Kuningan,Patrolinews86.com – Program bpnt memang menjadi hal yang menarik dan selalu menjadi sorotan publik apabila terjadi penyelewengan. Seperti halnya yang terjadi di Desa Gewok Kec Garawangi Kab Kuningan, menurut informasi ada penyelewengan program BPNT oleh kadus 1 sdr Uus.
Jumat,13/5/2020 saat media ingin menggalih informasi ke kades gewok dan kadus 1, menurut Kaur umum pak kades lagi keluar dan pak kadus 1 sedang di tempat hajat.
Bang Iful coba bertanya “coba pak kades di telpon bu…? ooh maap pak kades gak pegang hp karna nyemplung ke kolam jadi susah di hubungi…!jawab kaur umum
“kalau e-warung program bpnt siapa bu…?dan berapa kuota kpm(keluarga penerima mampaat)….?
Kalau kuota kurang lebih 400 kpm dan pembagian selalu di desa melibatkan kadus dan perangkat…!jawab kaur umum
Beberapa hari kemudian,sabtu,14/5/2022 team dari forwades coba kompirmasi ulang namun kades tetap tidak ada menurut anaknya lagi kondangan dan team dari forwades coba menghubungi kadus 1 sdr uus via telpon beliau menjelaskan via telpon bahwa e-warung nya pak ebo (bahri) maap saya lagi di kuningan jadi tidak bisa ketemu.jawab kadus 1
Waktu team forwades (media inti jaya,patroli 86,radar nusantara)mengkompirmasi ke warung ebo (bahri)dia menjelaskan bahwa dia hanya di pinjam nama saja buat buka rekening alias menjadi agen briling di bank bni46 itu atas usulan kadus 1 di karnakan menurut pak kadus dia (kadus 1)sdr uus tidak bisa menjadi e warung karna perangkat Desa dengan niatan sebagai warga dan demi masyarakat saya mau buka rekening namun dari mulai buka rekening e warung di bni45 sampe sekarang hampir kurang lebih 6 bulan saya tidak pernah ke kirim barang bpnt dan lagian mesin gesek dan pin rekening bni46 saya di kasihkan alias di pegang sdr Uus kadus1. Saya juga denger ada kegaduhan perangkat Desa terkait program bpnt di desa gewok karna saya di datangi anak buah pak kuwu kadus agus menanyakan mesin gesek….?saya bilang di pak kadus 1 (sdr uus)kalau tau beginimah saya tidak mau dan mau saya serahkan (memblokir )rekening saya di bni46,saya tidak mau ketiban sial makan kagak ke bawa ribeut iyaaa…!keluh Ebo.
Menurut ketua forwades suradi angkat bicara ini sudah tidak benar dan menyalahi aturan jadi benar menurut informasi bahwa ini e warung fiktif yang hanya di pakai nama saja dan kadus 1 sdr Uus ada motif menguntungkan diri sendiri apalagi ada kegaduhan di perangkat Desa menurut keterangan sdr ebo (bahri)tolong saya mohon pihak bni46 selaku penunjukan e warung harus bertanggung jawab dengan kasus ini ,ini juga perlu sorotan dan perhatian dinsos yang mana di sisi pihak kadis dinsos Dr.Deni Hamdani.Msi telah menggagas program WARKOP FM (warung koprasi fakir miskin)yang menurut saya ini bagus bila perlu sudah masukin aja semua kpm bpnt ke warkop fm biar tidak terjadi lagi kejadian e warung fiktif,semoga dengan di masukanya semau kpm ke warkop fm komoditi barang lebih bagus lagi. Apalagi landasan warkop fm menurut berita patroli86 itu anggota nya dari semua kpm penerima bansos jadi bagus dari mulai anggota,pengurus semuanya kpm bansos hasilnya untuk kesejahteraan kpm. NNamun program bagus ini perlu sistem pengawasan yang canggih biar tidak terjadi lagi dugaan penyelewengan dan khusus untuk e warung fiktif segera di verifikasi pendataan ulang serta di tertibkan karna ini melanggar pedum.tandas suradi
Uus (boy)
Sya selaku warga desa gewok jga merasa iri atas setiap pembagian bantuan dr mna pun, krna pembagian tidk merata, masa orang bnyk duit bnyk usaha ya dapat bantuan berupa uang atw sembako sedangkn orng tdk punya tdk pernh dpt apa pun, apalagi anak yatim suka terlewatkn, sya mohon keadilan ,agar yg blm bisa mendapatkn bantuan bsa mendapatkn ya, terima kasih
Kordinasikan dulu pada desa setempat pak .kalau tidak ditanggapi nanti kita yang turun ke lapangan.trimakasih.jgn lelah membantu yang membutuhkan