Polres Pekalongan Gelar Apel Kesiapan Penanganan Bencana 2024

- Penulis Berita

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Pekalongan Gelar Apel Kesiapan Penanganan Bencana 2024

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Patrolinews86.com
Polres Pekalongan menggelar apel  kesiapan penanganan bencana Ops Aman Nusa II Polres Pekalongan 2024 di halaman Mapolres, Senin (9/13/24) pagi. Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K. dan Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Rizky Aditya, S.Sos., M.Han ini diikuti oleh unsur-unsur dari TNI-Polri, BPBD, Pemkab Pekalongan, para relawan, dan stakeholder terkait lainnya.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso usai kegiatan apel mengatakan, dalam penanganan bencana memerlukan tiga tahap, dimana utamanya adalah melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terutama kepada masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, kemudian penyiapan personel dan juga sarana prasarana.

“Salah satunya adalah dengan kita melaksanakan kegiatan apel ini dimana apel ini sebagai sarana untuk koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi seluruh stakeholder yang terlibat dan juga sebagai sarana pengecekan sarana prasarana yang saat ini sudah tersedia,” terang Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan sarana dan prasarana, AKBP Doni mengatakan bahwa sarana cukup lengkap dan berfungsi dengan baik.

“Kita melihat ada kendaraan-kendaraan lengkap seperti mobil food truck, kemudian juga ada mobil ambulance, ada perahu karet, chainsaw, rompi penyelamat dan lain-lain. Alhamdulillah untuk Kabupaten Pekalongan termasuk cukup lengkap dan tadi kita cek bersama kondisi sarana prasarana,” kata Kapolres.

Disamping itu, Polres Pekalongan juga telah memetakan kerawanan pada beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan yang terdeteksi cukup rawan bencana, seperti Paninggaran, Lebakbarang, Kandangserang dan Petungkriyono. Serta beberapa lokasi lainnya juga rawan bencana, seperti daerah pesisir rawan banjir.

“Sampai saat ini sudah ada beberapa kejadian, walaupun sudah tertangani dengan baik, namun kita harus waspada dan untuk potensi tertinggi kejadian nanti pada bulan Februari. Tentu saja harapannya bencana tidak terjadi atau hanya sebatas indikasi saja atau prakiraan saja tapi tidak benar-benar terjadi,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya telah menyiagakan 100 personel untuk siaga bencana, termasuk personel dari TNI, Pemkab Pekalongan, BPBD dan para relawan.

“Alhamdulillah semuanya berpartisipasi dan berkolaborasi dengan cukup baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han mengimbau, masyarakat di daerah pegunungan untuk mewaspadai bencana longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. Utamanya bagi masyarakat yang rumahnya di lereng bukit. Sedangkan di daerah pesisir untuk mewaspadai banjir karena curah hujan akhir-akhir ini mulai meningkat.

“Tentunya kita TNI, Polri, bersama para relawan akan selalu siaga,” ujar Dandim.

Sementara itu dari ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir mengatakan, dari Pemerintah Kabupaten sendiri sudah menganggarkan untuk menghadapi bencana alam. Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat melalui satgas-satgas ormas keagamaan maupun pemuda semua siap untuk melakukan itu.

“Saya sepakat apa yang disampaikan oleh Kapolres dan Dandim, terkait kesiapsiagaan masyarakat. Karena itu masyarakat yang berada di daerah potensi bencana untuk senantiasa waspada 24 jam”, ungkap Ketua DPRD.

Terkait dengan peralatan, Abdul Munir mengungkapkan perlu adanya penambahan sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana alam.

“Kami mengusulkan tambahan chainsaw, perahu, kemudian bego ini kami usahakan agar ada tambahan. Ketika ada bencana, kita tidak siap terus terang, sehingga butuh waktu agak lama. Mudah-mudahan kedepan semuanya bisa kita penuhi,” pungkasnya. (Dewi)

Berita Terkait

Abdul Karim dan ade Rahman Ketua Koperasi Galian C akhirnya Jadi Tersangka Kasus Longsor Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon
Membedah Absurditas Sidang Mediasi di PN Sorong*
Ketum PPWI Nilai Polres Blora Berkolusi dengan Mafia BBM Ilegal Memenjarakan Wartawan*
Aksi Santuy Emak – Emak Curi Gelang Motif Syifa Hadju Di Garut
Kepala Dinas DPKPP Kab.Cirebon bersama 6 Orang lainnya  dijebloskan ke penjara akibat korupsi Rp.2.6 Miliar 
Polres Sukabumi Kota ungkap 16 Kasus narkoba Dan 19 Pelaku di amankan.
Ketua Umum PPWI Desak Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Asal-Usul Anak: “Jangan Korbankan Masa Depan Sang Anak”*
*Anggota DPRP Papua Barat Daya Soroti Perilaku Bejat Pejabat dan Aparat: “Orang Asing Pencaplok Lahan Dibela, Masyarakat Adat Dibiarkan Merana*
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 20:50 WIB

Membangun Daerah yang Sehat dengan RPJMD Berbasis RPJMN.

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:49 WIB

Bupati Eman Suherman Hadiri Milad Fatayat NU dan Pelantikan DPD Lasqi Majalengka.

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:08 WIB

Giat Kryd polsek kesambi polres kota Cirebon.

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:06 WIB

Polsek Pagaden Hentikan Aktivitas Galian Tanah Merah Tak Berizin di Desa Gambar sari

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:01 WIB

Makam Desa Cipancur Ditata Supaya lebih terlihat rapih dan nyaman di lihat*

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:13 WIB

Desa Gunung Hejo Giat Jum’at Bersih Sepanjang 480 Meter*

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:04 WIB

Polres Tegal Gelar Sertijab di Halaman Mapolres

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:54 WIB

Wujud Peduli dan Empati Bhabinkamtibmas terhadap Warganya, Aipda Mukti Utama Kunjungi Keluarga Korban Tindak Pidana Perlindungan Anak

Berita Terbaru

LINTAS DAERAH

Membangun Daerah yang Sehat dengan RPJMD Berbasis RPJMN.

Minggu, 1 Jun 2025 - 20:50 WIB