Acara Adat Mapag Sri Masih Dilestarikan Hingga Sekarang Di Desa Sinarancang , Sebagai Ungkapan Rasa Syukur Petani.
Patrolinews86,Com.Kab. Cirebon – Pemerintah desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, bersama warga menggelar tradisi upacara adat “Mapag Sri” dengan mengadakan arak -arakan, ogoh-ogoh yang diikuti masyarakat sambil muter lorong – lorong desa.
” Mapag Sri sebagai agenda tahunan ini, di laksanakan menjelang musim panen padi, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan dari hasil panen musim tahun ini agar berlimpah”. kata Kuwu Suparjo desa Sinarancang. Minggu (28/5/2023).
Menurut kuwu Suparjo, dengan kebersamaan dan semangat untuk melestarikan budaya yang di dukung kreativitas dan kreasi anak muda desa Sinarancang. Upacara adat ini di tutup dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.
“Alhamdulillah bersama Muspika, perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya. Mapag Sri desa Sinarancang berlangsung sukses dan kondusif”. ungkapnya.
Kuwu Suparjo juga menambahkan, bahwa tradisi dan budaya yang turun temurun dari nenek moyang ini, pertanda awal untuk memulai musim panen dengan melakukan syukuran “Mapag Sri” dengan harapan hasil panen bisa membawa berkah bagi seluruh petani.
“Jadi syukuran mapag sri ini adalah tradisi warga desa Sinarancang yang biasa dilakukan setiap tahun disaat masa panen tiba, sebagai ungkapan rasa sukur agar panen bisa banyak dan hasilnya membawa berkah bagi masyarakat khususnya para petani,” terangnya.
Hal senada disampaikan Camat H. Anwar Sadat M Si, yang mengapresiasi acara mapag Sri sebagai tradisi dan budaya yang telah dilakukan warga desa Sinarancang. Kearifan lokal ini harus terus pertahankan sebagai nilai budaya dan tradisi peninggalan nenek moyang kita.
“ Dan, tradisi Mapag Sri ini sebagai bentuk ungkapan bersyukur kepada Allah SWT, semoga hasil tanam dan panen para petani lebih melimpah serta sejahtera,” harap Camat H. Anwar Sadat.
Desa Sinarancang tahun ini menggelar upacara adat Mapag Sri dg menghadirkan arak2 ogoh2 yg diikuti warga masyarakat dan muter lorong2 desa dan finish dibalai desa, Camat yg hdr dlm kesempatan tsb, mengharapkan acara adat Mapag Sri agar dilestarikan sbg aset budaya kita di kec. Mundu, dan semoga dg digelar adat ini para petani tahun depan hasilnya melimpah , karena acara adat ini digelar sbg rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panennya.
(Susi)