KEPSEK SMAN 1 SUKARESMI SULIT DIHUBUNGI, BENARKAH BANYAK MASALAH..?

admin - Penulis Berita

Senin, 6 Mei 2024 - 15:12 WIB

URL berhasil dicopy

SMAN 1 SUKARESMI SULIT DIHUBUNGI, BENARKAH BANYAK MASALAH..?

Cianjur patrolinews86.com – Menelisik keberadaan Sman 1 Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur yang bisa disebut sekolah tersebut sekolah favorit. Namun sayang Dede Sadan Nurjaman selaku kepala sekolah di SMA 1 Sukaresmi tersebut bisa dipandang sebagai kepala sekolah yang sangat sulit untuk di temuin.

Bahkan beberapa kali mencoba komunikasi dan diterima baik oleh satpam ataupun oleh guru selalu bilang tidak ada ditempat ataupun tugas luar..benarkah…??

Dengan jumlah siswa 1237 di tahun 2023 banyak kalangan berharap dana bos itu bisa lebih terbuka dan transparan dalam pengalokasinnya karena tersir kabar banyak kegiatan yang di Mark.’up dalam pertanggung jawabannya .tetapi masukan itu sulit untuk dikomunikasikan karena kepala sekolah sulit ditemui .

Sementara laporan BOS yang di terima sekolah tersebut, diperoleh keterangan diantaranya

“Rincian dana bos sama I sukaresmi tahap 1 tahun 2020

Tahap 1
Rp 586.350.000

Jumlah dana yang diterima sekolah

Sedang Disalurkan

Status

Jumlah Siswa Penerima
1303
Tanggal Pencairan
17 Februari 2020
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 0

pengembangan perpustakaan
Rp 0

kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 87.157.450

kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 70.434.800

administrasi kegiatan sekolah
Rp 118.985.700

pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 0

langganan daya dan jasa
Rp 25.181.800

pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 151.828.250

penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 132.762.000

penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp 0

penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0

pembayaran honor
Rp 0

Total Dana
Rp 586.350.000

_________

Tahap 2

“2020

Tahap 2

Rp 781.800.000Jumlah dana yang diterima sekolah

Sedang Disalurkan

Status

Jumlah Siswa Penerima
1303
Tanggal Pencairan
13 Mei 2020
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 99.657.700

pengembangan perpustakaan
Rp 405.056.100

kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 62.407.250

kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 22.852.000

administrasi kegiatan sekolah
Rp 105.389.000

pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 0

langganan daya dan jasa
Rp 52.083.500

pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 34.354.450

penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 0

penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp 0

pembayaran honor
Rp 0

Total Dana
Rp 781.800.000

________

Tahap 3

2020

Tahap 3
Rp 585.000.000

Jumlah dana yang diterima sekolah

Sedang Disalurkan

Status

Jumlah Siswa Penerima
1300
Tanggal Pencairan
30 September 2020
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 0

pengembangan perpustakaan
Rp 0

kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 205.421.000

kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 51.900.000

administrasi kegiatan sekolah
Rp 101.762.850

pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 0

langganan daya dan jasa
Rp 29.532.950

pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 89.583.200

penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 106.800.000

penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp 0

pembayaran honor
Rp 0

Total Dana
Rp 585.000.000

Inilahsalah satu contoh data dana bos yang ada disana di tahun 2020 untuk ekstrakulikuler yang semestinya dikosongkan malah diisi sementara kegiatan dimasa pandemik Covid benar2 tidak ada di tahun itu.

Tim liputan cahya