Bahaya ..! Manuver politic Gila Harta Dan Kehormatan

- Penulis Berita

Sabtu, 4 November 2023 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bahaya ..! Manuver politic Gila Harta Dan Kehormatan

Cianjur,patrolinews86.com, Sebagaimana yang disampaikan oleh Ust Deden S Thalib saat bertausyiah di Mesjid Al-Qoyim Kp.Balengbeng RT.04/7 Desa Mayak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur dalam kegiatan Rutinitas Mingguan yang bertema “Tentang Bahayanya Manuver Politic gila Harta dan kehormatan”, adalah dua elemen godaan dunia yang saling berkaitan dan cukup menggiurkan hati, sehingga manusia terdorong untuk memilikinya. Pada prinsipnya setiap orang ingin dihormati oleh sesama manusia.(04/11-23)

Namun, gila hormat itulah yang berbahaya dan tidak sepantasnya ada pada diri orang beriman, karena itu akan mendorong dirinya untuk mencari kehormatan itu sekalipun dengan cara yang batil.

Gila hormat akan menimbulkan kerakusan dalam hati manusia untuk mendapatkan kedudukan tinggi agar menjadi orang terpandang di tengah-tengah masyarakat.
Status sosial yang tinggi akan mempengaruhi pandangan publik terhadap dirinya. Ketika berkuasa orang akan sangat hormat padanya bahkan menyanjungnya.

Akhirnya kedudukan dijadikan alat untuk membuka pundi-pundi rupiah, tak peduli berapapun dana yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan kedudukan itu.
Ambisi duniawi yang begitu menggelora memang bisa membuat manusia lupa daratan, sehingga menghalalkan segala cara.

Rasulullah bersabda:
Dari Ibnu Ka’ab bin Malik al-Anshari, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda:“Tidaklah dua ekor serigala yang lapar dilepas di tengah gerombolan kambing lebih merusak daripada rusaknya seseorang terhadap agamanya karena ambisinya untuk mendapatkan harta dan kehormatan.”(H.R. at-Tirmidzi no. 2482)
Permisalan dalam hadits ini cukup menjadi peringatan keras bagi kita akan bahayanya ambisi yang berlebihan terhadap harta dan kehormatan dunia.

Ini lah yang memicu manusia untuk menghalalkan segala cara demi mencapai ambisinya itu. Aturan agama pun dilanggar, sampai membuat dirinya lupa akan besarnya tanggung jawab kepemimpinan yang harus dipikulnya.
Kerakusan terhadap kekuasaan duniawi justru akan menjadi penyesalan di hari kiamat, karena beratnya beban yang harus dipertanggungjawabkan di pengadilan yang sesungguhnya.

Ketika di dunia berlomba-lomba untuk mendapat kedudukan, bahkan terkadang dengan menjatuhkan orang lain, agar dirinya bisa mendapatkan pangkat tinggi.
Tapi di hari pembalasan nanti keadaan akan terbalik seratus depalan puluh derajat. Kedudukan yang sangat dibanggakan itu justru menjadi hal yang amat disesali, apalagi kekuasaan yang diperoleh dengan melanggar aturan-aturan yang berlaku dalam syari’at agama.

Amanah jabatan bukanlah hal yang sepele, karena ini menyangkut dengan kepentingan umum. Para pejabat harus memperhatikan kondisi rakyat yang berada di bawah kendalinya, apalagi dirinya digaji dan diberi fasilitas penunjang jabatan lainnya yang berasal dari uang rakyat.
Bukankah saat prosesi pelantikan, para pejabat disumpah dengan menggunakan kitab suci al-Qur’an? Maka sudah seharusnya konsisten dengan ikrar sumpah itu dengan tidak menyalahkan wewenang jabatan yang diembannya.

Realita saat ini justru terbalik, tidak sedikit orang yang berbondong-bondong untuk meraih jabatan, tanpa memikirkan mampu atau tidaknya dirinya menangani tata kelola pemerintahan.

Baginya, yang terpenting adalah menduduki kursi kekuasaan dengan segala fasilitas yang akan diterima. Ketika suatu sistem pemerintahan dikendalikan oleh mereka yang tidak memiliki kecakapan untuk itu maka tunggulah kehancuran dan kekacauan. Mudah-mudahan hal yang demikian tidak menimpa negeri yang kita cintai ini. Aamiiin
(Deden Sudiana)

Berita Terkait

TNI-Polri dan Warga di Pekalongan Evakuasi Mobil yang Terperosok ke Sungai
Sebuah Warung Makan di Pekalongan Terbakar, Pemilik Lupa Matikan Kompor
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Meninggal Dunia
Tak Kuat Menanjak Truk Pengangkut Hasil Penambangan Batuan di Desa Tanjung Payang (Lahat) Terperosok Sejauh mana K3 Perusahan di Jalankan???
Pabrik Tahu di Wiradesa Pekalongan Terbakar
Bencana Alam: Menggugah Kepedulian Kita Terhadap Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.
Polisi dan Warga Temukan Warga yang Hilang, Tersesat di Area Perkebunan 
Berkurbanlah selagi mampu dan bisa karena berkurban  sangatlah  penting

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:50 WIB

*Jaga Lingkungan Agar Tetap Bersih Babinsa 1903 Darangdan Karya Bakti Bersihkan Jalan Desa*

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:24 WIB

Keluarga besar media cetak dan online Patrolinews86.com beserta jajaran

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:06 WIB

Sinergitas TNI-Polri dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Karanganyar, Pekalongan

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:10 WIB

Pisah Sambut Dandim di Pendopo, Bupati Fadia Harapkan Kerjasama Semakin Erat

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:39 WIB

DPC PPM Purwakarta Sambut Tiga Metri dan PVMBG Tinjau Lokasi Bencana Alam Pasirmunjul Sukatani Purwakarta*

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:54 WIB

Personil Gabungan TNI-Polri Bantu Evakuasi Mobil Warga Yang Terdampak Longsor di Petungkriyono

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:40 WIB

Danramil dan Babinsa Terus Bantu Masyarakat Uruk Jalan.

Rabu, 29 Januari 2025 - 20:27 WIB

Petugas Gabungan Bersama Warga Laksanakan Pencarian dan Evakuasi Korban Yang Tenggelam.

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

SD Negeri 3 Ciwaru Siap Sucseskan MPLS 2025/2026

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:35 WIB