Korupsi: Penghambat Kemajuan Dan Ancaman Bagi Kesejahteraan Rakyat.
Oleh : Claudia Fransiska Pacolinus.
Korupsi adalah salah satu masalah terbesar yang menghambat kemajuan negara.
Uang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat justru disalahgunakan demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Akibatnya, pembangunan terhambat, kesenjangan sosial makin lebar, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menurun.
Oleh karena itu, gerakan anti-korupsi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang berasal dari rakyat benar-benar digunakan untuk kesejahteraan bersama.
Salah satu contoh kasus korupsi besar di Indonesia adalah :
korupsi Bansos COVID-19 yang melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara. Seharusnya, dana bantuan ini digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, tetapi justru dipotong-potong oleh oknum pejabat untuk kepentingan pribadi.
Kasus ini menunjukkan betapa buruknya dampak korupsi, terutama ketika dilakukan dalam situasi krisis.
Bukannya membantu rakyat, justru pejabat yang diberi amanah malah memperkaya diri sendiri.
Selain itu, ada juga kasus ,: BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
Program ini awalnya dibuat untuk membantu bank yang kolaps saat krisis ekonomi 1998, tetapi banyak dana yang malah diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hingga bertahun-tahun kemudian, kasus ini masih menjadi beban negara, dengan banyak pelaku yang kabur atau belum mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ini menunjukkan bahwa tanpa pengawasan dan penegakan hukum yang kuat, korupsi akan terus merugikan negara dalam jangka panjang.
Untuk memberantas korupsi, kita perlu sistem hukum yang lebih tegas dan transparan.
Hukuman bagi koruptor harus lebih berat agar menimbulkan efek jera, termasuk penyitaan seluruh aset hasil korupsi.
Selain itu, masyarakat juga perlu lebih sadar dan berani melaporkan praktik korupsi di sekitar mereka.
Pendidikan anti-korupsi harus ditanamkan sejak dini agar generasi mendatang lebih jujur dan bertanggung jawab.
Dengan komitmen bersama, kita bisa menciptakan negara yang lebih bersih dan adil bagi semua.
GELSONIELA.