Strategi Implementasi
1. Program pendidikan budaya di sekolah.
2. Festival budaya nasional.
3. Pengembangan museum dan galeri.
4. Bimbingan komunitas budaya.
5. Kerjasama dengan media massa.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Kebudayaan.
Kesimpulan
Mempertahankan adat budaya memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak.
Dengan menjaga kelestarian budaya, kita dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan kebanggaan bangsa.
Hemat saya bahwa: Adat budaya adalah kekuatan yang mempersatukan.
Mari kita jaga dan lestarikan untuk masa depan.
Pesan untuk Pembaca:
“Budaya adalah identitas kita.
Jaga dan lestarikanlah untuk kebanggaan nasional.”
Sebab Budaya adalah jiwa bangsa.
GELSON _ PATROLINEWS86.COM