LPM DAN KARANG TARUNA DESA BENDUNGAN diduga SUDAH TIDAK EPEKTIF LAGI DALAM KINERJA
Kuningan patrolinews86.com – Dilematis sekali kenapa kesejahteraan masyarakat desa Bendungan begitu minim dibidang ekonomi padahal anggaran dana desa cukup fantastis sehingga minimal 70% seharusnya bisa mengantisipasi pengangguran yang ada di daerah tersebut.
Dalam hal ini perlu adanya evaluasi karna dilihat dari pada substansinya ada beberapa keganjalan melalui investigasi patrolinews86 diantaranya LPM yang tidak produktif hanya formalitas saja, struktur keanggotaannya yang tidak jelas,bahkan hal ini menjadi riskan untuk oknum aparatur pemerintah desanya melakukan dugaan korupsi dan korporasi karna fungsional kinerja LPM yang tidak maksimal sedangkan aparatur pedesnya dan BPD tidak melakukan revisi secara musyawarah untuk mufakat hanya dengan prerogatif yang menjadi alasan kuat dalam membentuk struktural kepengurusan LPM yang mana hasil kinerjanya tidak maksimal padahal LPM adalah komponen penting bagi pemerintah desa yang berperan untuk merealisasikan dana desa sesuai objektivitasnya kearah infrastruktur dan perekonomian yang lebih progress merata, ungkap beberapa sumber dilapangan yang berbicara pada timnpatroli saat berada di lapangan.
Bahkan menurut mereka hampir kurang lebih selama tiga tahun LPM dan Karang Taruna tidak produktif hanya formalitas saja dalam struktur pemdes Bendungan, anehnya tidak ada insiatif untuk pemdes Bendungan dan Badan Persyaratan Desa (BPD) untuk merevisi secara selektif supaya produktif dalam kinerjanya..
Potensi area sawah pemuda yang dimiliki karang taruna desa Bendungan sangatlah punya nilai potensi yang lebih kalau lah dikelola agar bisa membantu ekonomi dikalangan pemuda pemudi yang tidak mempunyai pekerjaan, kewajiban pemdes adalah memfasilitasi dan memberdayakan potensi area tersebut yang diambil dari 20% ketahanan pangan tapi nyatanya sudah tidak ada kepeduliannya sehingga potensi yang ada terbengkalai begitu saja.
Ironisnya bentuk bantuan sosial pun sudah tidak tepat sasaran bahkan masyarakat yang sangat susah kategori miskin ekstrem banyak yang tidak mendapatkan bansos tersebut bahkan sampai ada 1,2 hari salah satu warga yang tidak makan karna bansos yang tidak tepat sasaran, sebaliknya masyarakat yang mampu bahkan mendapatkannya dan itupun kebanyakan yang mendapatkan bansos adalah masih ada ikatan saudara dari oknum kadusnya.
Melihat fenomena seperti ini banyak kalangan masyarakat berharap pihak desa bisa mengevaluasi ulang tentang bantuan itu dan pemerintahan desa Bendungan Kec.Lebakwangi Kab Kuningan lebih peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakatnya
Lip mul