KELOMPOK UMKM AIR UPAS,
KELUHKAN OKNUM MENEJMEN CMI YANG TIDAK PROPORSIONAl DALAM,PENYELESEYAN GANTI RUGI MILIK WARGA
Ketapang Kalbar Patrolinews86.com – Jebolnya kolam limbah yang kedua kalinya, masih menjadi perbincangan hangat di wilayah kecamatan air Upas,
Kendati berbagai upaya sudah dilakukan, seperti pendataan dan mediasi antara tim penyelesai PT CMI, dengan warga yang terkena dampak limbah cair ,
Bahkan mediasi melibatkan berbagai pihak , berikut dinas lingkungan hidup ,
Namun upaya ituh sampai saat ini belum tuntas ,
Rabu 26 Juni 2024
Ketua kelompok UMKM Air Upas, Wahyudin, yang berdomisili di dusun Air tebadak desa air Upas kecamatan air Upas kabupaten Ketapang propinsi Kalimantan barat.
Wahyu . mengatakan kepada awakmedia patrolinews86.com.
Bahwa dampak dari jebolnya kolam limbah yang ke dua kali nya , milik CMI sangat merugikan usaha kami sebagai , kelompok UMKM, yang menjadi program unggulan pemerintah, melalui ketahanan pangan,
Memang sedari awal pendataan , tim penyeleseyan dari PT CMI, sudah tercium dan terasa aroma bau busuk nya , upaya upaya mereka untuk pelemahan UMKM kami ,
Kalau di lihat Dari penanganannya, yang ber Belit belit,
Seperti pencatutan nama anggota kelompok dengan pemilik UMKM tersebut, padahal sudah kami luruskan ke pada semua pihak yang di anggap perlu,
Padahal Wahyu sudah berulangkali menyayangkan kepada menejmen PT CMI , terutama tim penyelesainnya,
Tapi yang sangat heran, mereka tidak mengindahkan pengajuan nya, yang paling ngeri , mereka utup mata seolah tidak mengakui adanya UMKM di desa air Upas
Padahal semua berkas (dekumen) sudah kami serahkan ,
Dari mulai legalitas UMKM, surat kuasa dari pemilik lahan, serta modal yang sudah kami keluarkan beserta kuetansinya ,
Namun, Wahyu mera aneh juga kepada tim penyelesai dan menejmen PT CMI, bahkan sampai saat ini masih ada pencatutan pemilik lahan ,
padahal yg mengelola UMKM itu saya , tandasnya.
Di tempat yang berbeda tim patrolinews86.com. mengkonfirmasi kepada salah satu perwakilan dari PT CMI , k,m .
Menyatakan bahwa pengajuan saudara Wahyu itu lemah , menurut km , yang punya lahan nya bukan dia,
Namun ketika mau di konfirmasi tim penyelesai PT CMI yang. Lainnya , tidak bisa di telepon lewat wastap
Tim