Komarudin : Keluhkan Campur tangan Kepala Sekolah Lama

- Penulis Berita

Rabu, 28 Desember 2022 - 23:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa)Kab.Cirebon yang baru turun minggu minggu kemarin tentu  sudah  diterima para guru honorer dan siswa/siswi tidak mampu di Kabupaten Cirebon.

Adanya bantuan BOSDA, dulu para guru honorer mengeluh karena kesejahteraan mereka tak diperhatikan oleh pemerintah daerah (Pemda). Atas aspirasi para guru honorer itu, akhirnya ada support anggaran dari daerah berupa BOSDa.BOSDa sendiri diperuntukan bagi guru honorer dan siswa/siswi tidak mampu dan dianggaran murni 2022 . Anggaran BOSDa kabarnya Rp 20 miliar lebih direalisasikan atau tersalurkan ke para guru honorer jumlahnya Rp 15 miliar. Rp 5 miliarnya buat siswa yang tidak mampu.

Disekolah SMP Negeri contohnya, anggaran itu diterima per siswa hanya Rp.25.000/siswa kali jumlah siswa  yang diperuntukan maksimalnya  untuk 50 siswa tidak mampu dengan barang  bermacam macam baik sepatu, seragam kaus kaki ataupun atribut sekolah.

Tetapi ada yang aneh terjadi di SMP Negeri 2 Depok dengan kepala sekolah komarudin SPd yang diangkat jadi kepala sekoalah disana mulai bulan oktober, dimana disana kepala sekolah mengakui tidak tau apa apa tentang anggaran itu karena jauh jauh hari kepala sekolah yang dulu yang bernama Markus yang kini jadi kepala sekolah SMP Negeri Astana Japura sudah mengkondisikan semuanya baik dalam masalah uang pembelanjaan dan lain lain. Sehingga sewaktu saya pindah kesini dan ditanya tentang anggaran itu serta dibelikan apa aja dari anggaran itu tentu saya sama sekali tidak tau apa apa.baik anggaran ataupun pembelanjaannya.  Padahal anggaran itu cair kemarin di masa kepemimpinan saya yaitu bulan desember ahir,  jadi kalau saya ditanya tentang aliran program itu ya saya jawab apa adanya saya tidak tau sama sekali karena itu udah diatur oleh kepala sekolah lama.” Ungkapnya

Berawal dari pengakuan salah satu kepala sekolah seperti Komarudin, tidak menutup kemungkinan akan ada kepala sekolah kepala sekolah yang lain yang sama diperlakukan  seperti itu terutama bagi kepala sekolah yang kena mutasi baru baru ini. Tentu hal ini harus kita sikapi lebih jauh karena besar kemungkinan akan ada pengondisian dari sistem pembelanjaannya dan itu tentu telah terjadi adanya korporasi dan terkordinir dari mulai atasan. Apalagi disini patut diduga disini akan ada kerugian negara yang mengarah ke KKN Kolusi Korupsi dan Nepotisme , pasalnya anggaran yang diberikan pihak pemerintah kepada sekolah dan sekolah kepada siawa yang dibelikan misalnya untuk sepatu seragam kaos kaki dan atribut  jauh dari standar harga pasaran .Untuk itu kami dari Sigab Jabar akan mendalami masalah ini lebih jauh dan kalau ditemukan adanya dugaan penyimpangan kita tidak akan segan segan melaporkannya kepada APH ( Aparat Penegak Hukum ) .Aku Sukendar SH  sebagai salah satu aktipis yang bisa dianggap getol dalam menyuarakan pemberantasan korupsi ini mengungkapkan pada awak media .

Masih kata dia, banyak kejanggalan dalam masalah ini dan akan terus kita dalami jangan sampai niat pemerintah yang baik ini ternodai oleh segelintir oknum yang mencari keuntungan pribadi atau golongan atau sengaja mencari kesempatan dalam kesempitan.// Rudi/ds

Berita Terkait

Pondok Pesantren Riyadlul Huda Winduhaji Kuningan siap mencetak generasi anak bangsa yang cerdas
IDA SUPRIDA, S.Pd.,M.M, atau yang biasa disapa si kumis  Terpilih jadi Ketua PGRI Kab.Kuningan
SAMSU SAMSUDIN Kepala SDN 1 Gardujaya Panawangan,  komitmen dunia pendidikan bisa lebih maju
PELEPASAN SISWA SISWI KELAS IX SMP N 1 KARANGANYAR BERLANGSUNG HIKMAT
*Anggota Polsek Bojong Melaksanakan Bimbingan dan Penyuluhan Kepada Siswa-siswi SMPN-1 Bojong*
Nurokim SPd Kepala SDN Negeri I Kalirahayu Kec Losari Cirebon  bersama para guru Siap bawa perubahan
Personel Polsek Pagaden Gelar PAM dan Minggu Curhat di Gereja GSPDI Pagaden.
Saat Mentari Terbit, Polisi Mulai Menjaga: Wujud Peduli Pendidikan di Tengah Padatnya Arus Pagi

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:10 WIB

Satresnarkoba Polresta Cirebon Gelar Mobile Sosialisasi Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:58 WIB

Babinsa, Bhabinkamtibmas Menghadiri Pembinaan Anggota Linmas Dari Tiga Desa di Desa Cikeris*

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:52 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C Diduga Ilegal di Beber, Langkah Tegas Cegah Bencana dan Pelanggaran Hukum

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:29 WIB

Menjelang Hari Bhayangkara Ke-79, Rumah Mbah Taryumi Mendapatkan Program Bedah Rumah dari Polres Pekalongan

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:31 WIB

*Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Satu Regu Linmas Desa Cihanjawar Adakan Baris-berbaris*

Senin, 16 Juni 2025 - 19:08 WIB

BPSDMP Komdigi Bandung adakan Bimtek Digital bagi Admin Medsos dan SPBE di Lingkungan Pemkab Majalengka.

Senin, 16 Juni 2025 - 19:05 WIB

Ngopi On The Spot, Kasat Binmas Polres Pekalongan Sampaikan Hal Ini Kepada Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

Respon Cepat Bhabinkamtibmas Polsek Wonopringgo Tangani Nenek yang Terlantar

Berita Terbaru