Walikota Semarang Hadiri pembagian Santunan anak Yatim Piatu dan Buka Puasa bersama.
SEMARANG – Patrolinews86.com.
Bulan Ramadhan menjadi bulan istimewa yang selalu dinantikan umat muslim, selain penuh dengan berkah dan juga ampunan, Ramadhan menjadi bulan yang dahsyat pahalanya ketika diisi dengan berbagi atau sedekah. Memanfaatkan momen di Bulan Ramadhan ini dengan tema ” Damai Ramadhan menemukan Kedamaian dengan berbagi Kebahagian”, gerakan Seribu rupiah per hari Indonesia berbagi, melaksanakan kegiatan berbagi bersama dengan memberikan santunan kepada anak yatim, minggu (16/04/2023)
Hadir dalam kegiatan ini Walikota Semarang Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos, Ketua Panitia Meta, ketua WN 88 Bayu Tantra, Camat Semarang Selatan, lurah panggerak PKK dan juga lebih dari 100 anak yatim piatu dari berbagi wilayah di Kota Semarang.
Kegiatan dibuka dengan tadarus Al Quran, pengajian dilanjutkan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim piatu yang hadir, Penyerahan santunan diberikan langsung oleh Walikota Semarang Ir.Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos
“Selain melakukan ibadah salat tarawih, memperbanyak membaca Al-Quran dan amalan sunnah lainnya. Umat islam pada umumnya berlomba-lomba untuk beramal dan bersedekah kepada sesama di bulan Ramadan, Alhamdulillah kita bisa merangkul adik-adik kita untuk sedikit berbagi kebahagiaan di bulan yang suci ini,” kata mbak Ita (sapaan akrab Walikota Semarang) dalam sambutannya.
Mbak Ita berharap kegiatan yang telah dilakukan ini dapat memberikan keberkahan pada seluruh Masyarakat khususnya anak-anak yatim piatu, untuk menjadi pribadi yang baik.
“Santunan ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak yatim piatu, santunan ini diberikan untuk meringankan beban dalam menyambut hari kemenangan sehingga mereka bisa merayakan lebaran seperti anak-anak yang seumuran mereka, Mbak Ita berharap, program ini akan terus berkelanjutan, tidak hanya dilaksanakan di Bulan Ramadan saja. Dirinya mengimbau masyarakat untuk rutin menyantuni anak yatim piatu karena ini merupakan bagian dari perintah agama. Menyantuni anak yatim piatu, menurutnya jangan hanya saat bulan Ramadan saja.
“Harapannya ini bisa menjadi contoh untuk lain. Yang pertama kita membantu masyarakat yang kedua mengendalikan tingkat inflasi. Alhamdulillah Kota Semarang masuk 10 besar tingkat inflasi terendah se-Indonesia,” ungkap Mbak Ita
Menyantuni anak yatim merupakan sebuah kewajiban bagi orang yang mampu, bahkan Allah SWT akan mengangkat dan memberikan ganjaran yang setimpal bagi orang yang menyantuni anak yatim. Allah SWT menyediakan berbagai keutamaan di bulan Ramadhan kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah. Inilah rahmat dan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak ibadah.
Sementara itu kepada awak media Ketua Panitia sekaligus pengerak gerakan seribu rupiah per hari Indonesia berbagi Meta mengatakan,
“Kita mengajak beberapa pihak dengan potensi masing-masing untuk bersama-sama bergerak, tidak mungkin kami bergerak sendiri dalam misi kemanusian ini, alhamdulillah kita bisa bersinergi melaksanakan kegiatan kemanusian ini. terang Meta
Lanjut Meta, Kami mengharapkan ada misi kedepan merubah pandangan, bahwa anak-anak Yatim piatu bukan hanya menerima tapi bisa memberi, karena mereka punya potensi dan kesempatan yang sama untuk sukses, kita semua harus bisa membantu mereka agar bisa bermanfaat, pungkas Meta.( Samira )