Kuningan,Patrolinews86.com – Pernyataan mentri agama terkait pengeras suara adzan berimbas nasional menyulut sentimentil umat islam yang selama ini sudah di ke kang dengan berbagai aturan tata cara ibadah tak terkecuali umat islam di kab kuningan yang di pelopori FPI akan mengadakan demo gurudug kemenag kab kuningan hari jum’at lusa menyampaikan aspirasi meminta yaqut di pecat.
Selasa,8/3/2022,ketua FPI K.H.Asep kamaludin albustomi (mama ajengan gejlig bumi) bersilaturahmi ke sekre Lmpi marcab kuningan untuk mengajak lmpi marcab kuningan bersama sama turun ke jalan ikut mendemo YAGUT ke kemenag kuningan dan di terima langsung sama ketua dan waka lmpi serta di sambut hangat dan respon positip serta mendukung penuh serta akan gelar pasukan brigade lmpi untuk ikut bersama sama demo ke kemenag kuningan.
Ketua marcab lmpi kuningan ujang Djenggo menuturkan ke awak media bahwa kami lmpi kuningan akan ikut berjuang bersama sama FPI KAB KUNINGAN untuk turun ke jalan ikut aksi demo YAGUT,ini merupakan panggilan jiwa selaku orang muslim dan sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat yang beragama islam mendemo YAGUT,karna menurut kami ini sudah keterlaluan baru di rezim ini ada seorang mentri agama yang merasa risih dan terganggu serta mengatur ngatur akan pengeras suara terkait adzan,ini mentri agama kurang kerjaan masalah TOA masjid di pake aturan segala rupa,padahal dari zaman dulu tidak pernah ada mentri mengurusi urusan TOA (pengeras suara )masjid,ini mentri harus di demo dan dilengserkan karna meresahkan umat islam,saya lmpi meskipun berbaju ormas loreng tapi hati dan keyakinan saya siap bela agama saya kita lmpi loreng bajunya tapi putih lurus keyakinan siap bela agama allah,kita lmpi dan FPI hanya di wajibkan berjuang membela agama allah hasil nya kita patahkan kembali kepada allah yang penting kita sudah ada ciri dan tanda telah berjuang membela agama allah,takbir allahu akbar allahu akbar allahu akbar, tandas jenggo.