*Pengelolahan Dana BOSDa SDN Se-Kecamatan Waled Sesuai Peruntukannya*
*Kabupaten Cirebon*
*Partolinews’86.Com.*
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah adalah dana yang digunakan untuk mendanai bagi siswa miskin yang mengenyam pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran pada satuan Pendidikan Dasar.
Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kec. Waled Kab. Cirebon, H Antonikum SPd kepada media, Sabtu (28/01/20223). Yang menepis adanya pengkondisian untuk mengarahkan salah satu prodak.
“Benar, saat itu kedatangan tamu dengan menawarkan prodak berupa paket untuk pengalokasian kesiswa, tapi, saya tolak dengan dalih maaf, sedikit nista.” ujar H Anton.
Untuk itu, pihaknya sedikit menjelaskan. Dari anggaran BOSDa yang digulirkan oleh Pemerintah Kab. Cirebon sebesar Rp 20 ribu per-anak, dialokasikan untuk pengadaan atribut sekolah berupa topi dan disalurkan kepada seluruh siswa yang berjumlah 238 anak itu.
Kembali menegaskan. Untuk SDN diwilayah Kec. Waled pengalokasian dana BOSDa kebijakan kembalikan sekolah masing-masing. Artinya, pihaknya tidak ada pengarahan untuk mengalokasikan pembelian salah satu prodak.
“Saya yakin, SDN yang ada diwilayah Waled berjumlah 20 sekolah, dalam pengalokasian dana BOSDa kemaren sesuai peruntukannya.” kata H Anton juga sebagai kepala sekolah SDN 1 Cikulak itu.
Karena menurutnya. Pengalokasian dana BOSDa dalam penyusunan laporan tidak hanya melampirkan nota dan kuitansi, tetapi juga dokumen yang lain seperti foto kegiatan atau bentuk barangnya.
Seperti diketahui, berawal adanya informasi di Kec. Waled dalam pengalokasian dana BOSDa yang cair pada akhir Bulan Desember 2022 kemaren, diduga ada pengkondusian untuk membeli prodak berbentuk paket (2 buku tulus, 1 penggaris, 1 pensil dan1 kerukan pensil) dengan harga taksiran kurang lebih dibawah Rp 10 ribu. *(Agus)*