Hj. Wahyu Tjiptaningsih Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Di Desa Mundu Mesigit.
kabupaten Cirebon.Patrolinews86, Com.- Wakil Bupati Kabupaten Cirebon menyerahkan bantuan senilai Rp.3.000,000,- kepada 25 orang lansia terlantar yang tidak produktif di Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Jumat,(16/12/2022)
Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si membagikan sembako secara simbolis kepada 25 orang lansia yang tidak produktif, penyerahan tersebut dilaksanakan di Desa Mundu Mesigit.
Acara dihadiri oleh Kabid Dinsos, Camat Mundu H. Anwar Sadat, Kuwu Mundu Mesigit Syarifuddin beserta jajarannya beserta para undangan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan maksud kedatangannya di Desa Mundu Mesigit , yaitu dalam rangka silaturahmi dengan warga Desa Mundu Mes9igit agar hubungan antara pemimpin dan masyarakatnya bisa menyambung dan terikat oleh ikatan secara emosional, dan saling mendoakan.
,” Ayu mengatakan, kehadirannya selain silaturahmi , pihaknya ingin membagikan sembako kepada lansia dalam upaya mengurangi beban hidup para lansia,”.
Menurut Ayu, data miskin di Kabupaten Cirebon mencapai kurang lebih 1.600 lebih, atau sekitar 70%, berdasarkan DTKS dari jumlah penduduk di Kabupaten Cirebon yang jumlahnya mencapai 2.189 785 (Dua juta seratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh lima) jiwa, tutur ayu.
,”Dan hari ini yang mendapatkan bantuan sembako baru 25 orang artinya masih banyak yang belum mendapatkan dan nantinya akan didata ulang agar tidak ada lagi yang tidak mendapatkan. Bantuan yang diberikan kepada 25 orang tersebut berupa Beras 95kg, Mie instan Goreng 7 dus, Mie instan Rebus 4 dus, Minyak goreng 2 Liter/4 pouc, Sarden 155g/4klg, Kornet 340g/4klg, Susu kental manis putih 370g/4klg, Garam 500g/5 bungkus, Kecap 220ml/4pouc, Gula pasir 1kg, Susu kental manis cokelat 370gr/4klg, dan jika ditolal per orang untuk 1 tahun kurang lebih Rp.3.000,000,- (Tiga juta rupiah),” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan kepada lansia terlantar dan tidak produktif untuk stok selama 1 tahun, agar para penerima manfaat tidak mendapatkan kesusahan dalam menjalani kehidupannya untuk 1 tahun kedepan, pungkasnya.
(Susi/Idris)