Safari Ramadhan, Upaya Mempererat Silaturahmi Ulama dan Umara.

- Penulis Berita

Senin, 27 Maret 2023 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Safari Ramadhan, Upaya Mempererat Silaturahmi Ulama dan Umara.

Brebes, Patrolinews86, Com.
Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Safari Ramadhan 1444 Hijriah putaran pertama di Masjid Al Azhar Desa Janegara, Kecamatan Jatibarang, Brebes. Jumat (24/3) malam. Safari ini sebagai upaya mempererat silaturahmi antara ulama dan umara serta masyarakat Brebes. Acara diawali dengan dengan Shalat Maghrib, Isya dan Tarawih berjamaah dilanjutkan sambutan dan tausiyah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH mengaku bangga dan bahagia karena bisa kembali bertemu setelah didera Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, silaturahmi bisa menjadi wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Informasi tersebut bisa didengar langsung sebagai referensi dalam pembangunan daerah kedepan,” jelas Urip.

Urip berharap, di momen silaturahmi ini, tidak hanya mendapatkan siraman rohani dari para kiai, juga dapat mempererat jalinan komunikasi. Sehingga berbagai persolan serta aspirasi masyarakat bisa dicarikan solusi, demi pembangunan Kabupaten Brebes yang lebih baik lagi.

Ulama setempat, Ustadz Jazuli Purnomo dalam tausiyahnya menaparkan pentingnya bersyukur. Untuk itu, memasuki bulan suci Ramadhan, harus banyak bersyukur. Jika menghitung seberapa banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, niscaya tidak akan mampu untuk menghitungnya.

“Sudah sepatutnya kita mensyukuri nikmat-Nya, karena masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Bersyukur akan nikmat sehat sehingga dapat menunaikan ibadah pada bulan Ramadhan yang sangat mulia ini. Orang yang pandai mensyukuri nikmat Allah SWT, niscaya akan mendapatkan lebih banyak nikmat lainnya. Namun Kalau tidak pandai mensyukurinya, niscaya akan mendapatkan azab yang pedih,” tutur Ustadz Jazuli Purnomo.

Ia menerangkan selama 30 hari puasa di bulan Ramadhan, ada 3 (tiga) fase yang dilalui yang dibagi dalam 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari ketiga. Setiap fase tersebut mempunyai banyak keutamaannya.

Jazuli menjelaskan tentang keutamaan 10 hari pertama puasa di bulan Ramadhan. Pada fase ini akan menjadi hari yang paling sulit dan memiliki banyak keutamaan lantaran dibutuhkan adaptasi dan penyesuaian diri yang baik. Fase 10 hari pertama Ramadhan memang merupakan fase terberat dan tersulit, karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga Maghrib.

“10 hari pertama adalah fase rahmat. Ini fase yang berat. Menghadapi fase perubahan kebiasaan diri. Ini sebagai ujian terberat dalam mencapai suatu ketaqwaan, namun paling banyak mendapatkan pahala. Pada fase ini dibukakan pintu rahmat yang seluas-luasnya. Jadi kita harus berlomba-lomba berbuat kebaikan,” terangnya.

Fase kedua, adalah fase maghfiroh (ampunan), di dalam Surah Ali `Imran: 133 dijelaskan, dan bersegeralah kamu menuju ampunan (maghfiroh) Tuhanmu. Dan fase 10 hari akhir Ramadhan sebagai fase pembebasan dari api neraka.

“Puasa tidak hanya menahan diri dari hawa nafsu. Namun juga menahan pikiran, hati dan panca indra dari hal-hal yang dapat membatalkan Bulan puasa adalah ladang untuk menanam dan memanen kebaikan,” tutup Jazuli mengakhiri tausiyahnya.

Selain itu, Safari Ramadhan ini juga diisi dengan pemberian bantuan santunan dari Baznas Kabupaten Brebes kepada anak yatim piatu, kaum duafa serta penyandang disabilitas. Santunan diberikan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH usai shalat tarawih berjamaah.

(Susi)

Berita Terkait

UPAYA REVITALISASI ACARA ADAT RO’A MU’U PADA MASYARAKAT DESA KOJAWAIR KECAMATAN HEWOKOLOANG KABUPATEN SIKKA
* Dahsyatnya Istighfar *
Babinsa Sawit Turut Mendukung Kegiatan Donor Darah Anggota Difabel.
Strategi Pemasaran Kakao di Desa Bloro, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka: Meningkatkan Pendapatan Petani
Prioritas Pasien atau Administrasi?: Mengkritisi Sistem Pelayanan Kesehatan
Tour of kemala bhayangkari olahraga,budaya,dan umkm yogyakartan
Cegah PMK, Polsek Bulakamba Sambangi Peternakan Warga
Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Turun Signifikan Selama 4 Tahun Terakhir

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 15:26 WIB

Jadi Pembina Apel Disekolah, Wakapolres Brebes Ajak Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja

Senin, 13 Januari 2025 - 15:09 WIB

Forum Tenaga Honorer Lahat Gelar Aksi Tuntut Pengangkatan PPPK

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:20 WIB

Paradoks Kecerdasan: Mengapa Pendidikan Tinggi Tidak Selalu Berbanding Lurus Dengan Kebajikan.

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:22 WIB

Pemkab Bandung Salurkan Motor Baca, Disambut Antusias Masyarakat Dedi Supriadi Jumat, 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:20 WIB

Krisis Etika: Mengapa Pendidikan Tinggi Tidak Menjamin Kesopanan..?

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:39 WIB

SULAEMAN SPd Kepala SD Negeri 1 Kedungdawa , bersama Jajaran  bersyukur sekolahnya dapat bantuan DAU

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:29 WIB

Anggaran Dana Pengembangan Perpustakaan dan Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran di SMA Negeri 1 Anjatan Diduga Bermasalah

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:27 WIB

Pengelolaan Dana BOS SMA Negeri Tukdana 1 diduga banyak masalah dan diharap bisa Transparan

Berita Terbaru