Kuningan,Patrolinews86.com –
Insan press merupakan sebuah profesi yang juga di lindungi oleh undang undang dan setiap hasil karya tulis Insan press di media merupakan sebuah hak azasi yang yang juga di lindungi oleh undang undang yang mana dia atur oleh UU no 40 tahun 1999 tentang perlindungan press,namun memang pekerjaan insan press di zaman era globalisasi dan mungkin karna ada oknum oknum insan press yang bertingkah tidak sesuai kode etik menjadikan profesi insan press kurang begitu di pandang oleh pejabat publik,pakta di lapangan masih banyak pejabat publik yang beretitut kurang bersahabat dengan insan press.dengan adanya hal ini kang Agus Salam menyoroti tajam permasalah ini.
Kamis,26/5/2022.
Di kantor FORWADES(forum wartawan Desa&Sekolah )kab kuningan menuturkan memang pekerjaan wartawan ini penuh suka dan duka dalam mencari sebuah bahan pemberitaan baik berita advertorial ataupun kasuistik sudah bukan rahasia umum lagi kalau ada wartawan datang ke sebuah institusi birokrasi baik dari mulai Desa, Sekolah, Dinas pasti masih banyak di jumpai pejabat publik yang terkesan menghindar bahkan tak jarang pula yang menyuruh anak buahnya berbohong sambil bilang “”MAAP BAPAKNYA LAGI GAK ADA…….”?
Padahal kami insan press pengen bermitra dengan birokrasi untuk mempublikasikan sebuah program di institusi birokrasi untuk di sampaikan kepada masyarakat melalui media. Apalagi kalau ada sebuah kasuistik insan press mau kompirmasi dari mulai gestur tubuh dan bahkan nada bicara di rasa kurang bersahabat,padahal insan press juga punya peranan dalam control sosial,namun kayaknya sebuah kasuistik di institusi birokrasi bila di muat di media tak jarang yang kurang menerima bahkan sampai terkesan mencemarkan nama baik institusi birokrasi padahal itu bentuk control sosial media ,karna kalau media semua pemberitaan advertorial, seremonial dan kurang control sosialnya itu juga kurang baik,seperti hal nya sekarang lagi menjadi pembicaraan hangat insan press dan menjadi tranding topik media online benang merah terkait etitut kades kaduagung yang di duga melecehkan profesi insan press dengan meminta koran atau majalah baru dan telah menyiapkan amplop untuk insan press,padahal insan press mau kompirmasi terkait program mitra cai,kalau menurut saya itu sudah tidak benar dan kurang etitut nya kades terkesan setiap insan press beres pakai uang (receh) seolah olah terkesan itung itung beli koran/majalah,dan lagian menurut saya kades tidak ada korelasinya dengan program mitra cai kenapa konfirmasinya di arahkan harus ke kades…..?dan kenapa kades nyiapin amplop…..?emang kades yang pegang program dan keuangan program…..?ada apa ini dengan program mitra cai di Desa kaduagung Kec Sindang agung Kab Kuningan,ini di duga program ada masalah….??????oleh sebab itu biar tidak menjadi bola salju ,saya meminta kepada pejabat yang berwenang baik Camat Sindang agung Ataupun BUpati Kuningan untuk memanggil Kades Kaduagung perihal etitut yang kurang baik sebagai pejabat publik terhadap insan press,dan saya berharap kepada semua insan press di kab kuningan untuk bersatu jangan sampai terpecah belah karna kita ini (insan press)satu visi misi dan profesi jangan sampai ada istilah saling sikut dan menjatuhkan satu sama lain ibarat kata gurau Sesama Bis Kota jangan saling salip dan senggol karna kita satu merek dan plat,oke…..!ujar nya
Masih menambahkan kalau menurut saya terkait program mitra cai di Desa Kaduagung yang harus nya bertanggung jawab dan bisa menjelaskan ke awak media terkait realisasi pelaksanaan program itu ya kelompok tani dalam hal ini ketua kelompok tani,karna dari mulai pengajuan,pelaksanaan ,dan pertanggung jawaban program ya kelompok mitra cai kalau pemdes hanya sebagi pengawasan jadi tidak ada korelasinya dengan menjelaskan pelaksanaan program,ini di duga ada sesuatu hal yang harus dan perlu di kompirmasi ke pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung seperti apa Juklak Juknis program mitra cai ini,karna memang hampir di setiap Desa di kab kuningan yang mendapatkan program bila mau kompirmasi harus ke ekbang yang ujung nya kuwu,Ini harus di bongkar karna setau saya tidak seperti itu juklak juknisnya,mangkanya kami FORWADES (forum wartawan Desa &Sekolah)akan melayangkan surat ke BBWS Cimanuk Cisanggarung meminta klarifikasi dan kompirmasi terkait program mitra cai ini,semoga kedepanya program mitra cai ini benar benar bermampaat untuk kelompok mitra cai, bukan program asal dapet dan dikerjakan tapi tidak tepat pelaksanaan dan tepat guna program.tandas gusbur
Uus (BOY)patroli86
