Boyolali, Patrolinews86.com – Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 Polres Boyolali pada Hari Jumat tanggal (22/04/2022) di Halaman Mapolres Boyolali.
Hadir dalam kegiatan Apel tersebut :
Kapolres Boyolali AKBP ASEP MAULUDIN, S.I.K,M.H.,Komandan Kodim 0724 Boyolali LETKOL ARM RONALD FEBRIAN SIWABESSY, MA., Wakil Bupati Boyolali Bpk. WAHYU IRAWAN, S.H.,Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali Bp MUH ANSHAR, S.H.,M.H.,
Ketua Pengadilan Negeri Boyolali Bp NURHADI,SH.,M.H.,
Ketua DPRD Kab. Boyolali Bp. Marsono, S.H., M.H.,
Komandan Kompi 3 YON C Pelopor Sat Brimob Polda Jateng AKP I MADE TIRTA.,
Kepala Satpol PP Kab. Boyolali Bp. SUNARNO, S.H., Kepala Dinkes Kab. Boyolali dr. PUJI ASTUTI.,
Kepala Dishub Kab. Boyolali Bp. Ir. CIPTO BUDOYO, M.M.,M.T.,
Kepala BPBD Kab. Boyolali Bp. WIDODO MUNIR.,
Wakapolres Boyolali KOMPOL AFRIAN SATYA P, S.H.,S.I.k.,M.I.K.,
Para Kabag, Kasat dan Kasi Polres Boyolali.,
Kapolsek jajaran Polres Boyolali.,
Personel Kodim 0724/ Boyolali 20 personel,
Personel Kompi 3 Yon C Pelopor Brimob Polda Jateng 20 Personel.
Personel Polres Boyolali, terdiri dari
Satgas preemtif 20 personel., Satgas Gakkum 20 personel.,
Satgas Preventif 20 personel.,Subsatgas Pamturlalim 20 personel.,
Satgas Ban Ops 20 Personel.
Ketua RAPI Cabang Kab. Boyolali Bp. AYUB SARJONO., Ketua SENKOM Cabang Kab. Boyolali Bp. AGUS ALI ROSIDI.,Satpol PP Kab.Boyolali 10 personel., Dishub Kab. Boyolali 10 Personel.,PMI Kab. Boyolali 10 Personel.,BPBD Kab. Boyolali 10 personil, Rapi 10 personil dan Saka Bhayangkara 10 personil.
Acara Apel yang dipimpin Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan,SH dalam amanatnya, Marilah Kita Mengucapkan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, pada hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022” yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022”, wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022”, peserta apel gelar pasukan, hadirin, dan tamu undangan yang saya hormati.
Kebijakan Pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran. Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di Wilayah Pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan (kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%), jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%. Walaupun situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan bor rumah sakit berada dibawah standar who, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca Perayaan Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022. Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 Khususnya Wilayah Jawa Dan Bali Mencapai 100% untuk dosis 2, booster 30% dan lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19.
Peserta Apel Gelar Pasukan, Hadirin, Dan Tamu Undangan Yang Saya Hormati,
Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d. 9 Mei 2022. Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun ka, dan bandara. dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 Personel TNI, Serta 43.225 Personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 pos pengamanan dan 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu.
Selain itu, pada dua minggu sebelum pelaksanaan Operasi yaitu pada tanggal 14 s.d. 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain serta tetap menggelar operasi “Aman Nusa II Penanganan Covid-19” khusus di Wilayah Polda Sejawa dan Bali. KRYD akan dilanjutkan kembali pasca Operasi Ketupat-2022 yaitu pada tanggal 10 s.d. 17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19.
Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh Pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan. strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3m;
b. Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. jika terdapat pengunjung yang belum 11 divaksin langsung diarahkan ke gerai- gerai vaksin terdekat. jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut;
c. melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan;
d. Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya penularan covid-19;
e. Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama Satgas Covid-19, TNI dan Pemerintah Daerah untuk makukan isolasi mandiri, 12 isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada;
f. Melaksanakan random check Swab Antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di Posyan;
g. Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada Kab/Kota yang belum mencapai target;
h. Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.
Jika langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik, saya yakin arus mudik maupun balik dapat berjalan lancar dan laju penyebaran Covid-19 dapat terkendali. oleh karena itu, sinergisitas antar pemangku kepentingan harus solid.
Peserta apel gelar pasukan, hadirin, dan tamu undangan yang saya banggakan,
Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi “Ketupat-2022”, yaitu sebagai berikut:
a. Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME;
b. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
c. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. rekan- rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarakat.
d. Gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan 17 kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
e. Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area-area tersebut.
f. Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk 18 memasang dan menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi.
g. Satgas Pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu Pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
h.Mantabkan kerja sama,sinergi dan solidaritas para pihak yang terlibat,satukan Visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan opersi, Pungkas pimpinan apel.( Samira/Humres Boyolali ).