Majalengka patrolinews86.com -Kesiapan keinginan dari para kepala sekolah dalam melakukan pembelajaran seperti biasa tentu sangat dinanti apalagi kalau dirinya sebagai penggerak pendidikan dan sekaligus peduli terhadap anak bangsa.
Tetapi apa dikata semua kembali kepada aturan yang ditetapkan oleh pemerintah termasuk keinginan masuk sekolah kalau seandainya aja pihak pemerintah sudah merbolehkan tentu kita juga sudah siap dan tetap akan mengedepankan prokes dalam realisasinya.
Tetapi apa mau dikata semua masih kegiatan daring sehubungan pandemik covid naik turun.Namun dalam rangka menghadapi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) yang segera akan dilaksanakan pada Juli 2021 Ini,Jajaran sekolah yang berada diwilayahnya memang sudah siap dan sudah mempersiapkan diri tentang Sarana Prasarana PROKES sesuai SKB 4 MENTERI
Seperti disampaika Ketua K3S Kec, Rajagaluh Kab. Majalengka sekaligus Kepala SDN Cipinang I yang bernama Didi Sukardi didampingi Kepala SDN Rajagaluh I Ading Misbahudin yang sekaligus ketua PGRI Rajagaluh.
Salah satunya yang langsung turut serta melaksanakan seruan tersebut.
Dengan terus mempersiapkan diri disekolah yang dipimpinnya diantaranya pebuatan WASTAFEL di Masing – masing depan ruangan Kelas, Pengadaan 2 buah THERMOGRAF yaitu Alat pengukur
suhu tubuh, pengadaan MASKER disesuaikan dengan Jumlah Siswa yang ada serta menyediakan Cadangan mengantisipasi barangkali ada Siswa yang Ketinggalan / hilang dijalan, juga melakukan Penyemprotan DHISINFEKTAN secara rutin.
Menyediakan 1 ruangan untuk ISOLASI antisipasi bilamana ada Siswa yang terkena Covid 19 pada saat Belajar mengajar berlangsung, serta membentuk SATGAS COVID 19 Sekolah yang diketuai oleh para Kepala Sekolah masing – masing, dan tetap selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid 19 Kecamatan.
Beliau juga berharap masa pandemik cepat hilang dari muka bumi ini serta kita senantiasa terjaga dari bencana. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas kalau benar nanti betul – betul diijinkan dan dilaksanakan sesuai SKB 4 Menteri sebagai PAYUNG HUKUM nya tentu itu satu kebahagiaan apalagi kalau mandemiknya berakhir.., Karena ini sangat sangat diharapkan sekali oleh para orangtua siswa yang selama ini para putra putrinya tidak lagi belajar dalam waktu yang cukup lama, semoga dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka nanti kalau saja jadi, akan bisa mengambalikan semangat belajar para siswa,” harpnya, (Liputan Khusus Agustian)