Akhiri Kampanye Pilkada Flores Timur, Anton Hadjon-Tias Enay Bereun24 Tatap Muka dengan Masyarakat Desa Wulublolong Di Solor Timur dan Berdolo Ria.
PATROLINEWS86.COM – FLORES TIMUR, NTT.
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon dan Matias Werong Enay menutup masa kampanye mereka dengan tatap muka dan berdialog bersama masyarakat desa Wulublolong Solor Timur, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan kampanye terakhir tersebut dilaksanakan di Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur.
Malam yang dingin di lokasi kampanye tidak menyurutkan warga masyarakat yang hadir.
Bahkan di dalam tenda, massa pendukung pasangan calon nomor urut 3 Anton-Tias ini, turut hadir warga masyarakat dari Desa Lohayong dengan turut mengambil bagian dalam kebersamaan ini.
Kepada para pendukungnya, Calon Wakil Bupati mengajak untuk terus menguatkan dukungan dan doa untuk paket Bereun24, dan mengabaikan segala intimidasi yang mungkin terjadi.
“Ingat kita punya cita-cita mulia.
Tuhan dan Lewotana adalah satu-satunya pelindung dan pemberi restu” ujar Tias Enay dalan orasinya.
Tias Enay mengalami banyak dinamika selama proses Pilkada Flores Timur.
Namun doa dan dukungan masyarakat selama ini adalah kekuatan itu.
Menurut Tias Enay memberikan jalan kemudahan.
“Hari ini adalah kampanye hari terakhir.
Ada awal ada akhir, dan saya merasakan betul bagaimana dalam hidup selalu ada tantangan dan ujian.
Setiap ujian pasti ada nilainya” kata Tias.
Tias mengaku sudah mencatat aspirasi masyarakat selama proses perkenalan visi misi.
Tias dan Anton telah merumuskan dalam visi misi Bereun24 yang selaras dengan cita2 bapak Presiden Prabowo Subianto dengan program prioritas makan gratis bagi anak sekolah setiap kalangan, dan juga asupan makanan yang bergizi prioritas bagi ibu-ibu hamil dan anak-anak stunting,
Pemberian honor daerah kepada guru-guru honor, pemberian honor daerah kepada para kader posyandu, memberikan dana hibah kepada kelompok tani atau ternak, pengadaan kapal-kapal ikan bagi kelompok nelayan.
Termasuk aspirasi dari masyarakat Desa’ Wulublolong, bapak tua adat Gabriel Ama Lamanepa yang mengkritisi kurangnya perhatiannya pemerintah terhadap budaya adat dengan membeberkan persoalan bahwa di dalam satu Wilayah desa mempunyai 3 tungku yakni tungku pemerintah, tungku agama, dan tungku adat yang mana kedua tungku lembaga pemerintah dan agama mempunyai uang yg bgitu besar namun tungku adat tdk memiliki keuangan yang memadai, sehingga adat semakin lemah dan mundur.
Harapan bahwa Cabup dan Cawabup bisa mengalokasi dana khusus untuk pemugaran kembali tungku adat dan budaya yang sudah mati suri.
Bila saya dan Pak Anton ditakdirkan menang dan dilantik, maka semua prioritas visi misi untuk Kabupaten Flores Timur yang tersurat itu akan menjadi prioritas utama.
Calon Bupati Antonius Gege Hadjon yang belakangan hadir menepis semua isu miring selama masa pemerintahannya dan mengajak masyarakat Desa Wulublolong untuk melihat realita yang ada dari pembangunan infrastruktur dan persentase keberhasilan by data.
Anton Hadjon mengajak semua warga masyarakat desa Wulublolong kecamatan Solor Timur datang ke TPS pada tanggal 27 November mendatang. Ia meminta masyarakat memilih sesuai hati nurani.
Jangan ada paksaan, jangan ada yang melakukan intimidasi, dan jangan ada money politik.
Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nuraninya, ujarnya.
Namun jangan lupa Bereun24 akan menuntaskan dan Nomor 03 Menang Menang Menang disambut pekikan dan tepukan tangan yang meriah.
Kampanye kemudian ditutup dengan makan bersama dan berdolo-dolo ria.
Anton-Tias bersama ibu serta ketua team pemenangan paket Breun24 ibu Nona Lamoren bersama kawan-kawan akhirnya kemudian berbaur ikut melantai dan bergandengan tangan sambil bergoyang ikut irama lagu Dolo Bosan Hala dengan warga masyarakat Desa Wulublolong Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur.
EMILIANUS ROTO MANUK _ PATROLINEWS86.COM