Kepala SMKN I Balige Ahirnya angkat bicara terkait pemeriksaan dana BOS di Polda Sumut
Toba patrolinews86.com – Munculnya beberapa dugaan permasalahan dana BOS ( bantuan oprasional sekolah) yang berada di SMKN I Balige Kab.Toba Samosir Propinsi Sumatra Utara yang kini sedang diperiksa Polda Sumatra Utara ahirnya kepala SMKN I Balige yang bernama J Dabutar Angkat bicara pada patroli (31/7/2023) diruang kerjanya .
Menurutnya semua permasalahan yang timbul di SMKN I Balige yang kini sudah diperiksa oleh polda sumatra utara itu bukan dari permasalahan dirinya tetapi itu semua permasalahan kepala sekolah yang dulu yang bernama T .S sebelum saya pindah kesini . Jadi saya hanya mendampingi kepala sekolah yang lama saja ketika dipanggil ke polda sumatra utara dalam masalah ini, karena yang dipanggil kan atas nama SMKN I Balige jadi ya saya datang kesana memenuhi panggilan itu, tetapi setelah kita hadir disana ternyata yang jadi masalah itu pengelolaan dana BOS tahun 2020 sampai 2021 dan jadi pembanding anggaran 2022 sementara saya disini baru beberapa bulan saja .” aku kepsek yang sekarang yang bernama J.Dabutar
Dabutar juga mengakui saya cape sebenarnya bolah balik aja kesana tetapi apa mau dikata saya tetap harus mendampingi kepala sekolah lama yang bernama T.S untuk bisa kita jelaskan berdua tentang masalah yang menjadi temuan tim aparat penegak hukum polda sumatra utara, ketika ditanya ada beberapa poin dalam laporan dana bos yang diduga ada yang tidak rasional dalam menganggarkan atau ada dugaan pengelabuan publik dalam realisasinya dan perlu disikapi aparat penegak hukum dalam realisasinya.
Ia saya juga tau disana yang lebih ditekankan kepada adanya anggaran pembelian dalam mengantisipasi pandemik covid dan pasca pandemik seputar itu yang dihak APH pertanyakan. Tetapi apapun itu semoga masalah ini cepat selesai dan cepat kelir dan kita akan komunikasi terus dengan kepala sekolah lama yang bernama T.S.yang kini sudah pindah ke sekolah smk.negeri 1 laguboti
Sementara dilapangan banyak kalangan penggiat pencegahan dan pemberantasan korupsi berharap adanya dugaan penyelewengan pengelolaan Dana BOS dari kemendikbudristek tahun 2020 sampai 2023 di SMKN 1 Balige Kab.Toba cepat selesai biar semua jelas dan terang benderang semua,karna setiap anggaran yang di danai dari negara harus jelas dan transparan dan beres administrasi dalam penggunanya serta dapat di pertanggung jawabkan ke publik dalam realisasinya apalagi ini ada dugaan tentu harus diusut tuntas.
Untuk itu kita akan mengawal terus permasalahan ini hingga tuntas dan mendorong pihak APH supaya jangan tebang pilih dalam memproses adanya dugaan KKN .” Ungkat beberapa aktipis yang minta tidak ditulis dulu namanya di media.
Liputan : j.sinambela